Kuis Pembelajaran Agama Hindu

Kuis Pembelajaran Agama Hindu

University

24 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

POST TEST  PENELITIAN TINDAKAN KELAS

POST TEST PENELITIAN TINDAKAN KELAS

University

20 Qs

MICROTEACHING; THEORIES

MICROTEACHING; THEORIES

University

25 Qs

PEDAGOGIK

PEDAGOGIK

University

25 Qs

Ujian Tengah Semester Kapita Selekta Pendidikan

Ujian Tengah Semester Kapita Selekta Pendidikan

University

21 Qs

Latihan Akhir

Latihan Akhir

10th Grade - University

20 Qs

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SD/MI

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SD/MI

University

20 Qs

UH TEMA 6 KELAS 2

UH TEMA 6 KELAS 2

2nd Grade - University

20 Qs

KOMPUTER

KOMPUTER

University

20 Qs

Kuis Pembelajaran Agama Hindu

Kuis Pembelajaran Agama Hindu

Assessment

Quiz

English

University

Hard

Created by

Ni Dewi

FREE Resource

24 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang guru Pendidikan Agama Hindu di SMA Dharma Widya sedang mengajar materi Purana, khususnya tentang nilai-nilai kearifan lokal dalam cerita Mahabharata. Guru tersebut menyadari bahwa sebagian besar siswa lebih tertarik dengan tayangan visual dan berdiskusi terbuka daripada ceramah. Dalam proses pembelajaran, beberapa siswa terlihat pasif, sementara yang lain antusias karena diminta membuat konten digital (video pendek) tentang tokoh Pandawa sebagai simbol nilai dharma. Guru merasa perlu melakukan supervisi klinis terhadap pembelajaran ini bersama rekan sejawat untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, bersifat menyenangkan dan relevan dengan perkembangan zaman. Berdasarkan kasus di atas, model supervisi klinis yang paling tepat dilakukan guru agar pembelajaran Purana tetap menyenangkan dan progresif terhadap perkembangan zaman adalah...

Guru melakukan observasi terhadap rekan sejawat tanpa diskusi lanjutan untuk menjaga independensi.

Guru bersama pengawas sekolah menyusun instrumen penilaian ketuntasan belajar berbasis kurikulum.

Guru bersama rekan sejawat mengidentifikasi masalah, merancang tindakan perbaikan, dan melakukan refleksi bersama secara kolaboratif.

Guru menggunakan format evaluasi tertulis untuk seluruh siswa agar pembelajaran lebih terukur dan efektif.

Guru memusatkan evaluasi pembelajaran pada pencapaian akademik tanpa mempertimbangkan minat dan gaya belajar siswa.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam pembelajaran tentang Manu Dharmasastra, guru menyampaikan bahwa aturan-aturan sosial dalam kitab tersebut harus dipatuhi sebagai hukum abadi. Ia menugaskan siswa membuat ringkasan isi, tanpa mendiskusikan konteks zamannya atau membandingkan dengan Dharmasastra lain. Sebagian siswa merasa ajarannya tidak sesuai dengan prinsip keadilan modern, terutama terkait isu gender dan kasta. Bagaimana Anda mengevaluasi pendekatan guru dalam pembelajaran tersebut?

Guru seharusnya membandingkan Manu Dharmasastra dengan Parasara atau Gautama Dharmasastra untuk menunjukkan perkembangan nilai.

Penyajian guru sudah tepat karena teks suci tidak seharusnya dipertanyakan oleh peserta didik.

Strategi guru tepat karena siswa diminta merangkum isi kitab secara objektif.

Pendekatan tersebut relevan karena menanamkan nilai-nilai Hindu secara normatif.

Tugas merangkum cukup untuk menumbuhkan pemahaman sejarah hukum Hindu.

3.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Seorang guru Agama Hindu di SMA Dharma Widya akan mengajarkan materi tentang Dharmasastra sebagai bagian dari Kitab Suci Weda, khususnya tentang Manawa Dharmasastra (Kitab Manu) dalam konteks tata kehidupan bermasyarakat. Siswa di kelas tersebut memiliki minat dan kemampuan berpikir yang beragam. Guru tersebut ingin menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan progresif terhadap perkembangan zaman. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guru merencanakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk mengidentifikasi nilai-nilai dalam Dharmasastra yang relevan dengan permasalahan sosial kontemporer Setiap kelompok melakukan riset online tentang interpretasi dan penerapan ajaran Dharmasastra di berbagai negara dengan tradisi Hindu Siswa menganalisis kasus-kasus aktual terkait etika dan moral dalam masyarakat modern menggunakan perspektif Dharmasastra Siswa berdiskusi dan mengusulkan solusi kreatif untuk permasalahan sosial berdasarkan prinsip Dharmasastra Siswa mempresentasikan hasil diskusi menggunakan media digital yang mereka pilih Siswa mengevaluasi dan merefleksikan dampak Dharmasastra pada pengembangan karakter unggul dalam konteks kehidupan modern.

Evaluate responses using AI:

OFF

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berdasarkan kasus tersebut, karakteristik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan progresif terhadap perkembangan zaman yang paling tepat adalah...

Pembelajaran yang menempatkan guru sebagai satu-satunya sumber otoritas pengetahuan tentang Dharmasastra untuk menjaga keaslian ajaran.

Pembelajaran yang membatasi interpretasi Dharmasastra pada penafsiran klasik untuk menghindari penyimpangan ajaran.

Pembelajaran yang mendorong siswa mengeksplorasi relevansi Dharmasastra dalam konteks kontemporer, mengembangkan literasi digital, dan kemampuan berpikir kritis dalam merespons isu-isu aktual dengan tetap berpegang pada nilai-nilai spiritual.

Pembelajaran yang fokus pada penghafalan sloka-sloka dalam Dharmasastra untuk melestarikan tradisi.

Pembelajaran yang menekankan aspek ritual dan upacara dalam Dharmasastra tanpa mengaitkannya dengan konteks kehidupan modern.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dari startegi diatas, manakah strategi yang paling tepat digunakan oleh Pak Agus untuk menciptakan lingkungan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang aman dan nyaman sesuai karakteristik materi Catur Warna?

Strategi 1 dan 3

Strategi 2 dan 4

Strategi 3 dan 5

Strategi 1 dan 5

Strategi 2 dan 3

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berdasarkan studi kasus di atas, penilaian yang paling tepat untuk mengevaluasi karakteristik lingkungan pembelajaran yang inklusif dan berpusat pada peserta didik adalah…

Menganalisis kemampuan siswa dalam memahami konsep Catur Warna berdasarkan ujian tertulis yang difokuskan pada definisi setiap warna.

Menilai tingkat partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan bagaimana mereka menerapkan nilai susila dalam konteks pribadi, serta menggunakan feedback siswa untuk memperbaiki strategi pembelajaran.

Menilai hasil kerja siswa melalui tes pilihan ganda yang mengukur pengetahuan mereka tentang Catur Warna secara teoritis.

Memonitor jumlah siswa yang hadir dan menyelesaikan tugas untuk melihat efektivitas materi ajar tanpa mempertimbangkan keberagaman kemampuan siswa.

Menggunakan rubrik penilaian yang berfokus pada kualitas jawaban siswa dalam menjelaskan konsep Catur Warna dalam ujian akhir semester.

7.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Pada suatu hari dalam pembelajaran Kitab Suci Weda, seorang guru menggunakan instrumen observasi dengan rubrik skala 1–4 untuk menilai sikap kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan ja

Evaluate responses using AI:

OFF

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?