Dalam konteks dinamika geopolitik pasca-Perang Dingin dan meningkatnya ketegangan ideologis di kawasan Asia Tenggara pada akhir dekade 1960-an, negara-negara di kawasan tersebut membentuk suatu organisasi regional yang kemudian dikenal sebagai ASEAN. Organisasi ini dibentuk bukan semata-mata untuk kerja sama ekonomi, melainkan juga untuk menjaga stabilitas kawasan dari pengaruh eksternal dan konflik internal antarnegara.
Dengan mempertimbangkan latar belakang historis, politik, dan kepentingan strategis dari negara-negara pendiri, manakah kepanjangan resmi dari organisasi tersebut yang mencerminkan semangat dan tujuan awal pembentukannya...