KEAMANAN JARINGAN

Apa tujuan utama dari keamanan jaringan?

• Meningkatkan kecepatan jaringan

• Mengurangi biaya operasional jaringan

• Melindungi data dan sumber daya dari akses yang tidak sah

• Mengganti perangkat keras lama

Serangan phishing bertujuan untuk:

• Menjatuhkan server dengan permintaan berlebihan

• Menebak password melalui kombinasi

• Mencuri informasi pribadi dengan menyamar sebagai pihak terpercaya

• Menginfeksi jaringan dengan virus

Program berbahaya yang menyamar sebagai perangkat lunak sah disebut:

• Worm

• Virus

• Trojan

• Ransomware

Apa yang dimaksud dengan serangan "Man-in-the-Middle" (MitM)?

• Serangan yang merusak file sistem

• Serangan di mana penyerang menyisipkan dirinya dalam komunikasi antara dua pihak

• Serangan yang mengirimkan banyak permintaan ke server

• Serangan melalui file lampiran email

Ransomware adalah jenis malware yang:

• Membuat sistem crash secara tiba-tiba

• Mencuri identitas pengguna dan menyebarkannya

• Mengenkripsi data korban dan menuntut pembayaran untuk mengaksesnya

• Memantau aktivitas pengguna tanpa izin

Apa itu Social Engineering dalam konteks keamanan jaringan?

• Teknik enkripsi data sosial

• Usaha untuk meningkatkan performa jaringan sosial

• Teknik manipulasi manusia untuk mendapatkan informasi rahasia

• Cara memblokir situs jejaring sosial

Teknik sniffing biasanya digunakan untuk:

• Mendeteksi virus

• Mengintip lalu lintas jaringan dan mencuri data sensitif

• Menyembunyikan alamat IP

• Menghentikan serangan DoS

Mengapa penting melakukan patch keamanan secara berkala?

• Untuk memperbaiki kerentanan yang ditemukan setelah rilis software

• Untuk mempercepat jaringan lokal

• Untuk menghapus file sampah

• Untuk meningkatkan ukuran RAM

Apa yang dimaksud dengan "two-factor authentication" (2FA)?

• Menambahkan dua alamat IP untuk mengakses jaringan

• Menggunakan dua password berbeda untuk akun yang sama

• Mengganti username dengan kode unik setiap kali login

• Proses autentikasi yang memerlukan dua bentuk verifikasi dari pengguna

Serangan SQL Injection dapat mengeksploitasi kelemahan pada:

• Enkripsi data

• Aplikasi web yang tidak memvalidasi input pengguna dengan benar

• Jaringan Wi-Fi yang tidak aman

• Server DNS yang lemah