Komunikasi Organisasi

Apakah yang dimaksud dengan komunikasi organisasi?

• Proses bertukar informasi antar individu.

• Proses penyampaian pesan dalam suatu perusahaan atau organisasi.

• Proses interaksi sosial antar anggota organisasi.

• Proses pembuatan laporan kegiatan organisasi.

Unsur utama dalam proses komunikasi organisasi adalah...

• Pengirim, pesan, dan media.

• Pesan, media, dan konteks.

• Pengirim, pesan, penerima, media, umpan balik.

• Pengirim, penerima, dan umpan balik.

Bentuk komunikasi lisan dalam organisasi meliputi, kecuali...

• Diskusi informal.

• Rapat.

• Presentasi.

• Memo.

Contoh komunikasi tertulis dalam organisasi adalah...

• Percakapan telepon.

• Pengumuman melalui radio kantor.

• Pidato pimpinan.

• Surat elektronik (email).

Prasangka atau stereotip dapat menjadi contoh hambatan komunikasi...

• Psikologis.

• Semantik.

• Fisik.

• Budaya.

Kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami pesan orang lain disebut...

• Mendengarkan aktif.

• Berbicara efektif.

• Memberikan umpan balik.

• Menulis persuasif.

Menurutmu, manakah jenis komunikasi yang efektif digunakan dalam lingkungan pekerjaan dan koordinasi antar tim kerja?

Bahasa tubuh seperti kontak mata dan ekspresi wajah termasuk dalam jenis komunikasi...

• Verbal.

• Tertulis.

• Informal.

• Nonverbal.

Etika dalam komunikasi organisasi menekankan pada...

• Kejujuran dan keterbukaan dalam menyampaikan pesan.

• Menyembunyikan informasi penting.

• Penyampaian informasi yang subjektif.

• Penggunaan bahasa yang ambigu.

Sebuah organisasi dengan struktur hierarki yang ketat seringkali mengalami kendala dalam komunikasi ke atas. Mengapa hal ini bisa terjadi dan apa dampaknya terhadap organisasi?

• Bawahan akan merasa lebih nyaman berkomunikasi dengan sesama tingkatan, dampaknya adalah informasi penting dari bawah tidak tersampaikan.

• Atasan terlalu sibuk untuk mendengarkan, dampaknya adalah penurunan motivasi dan inovasi dari karyawan.

• Karena komunikasi ke atas tidak diatur dalam prosedur organisasi, dampaknya adalah kekacauan informasi.

• Karena adanya rasa takut atau enggan bawahan untuk menyampaikan kritik atau saran kepada atasan, dampaknya adalah potensi masalah tidak terdeteksi dini dan peluang perbaikan terlewatkan.