Perbedaan penyajian kedua teks tersebut adalah…

• Teks berita I diawali dengan unsur siapa, sedangkan teks berita II diakhiri dengan unsur bagaimana.

• Teks berita I menempatkan unsur kapan di akhir, sedangkan teks berita II meletakkannya di awal

• Teks berita I langsung menjelaskan unsur mengapa, sedangkan teks berita II menekankan unsur di mana.

• Teks berita I mengutamakan unsur bagaimana, sedangkan teks berita II lebih fokus pada unsur apa.

• Teks berita I menggunakan gaya deskriptif, sedangkan teks berita II menggunakan gaya naratif.

Persamaan isi dari kedua kutipan berita tersebut adalah…

• Kedua teks dimulai dengan unsur kapan, yaitu waktu kejadian yang terkait dengan program Sekolah Rakyat

• Kedua teks memulai dengan unsur di mana, yaitu lokasi Sekolah Rakyat yang dijelaskan secara rinci.

• Kedua teks diawali dengan unsur siapa, yaitu tokoh yang terlibat dalam peristiwa yang dibahas

• Kedua teks mengawali dengan unsur bagaimana, karena menjelaskan proses seleksi dan pemeriksaan fasilitas.

• Kedua teks memulai dengan unsur mengapa, karena menjelaskan alasan dibentuknya program Sekolah Rakyat.

Berdasarkan cuplikan berita tersebut, unsur berita yang tidak termuat dalam teks di atas, yaitu…

• Siapa

• Apa

• Dimana

• Kapan

• Mengapa

Perbedaan penyajian teks tersebut adalah…

• Teks 1: apa – mengapa – siapa

  Teks 2: siapa – apa – kapan

• Teks 1: siapa-mengapa-kapan

  Teks 2: apa –kapan – di mana

• Teks 1: di mana – bagaimana – kapan

  Teks 2: apa – siapa – mengapa

• Teks 1: apa – siapa – bagaimana

  Teks 2: siapa – kapan – di mana

• Teks 1: siapa – kapan – di mana

  Teks 2: apa – siapa – bagaimana

Perbedaan penyajian teks tersebut adalah…

• Teks 1 diawali dengan unsur apa dan diikuti unsur siapa, sedangkan teks 2 diawali dengan unsur di mana lalu unsur siapa.

• Teks 1 mengutamakan unsur siapa di awal paragraf, sedangkan teks 2 mengawali berita dengan unsur apa.

• Teks 1 diawali unsur kapan, sedangkan teks 2 langsung pada unsur mengapa.

• Teks 1 dan teks 2 sama-sama diawali unsur bagaimana, tetapi memiliki penekanan berbeda pada unsur siapa.

• Teks 1 mengabaikan unsur mengapa, sementara teks 2 memulainya dengan unsur siapa.

Kutipan teks berita tersebut masuk ke dalam struktur kepala berita karena berisi…

• Informasi tambahan yang menjelaskan latar belakang kegiatan PMI Solo.

• Penutup berita yang berisi tanggapan dari masyarakat tentang kegiatan tersebut.

• Unsur siapa, kapan, dan di mana yang menjelaskan inti peristiwa secara ringkas.

• Latar belakang berita yang mendeskripsikan sejarah Palang Merah

• Isi berita yang menjelaskan kronologi kegiatan secara detail.

Kutipan teks berita tersebut termasuk ke dalam struktur isi berita karena berisi…

• Penjelasan lebih lanjut mengenai alasan dan latar belakang keputusan pemberangkatan jemaah.

• Informasi awal tentang siapa, apa, dan kapan peristiwa terjadi secara ringkas.

• Kesimpulan dari rangkaian kejadian yang telah dijelaskan sebelumnya.

• Komentar penulis terhadap kebijakan baru pemerintah mengenai haji.

• Judul berita yang mencerminkan isi keseluruhan peristiwa secara menarik.

Judul yang paling sesuai untuk kutipan teks berita tersebut adalah…

• Petugas BPBD Solo Gagal Tangani Pohon Tumbang Akibat Hujan

• Hujan Deras di Solo Sebabkan Kemacetan Panjang di Jalan Slamet Riyadi

• Warga Solo Panik Akibat Pohon Tumbang di Tengah Kota

• Cuaca Cerah Kembali Setelah Hujan di Solo

• Hujan dan Angin Kencang Terjang Solo, 9 Pohon Tumbang dan 2 Mobil Rusak

Kutipan teks berita tersebut termasuk ke dalam struktur ekor berita karena berisi…

• Latar belakang pembentukan tim pemeriksa hewan kurban oleh DPKPP Solo.

• Informasi tambahan berupa penjelasan mendalam terkait asal-usul hewan kurban yang masuk ke Solo

• Inti berita yang menjawab pertanyaan utama siapa, apa, kapan, dan di mana.

• Judul berita yang menarik pembaca untuk mengetahui isi berita.

• Komentar penulis terhadap maraknya kasus antraks di berbagai daerah.

Berdasarkan kutipan kepala berita di atas, informasi yang kemungkinan dimuat dalam bagian isi tubuh berita adalah…

• Proses penangkapan dan kronologi kejadian

• Latar belakang keluarga pelaku dan sejarah pendidikan mereka di Boyolali.

•   Profil lengkap Wakapolresta Solo dan riwayat jabatannya sebelum menangani kasus tersebut.

• Sejarah penggunaan celurit dalam budaya Jawa dan simbolisme senjata tradisional.

• Reaksi netizen terhadap konten yang diunggah oleh kedua remaja tersebut di media sosial.