Daulah Abbasiyah berdiri pada tahun 750 M setelah runtuhnya kekuasaan Bani Umayyah. Daulah ini dipimpin oleh Abu Al-Abbas As-Saffah sebagai khalifah pertama. Siapakah khalifah pertama Daulah Abbasiyah?

• Abu Bakr As-Siddiq
• Umar bin Khattab
• Abu Al-Abbas As-Saffah
• Ali bin Abi Talib

Nama “Abbasiyah” diambil dari nama Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. Keturunan beliau menjadi dasar legitimasi kekuasaan dinasti ini. Mengapa Dinasti Abbasiyah dinamakan demikian?

• Dinasti Abbasiyah dinamakan dari nama Nabi Muhammad SAW.
• Dinasti Abbasiyah berasal dari nama Umar bin Khattab.
• Dinasti Abbasiyah diambil dari nama Ali bin Abi Talib.
• Dinasti Abbasiyah dinamakan dari nama Abbas bin Abdul Muthalib.

Daulah Abbasiyah mengalami masa kejayaan pada pemerintahan Harun Ar-Rasyid dan anaknya, Al-Makmun. Masa ini dikenal sebagai masa keemasan Islam karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Apa yang menjadi ciri utama masa keemasan Daulah Abbasiyah?

• Ciri utama masa keemasan Daulah Abbasiyah adalah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya.
• Ciri utama adalah dominasi militer dan ekspansi wilayah.
• Masa keemasan Daulah Abbasiyah ditandai dengan penurunan ilmu pengetahuan.
• Masa ini dikenal karena pengaruh budaya Eropa yang kuat.

Ibukota Daulah Abbasiyah adalah Baghdad, yang dibangun oleh Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur. Kota ini berkembang menjadi pusat peradaban dunia. Apa nama ibu kota Daulah Abbasiyah yang menjadi pusat ilmu pengetahuan?

• Baghdad
• Istanbul
• Cairo
• Damascus

Salah satu pusat keilmuan terkenal pada masa Abbasiyah adalah Baitul Hikmah. Di sana dilakukan penerjemahan buku-buku Yunani, Persia, dan India ke dalam bahasa Arab. Apa fungsi utama Baitul Hikmah di Baghdad?

• Sebagai pusat perdagangan barang-barang mewah.
• Sebagai pusat pelatihan militer dan strategi perang.
• Fungsi utama Baitul Hikmah adalah sebagai pusat penerjemahan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
• Sebagai tempat penyimpanan artefak kuno.

Pemerintahan Abbasiyah berupaya menciptakan masyarakat yang cerdas dan religius. Mereka mendirikan banyak madrasah, masjid, dan perpustakaan di berbagai wilayah. Apa upaya pemerintah Abbasiyah dalam mencerdaskan rakyatnya?

• Membangun jalan dan jembatan
• Mendirikan pusat perbelanjaan
• Mengadakan festival seni dan budaya
• Mendirikan madrasah, masjid, dan perpustakaan.

Abbasiyah tidak hanya mengembangkan ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu dunia seperti matematika, astronomi, dan kedokteran. Hal ini menunjukkan keterbukaan mereka terhadap berbagai ilmu. Apa sikap Daulah Abbasiyah terhadap ilmu pengetahuan dunia?

• Sikap terbuka terhadap ilmu pengetahuan dunia.
• Sikap eksklusif terhadap ilmu pengetahuan dunia.
• Sikap acuh tak acuh terhadap ilmu pengetahuan dunia.
• Sikap menolak ilmu pengetahuan dunia.

Khalifah Harun Ar-Rasyid dikenal adil dan dermawan. Ia sering membantu rakyat miskin dan mencintai ilmu. Ia juga mendukung para ilmuwan untuk menulis dan meneliti. Sifat apa yang diteladani dari Khalifah Harun Ar-Rasyid?

• Keadilan dan dermawan.
• Kekejaman dan kikir.
• Ketidakadilan dan acuh tak acuh.
• Hanya mencintai kekuasaan.

Al-Makmun meneruskan jejak ayahnya dengan membangun Baitul Hikmah dan memberikan gaji tetap kepada ilmuwan. Ia juga menjalin kerja sama dengan ilmuwan non-Muslim. Apa yang dapat diteladani dari kepemimpinan Al-Makmun?

• Penolakan terhadap ilmuwan non-Muslim.
• Pengabaian terhadap ilmu pengetahuan.
• Pemberian gaji hanya untuk ilmuwan Muslim.
• Dukungan terhadap ilmu pengetahuan dan inklusivitas.

Walaupun akhirnya Daulah Abbasiyah mengalami kemunduran, warisan ilmu dan budaya yang ditinggalkannya tetap menjadi fondasi penting bagi dunia Islam dan Eropa. Apa yang menjadi warisan penting dari Daulah Abbasiyah?

• Pengembangan seni lukis dan patung yang terkenal.
• Pusat ilmu pengetahuan dan budaya, termasuk pengembangan matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.
• Pusat perdagangan dan ekonomi yang berkembang pesat.
• Pusat militer dan strategi perang yang dominan.