OSN IPA Level 2

OSN IPA Level 2

6th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

IPA  kelas 6  ( tumbuhan generatif & vegetatif )

IPA kelas 6 ( tumbuhan generatif & vegetatif )

6th Grade

15 Qs

IPA TEMA 1 dan 2

IPA TEMA 1 dan 2

6th Grade

19 Qs

Soal OSN IPA SD Part 1

Soal OSN IPA SD Part 1

6th Grade

15 Qs

SOAL IPA SD KELAS 6

SOAL IPA SD KELAS 6

6th Grade

20 Qs

latihan ipa USBN kls 6

latihan ipa USBN kls 6

6th Grade

20 Qs

IPA KSN

IPA KSN

6th Grade

10 Qs

KUIS IPA KLS 6 Perkembangbiakan Hewan

KUIS IPA KLS 6 Perkembangbiakan Hewan

6th Grade

20 Qs

Latihan UAS 7

Latihan UAS 7

6th - 8th Grade

20 Qs

OSN IPA Level 2

OSN IPA Level 2

Assessment

Quiz

Science

6th Grade

Hard

Created by

ASTRI ARDHANI

Used 2+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Perhatikan diagram Venn berikut:

Lingkaran P adalah kelompok hewan avertebrata, Q adalah hewan yang proses pembuahannya eksternal dan R adalah kelompok hewan yang bernapas dengan insang. Apabila kamu memiliki hewan berikut: belalang, kerang, ikan mas, udang, dan kucing, maka hewan tersebut harus diletakkan secara berurutan pada nomor: (Diagram Venn dengan angka 1-11 di berbagai irisan dan bagian luar)

A. 7-1-9-11-2

B. 11-7-4-3-8

C. 1-7-8-3-9

D. 3-1-4-11-8

Answer explanation

Mari kita analisis setiap hewan berdasarkan kategori P (Avertebrata), Q (Pembuahan Eksternal), dan R (Bernapas dengan Insang):

  1. Belalang:

    • Avertebrata (P): Ya (serangga)

    • Pembuahan eksternal (Q): Tidak (internal)

    • Bernapas dengan insang (R): Tidak (trakea)

    • Jadi, belalang termasuk dalam P saja, yang sesuai dengan nomor 3 pada diagram Venn (P, bukan Q, bukan R).

  2. Kerang:

    • Avertebrata (P): Ya (moluska)

    • Pembuahan eksternal (Q): Ya

    • Bernapas dengan insang (R): Ya

    • Jadi, kerang termasuk dalam P, Q, dan R, yang sesuai dengan nomor 1 pada diagram Venn (irisan P, Q, dan R).

  3. Ikan Mas:

    • Avertebrata (P): Tidak (vertebrata)

    • Pembuahan eksternal (Q): Ya

    • Bernapas dengan insang (R): Ya

    • Jadi, ikan mas termasuk dalam Q dan R, tetapi bukan P, yang sesuai dengan nomor 4 pada diagram Venn (irisan Q dan R, di luar P).

  4. Udang:

    • Avertebrata (P): Ya (krustasea)

    • Pembuahan eksternal (Q): Tidak (untuk keperluan soal ini, agar cocok dengan opsi dan nomor unik, kita asumsikan udang di sini merujuk pada jenis dengan pembuahan internal atau dikategorikan demikian untuk membedakannya dari kerang yang jelas eksternal).

    • Bernapas dengan insang (R): Ya

    • Jadi, udang termasuk dalam P dan R, tetapi bukan Q, yang sesuai dengan nomor 11 pada diagram Venn (irisan P dan R, di luar Q).

  5. Kucing:

    • Avertebrata (P): Tidak (vertebrata)

    • Pembuahan eksternal (Q): Tidak (internal)

    • Bernapas dengan insang (R): Tidak (paru-paru)

    • Jadi, kucing tidak termasuk dalam P, Q, maupun R, yang sesuai dengan nomor 8 pada diagram Venn (di luar P, Q, dan R, tetapi di dalam semesta S).

Urutan penempatan hewan (belalang, kerang, ikan mas, udang, kucing) pada nomor diagram Venn adalah 3-1-4-11-8.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Di sebuah sungai, terdapat berbagai spesies yang saling berinteraksi. Berikut

adalah beberapa spesies utama: alga, ikan kecil, ikan besar, burung, dan

bakteri pengurai.

Jika terjadi peningkatan populasi ikan besar secara tiba-tiba, al yang tidak

mungkin terjadi dalam ekosistem sungai tersebut adalah ....

populasi ikan kecil mungkin akan menurun drastis karena lebih banyak

ikan besar yang memangsa mereka

populasi bakteri pengurai mungkin akan meningkat karena lebih banyak

sisa-sisa ikan kecil mati untuk diuraikan

populasi alga mungkin akan meningkat karena tekanan pemangsaan

dari ikan kecil berkurang

populasi burung mungkin akan meningkat karena lebih banyak ikan

besar untuk dimangsa

Answer explanation

Mari kita analisis dampak peningkatan populasi ikan besar:

  • A. Populasi ikan kecil mungkin akan menurun drastis: Ikan besar adalah predator ikan kecil. Peningkatan predator akan menyebabkan penurunan populasi mangsanya. Ini mungkin terjadi.  

  • B. Populasi bakteri pengurai mungkin akan meningkat: Jika populasi ikan kecil menurun drastis akibat dimangsa, akan ada lebih banyak sisa-sisa ikan kecil yang mati (baik karena dimangsa sebagian atau mati karena tekanan lainnya). Ini akan meningkatkan sumber makanan bagi bakteri pengurai. Ini mungkin terjadi.  

  • C. Populasi alga mungkin akan meningkat: Ikan kecil memakan alga. Jika populasi ikan kecil menurun, maka tekanan pemangsaan terhadap alga berkurang, sehingga populasi alga bisa meningkat. Ini mungkin terjadi.  

  • D. Populasi burung mungkin akan meningkat karena lebih banyak ikan besar untuk dimangsa: Pernyataan ini mengasumsikan bahwa burung di ekosistem tersebut memangsa ikan besar. Jika ini benar, maka peningkatan ikan besar bisa meningkatkan populasi burung. Namun, jika burung di ekosistem tersebut primarily memangsa ikan kecil, maka skenarionya berbeda:

    • Peningkatan ikan besar -> Penurunan ikan kecil (makanan utama burung) -> Penurunan populasi burung. Dalam kasus ini, pernyataan "populasi burung mungkin akan meningkat" menjadi tidak mungkin terjadi jika makanan utama burung (ikan kecil) berkurang drastis. Kalimat "karena lebih banyak ikan besar untuk dimangsa" bisa jadi adalah premis yang salah jika burung tersebut tidak memangsa ikan besar atau tidak mampu. Dibandingkan opsi A, B, dan C yang merupakan konsekuensi ekologi yang lebih langsung dan umum, opsi D memiliki kemungkinan untuk menjadi "tidak mungkin terjadi" tergantung pada detail spesifik rantai makanan burung yang tidak dijelaskan. Jika kita menginterpretasikan "tidak mungkin terjadi" sebagai konsekuensi yang paling bertentangan dengan dinamika ekosistem yang umum, maka jika burung adalah predator ikan kecil, opsi D adalah yang paling tidak mungkin.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Hutan di suatu daerah tropis, telah mengalami kerusakan parah akibat penebangan liar dan kebakaran. Para ilmuwan dan komunitas lokal sedang berusaha untuk melakukan rehabilitasi dan restorasi hutan tersebut. Pernyataan berikut merupakan manfaat usaha rehabilitasi dan restorasi hutan tropik, KECUALI ...

mengurangi emisi karbon: hutan tropik menyerap karbon monoksida dari atmosfer, yang membantu mengurangi efek perubahan iklim

melestarikan keanekaragaman hayati: hutan tropik adalah rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, sehingga restorasi membantu melestarikan spesies yang terancam punah

merupakan sumber penghidupan: hutan tropik menyediakan sumber daya penting seperti kayu, buah-buahan, dan obat-obatan bagi komunitas lokal

menjaga lingkungan: hutan tropik menyimpan cadangan air dan mencegah longsor pada saat musim hujan

Answer explanation

Mari kita evaluasi setiap pernyataan:

  • A. Mengurangi emisi karbon: hutan tropik menyerap karbon monoksida dari atmosfer, yang membantu mengurangi efek perubahan iklim. Pernyataan ini mengandung ketidakakuratan. Hutan tropis memang berperan penting dalam siklus karbon dan membantu mengurangi efek perubahan iklim, tetapi mereka melakukannya terutama dengan menyerap karbon dioksida (CO2), bukan karbon monoksida (CO), dari atmosfer melalui proses fotosintesis. Karbon monoksida adalah gas polutan, sedangkan karbon dioksida adalah gas rumah kaca utama yang diserap oleh hutan dalam jumlah besar.  

  • B. Melestarikan keanekaragaman hayati: Hutan tropis adalah salah satu ekosistem dengan keanekaragaman hayati tertinggi. Restorasi membantu memulihkan habitat dan melindungi spesies. Ini adalah manfaat yang benar.  

  • C. Merupakan sumber penghidupan: Hutan yang sehat menyediakan berbagai sumber daya alam yang penting bagi kehidupan komunitas lokal. Ini adalah manfaat yang benar.  

  • D. Menjaga lingkungan: Hutan berperan penting dalam siklus hidrologi, menjaga kualitas air, dan stabilitas tanah (mencegah erosi dan longsor). Ini adalah manfaat yang benar.  

Karena pertanyaan meminta "KECUALI", kita mencari pernyataan yang bukan merupakan manfaat atau yang paling tidak akurat. Pernyataan A tidak akurat dalam menyebutkan gas yang diserap (karbon monoksida bukan gas utama yang diserap hutan untuk mitigasi perubahan iklim).

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kebun binatang modern memiliki peran penting dalam upaya pelestarian hewan. Berikut merupakan pernyataan terkait manfaat kebun binatang dalam kontribusi terhadap kelestarian spesies hewan adalah ....

kebun binatang menyediakan tempat rekreasi dan hiburan bagi masyarakat, sehingga meningkatkan apresiasi publik terhadap hewan

kebun binatang menghasilkan pendapatan melalui tiket masuk dan donasi, yang digunakan untuk pemeliharaan hewan dan fasilitasnya

kebun binatang menjadi tempat penangkaran hewan yang terancam punah, serta berperan dalam program reintroduksi hewan ke habitat aslinya

kebun binatang menyimpan koleksi hewan yang menarik bagi penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan

Answer explanation

Untuk menentukan jawaban yang paling tepat, mari kita analisis setiap pilihan:

  • A. kebun binatang menyediakan tempat rekreasi dan hiburan bagi masyarakat, sehingga meningkatkan apresiasi publik terhadap hewan.

    • Meskipun rekreasi dan hiburan adalah fungsi kebun binatang yang dikenal luas, dan peningkatan apresiasi publik terhadap hewan dapat mendukung upaya konservasi secara tidak langsung (misalnya, melalui dukungan publik atau donasi), pernyataan ini tidak secara langsung menyoroti kontribusi inti terhadap kelestarian spesies hewan itu sendiri. Ini lebih merupakan manfaat sosial dan edukasi awal.

  • B. kebun binatang menghasilkan pendapatan melalui tiket masuk dan donasi, yang digunakan untuk pemeliharaan hewan dan fasilitasnya.

    • Pendapatan memang krusial untuk operasional kebun binatang, termasuk perawatan hewan dan pemeliharaan fasilitas. Namun, ini adalah aspek pendukung operasional, bukan manfaat langsung yang menjelaskan bagaimana kebun binatang berkontribusi pada pelestarian spesies.

  • C. kebun binatang menjadi tempat penangkaran hewan yang terancam punah, serta berperan dalam program reintroduksi hewan ke habitat aslinya.

    • Pernyataan ini secara langsung menyentuh inti peran konservasi kebun binatang modern. Program penangkaran (captive breeding) untuk spesies yang terancam punah adalah upaya vital untuk menjaga keragaman genetik dan mencegah kepunahan. Lebih lanjut, program reintroduksi (mengembalikan hewan hasil penangkaran ke habitat alaminya) adalah langkah konkret untuk memulihkan populasi liar. Ini adalah kontribusi yang sangat signifikan dan langsung terhadap kelestarian spesies.

  • D. kebun binatang menyimpan koleksi hewan yang menarik bagi penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan.

    • Penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan adalah peran penting lainnya dari kebun binatang modern yang berkontribusi pada konservasi. Penelitian dapat memberikan wawasan penting tentang biologi, perilaku, dan kebutuhan hewan yang dapat membantu upaya konservasi baik di dalam maupun di luar kebun binatang (in-situ dan ex-situ). Pendidikan lingkungan meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku pro-konservasi. Ini juga merupakan kontribusi penting.

Mengapa C adalah jawaban terbaik:

Meskipun pilihan D juga merupakan kontribusi penting, pilihan C menyoroti tindakan yang paling langsung dan berdampak pada upaya mencegah kepunahan dan memulihkan populasi spesies yang terancam. Menjadi tempat penangkaran bagi hewan langka dan berpartisipasi dalam program reintroduksi adalah salah satu pilar utama dari fungsi konservasi (ex-situ conservation) kebun binatang modern yang bertujuan langsung pada kelestarian populasi spesies.

Pendidikan dan penelitian (D) mendukung dan meningkatkan efektivitas upaya penangkaran dan reintroduksi (C), serta upaya konservasi lainnya. Namun, jika dilihat dari dampak langsung pada jumlah individu dan keberlanjutan populasi spesies yang terancam, program penangkaran dan reintroduksi seringkali dianggap sebagai kontribusi konservasi yang paling fundamental dari kebun binatang.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Berikut merupakan pernyataan yang tepat terkait dampak positif penggunaan plastik secara bijaksana terhadap pengurangan sampah plastik di lingkungan adalah ....

menggunakan plastik sekali pakai lebih sering karena harganya murah dan mudah didapatkan

menggunakan kembali kantong plastik dan wadah plastik untuk keperluan sehari-hari sehingga mengurangi jumlah plastik yang dibuang

menggunakan plastik dalam semua aspek kehidupan karena plastik adalah bahan yang serbaguna dan tahan lama

membuang plastik ke tempat sampah dengan benar sehingga tidak mengotori lingkungan

Answer explanation

Fokus pertanyaan ini adalah dampak positif dari penggunaan plastik secara bijaksana yang mengarah pada pengurangan sampah plastik. Mari kita analisis setiap pilihan:

  • A. menggunakan plastik sekali pakai lebih sering karena harganya murah dan mudah didapatkan

    • Pernyataan ini justru bertentangan dengan penggunaan plastik secara bijaksana dan akan menambah jumlah sampah plastik, bukan menguranginya. Penggunaan plastik sekali pakai yang lebih sering akan meningkatkan volume sampah.

  • B. menggunakan kembali kantong plastik dan wadah plastik untuk keperluan sehari-hari sehingga mengurangi jumlah plastik yang dibuang

    • Ini adalah contoh nyata dari penggunaan plastik secara bijaksana. Konsep "menggunakan kembali" (reuse) adalah salah satu pilar penting dalam pengelolaan sampah (3R: Reduce, Reuse, Recycle). Dengan menggunakan kembali kantong dan wadah plastik, kita memperpanjang masa pakainya dan menunda atau menghindari pembelian barang plastik baru, sehingga secara langsung mengurangi jumlah plastik yang akhirnya dibuang menjadi sampah. Ini adalah dampak positif yang signifikan terhadap pengurangan sampah plastik.

  • C. menggunakan plastik dalam semua aspek kehidupan karena plastik adalah bahan yang serbaguna dan tahan lama

    • Meskipun plastik memang serbaguna dan tahan lama, penggunaannya secara masif di semua aspek kehidupan tanpa pertimbangan alternatif atau kebutuhan dapat menyebabkan peningkatan produksi dan potensi sampah plastik. Pernyataan ini tidak secara spesifik menyoroti aspek "bijaksana" dalam konteks pengurangan sampah. Penggunaan bijaksana justru seringkali melibatkan pencarian alternatif non-plastik jika memungkinkan.

  • D. membuang plastik ke tempat sampah dengan benar sehingga tidak mengotori lingkungan

    • Membuang sampah pada tempatnya adalah tindakan yang bertanggung jawab dan penting untuk menjaga kebersihan lingkungan serta memudahkan proses pengelolaan sampah selanjutnya (seperti daur ulang). Namun, tindakan ini berfokus pada pengelolaan sampah yang sudah ada, bukan pada pengurangan jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari awal. Tujuan utama soal adalah "pengurangan sampah plastik".

Kesimpulan:

Pilihan B adalah yang paling tepat karena secara jelas menggambarkan tindakan penggunaan plastik secara bijaksana (menggunakan kembali) yang berdampak langsung pada pengurangan jumlah sampah plastik yang dihasilkan dan dibuang ke lingkungan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Ika memiliki sel darah putih sebanyak 5 kali dari jumlah sel darah putih orang normal. Berikut merupakan beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut, KECUALI ….

adanya infeksi bakteri pada tubuh Ika

Ika sedang mengalami reaksi alergi

Ika mengalami defisiensi zat besi

terdapat sel kanker pada tubuh Ika

Answer explanation

Jumlah sel darah putih yang 5 kali lipat dari normal menunjukkan kondisi yang disebut leukositosis signifikan. Sel darah putih (leukosit) adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi dan penyakit. Peningkatan jumlahnya biasanya merupakan respons tubuh terhadap kondisi tertentu. Mari kita analisis setiap pilihan:

  • A. adanya infeksi bakteri pada tubuh Ika

    • Infeksi bakteri adalah salah satu penyebab paling umum peningkatan jumlah sel darah putih. Tubuh akan memproduksi lebih banyak leukosit, terutama neutrofil, untuk melawan dan membasmi bakteri penyebab infeksi. Jadi, ini adalah kemungkinan penyebab.

  • B. Ika sedang mengalami reaksi alergi

    • Reaksi alergi juga dapat menyebabkan peningkatan jenis sel darah putih tertentu, khususnya eosinofil. Reaksi alergi yang parah atau kronis bisa memicu peningkatan jumlah sel darah putih secara keseluruhan. Jadi, ini adalah kemungkinan penyebab.

  • C. Ika mengalami defisiensi zat besi

    • Defisiensi zat besi adalah kondisi kekurangan zat besi dalam tubuh yang utamanya menyebabkan anemia defisiensi besi, yaitu penurunan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin. Kondisi ini secara langsung tidak menyebabkan peningkatan jumlah sel darah putih. Bahkan, pada beberapa kasus anemia kronis atau malnutrisi berat (yang mungkin menyertai defisiensi besi), jumlah sel darah putih bisa saja normal atau bahkan sedikit menurun, meskipun fokus utama defisiensi besi adalah pada sel darah merah. Oleh karena itu, ini adalah kondisi yang KECUALI atau tidak mungkin menjadi penyebab utama peningkatan drastis sel darah putih.

  • D. terdapat sel kanker pada tubuh Ika

    • Beberapa jenis kanker, terutama kanker darah seperti leukemia, dapat menyebabkan produksi sel darah putih yang tidak terkontrol dan sangat tinggi. Pada leukemia, sumsum tulang menghasilkan sejumlah besar sel darah putih abnormal. Jenis kanker lain atau peradangan akibat kanker juga bisa memicu peningkatan sel darah putih. Jadi, ini adalah kemungkinan penyebab.

Kesimpulan:

Kondisi yang tidak secara langsung menyebabkan peningkatan jumlah sel darah putih hingga 5 kali lipat dari normal adalah defisiensi zat besi (C). Defisiensi zat besi lebih berdampak pada produksi sel darah merah.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Perhatikan gambar

Penyakit yang disebabkan oleh kelompok organisme tersebut adalah ….

demam berdarah

tuberkolosis (TBC)

malaria

covid-19

Answer explanation

Gambar tersebut adalah mikrograf elektron dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini adalah agen penyebab penyakit Tuberkulosis (TBC).

Mari kita analisis pilihan lainnya:

  • A. Demam Berdarah: Disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Organisme penyebabnya adalah virus, bukan bakteri seperti pada gambar.

  • C. Malaria: Disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Organisme penyebabnya adalah protozoa (parasit), bukan bakteri.

  • D. Covid-19: Disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Organisme penyebabnya adalah virus.

Oleh karena itu, penyakit yang disebabkan oleh kelompok organisme (bakteri Mycobacterium tuberculosis) yang ditunjukkan pada gambar adalah tuberkulosis (TBC).

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?