
ASA-SKI-X-2024/2025

Quiz
•
Other
•
10th Grade
•
Hard
Kurikulum MAN 2 Maluku Tengah
Used 1+ times
FREE Resource
30 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Pencapaian utama pada masa Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq adalah…
Pengumpulan Al-Qur’an dalam satu mushaf
Penaklukan Persia dan Syam
Pemadaman pemberontakan riddah
Pembentukan Baitul Mal
Penyelesaian konflik Perang Shiffin
2.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Kebijakan Khalifah Umar bin Khattab yang berdampak sistemik adalah…
Pembukuan resmi Al-Qur’an
Pendirian Baitul Mal
Penetapan kalender Hijriyah
Ekspansi ke Andalusia
Pemberian jabatan berdasarkan nepotisme
3.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Faktor penyebab konflik internal di masa Khalifah Utsman bin Affan adalah…
Pembakaran mushaf Al-Qur’an yang berbeda
Tuduhan nepotisme dalam pemerintahan
Kekalahan dalam Perang Jamal
Ketidakpuasan terhadap kebijakan ekonomi
Penolakan perluasan wilayah
4.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Peristiwa yang terjadi pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah…
Terjadi Perang Shiffin melawan Muawiyah
Pembentukan sistem administrasi wilayah
Penyatuan kembali Jazirah Arab
Pecahnya Perang Jamal melawan Aisyah
Pengumpulan Al-Qur’an pertama kali
5.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Kontribusi Khalifah Utsman bin Affan bagi umat Islam adalah…
Standarisasi mushaf Al-Qur’an
Penaklukan wilayah Afrika Utara
Pembangunan angkatan laut
Penyelesaian konflik riddah
Pemindahan ibu kota ke Kuffa
6.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Ciri pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab adalah…
Kebijakan fokus pada keadilan sosial
Ekspansi wilayah terbesar dalam sejarah
Pembentukan dewan syura
Penghapusan sistem pajak
Penerapan gaya hidup mewah
7.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 4 pts
Stimulus 1: Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Masa Abu Bakar ash-Shiddiq (632–634 M) merupakan periode konsolidasi dan stabilisasi umat Islam pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menghadapi tantangan besar, seperti kemurtadan (riddah) dan penolakan membayar zakat. Dengan tegas, beliau memerangi kelompok pembangkang dan berhasil mempersatukan kembali Arab di bawah panji Islam. Selain itu, Abu Bakar memulai pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf untuk menjaga kemurniannya.
Pada masa Umar bin Khattab (634–644 M), Islam mengalami ekspansi besar-besaran. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir berkat strategi militer yang brilian. Umar juga membentuk sistem pemerintahan yang terstruktur, seperti pendirian Baitul Mal, sistem administrasi wilayah, dan penanggalan Hijriyah. Kebijakannya yang adil dan visioner menjadikan pemerintahan Islam semakin kuat dan terorganisir.
Utsman bin Affan (644–656 M) melanjutkan perluasan wilayah dan fokus pada penyebaran Islam secara damai. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembukuan Al-Qur'an secara resmi (Mushaf Utsmani) untuk mencegah perbedaan bacaan. Namun, masa pemerintahannya diwarnai konflik internal akibat ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap kebijakan politik dan nepotisme, yang akhirnya berujung pada pembunuhannya.
Masa Ali bin Abi Thalib (656–661 M) dipenuhi gejolak politik, termasuk Perang Jamal dan Perang Shiffin melawan Muawiyah. Ali lebih menekankan keadilan sosial dan kesederhanaan, tetapi situasi umat yang terpecah melemahkan kekuasaannya. Pembunuhan Ali menandai akhir era Khulafaur Rasyidin dan dimulainya sistem kekhalifahan Dinasti Umayyah. Meski penuh tantangan, masa ini mewariskan fondasi penting dalam pemerintahan, hukum, dan keilmuan Islam.
Dampak dari kebijakan Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah…
Melemahnya persatuan umat Islam
Berakhirnya sistem Khulafaur Rasyidin
Penyatuan mushaf Al-Qur’an
Stabilnya kondisi politik
menguatnya pengaruh dinasti Umayyah
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
26 questions
HIJRAH RASULULLAH SWT & UMAT ISLAM

Quiz
•
1st Grade - University
30 questions
Pendidikan Syariah Islamiah Tingkatan 4

Quiz
•
10th Grade
30 questions
Ulangan Harian Bahasa Jerman

Quiz
•
10th Grade
30 questions
KUIS ISLAMI SIRAH NABAWIYAH (BTN TABARIA)

Quiz
•
6th - 10th Grade
25 questions
PAT Bahasa Indonesia Kelas X

Quiz
•
10th Grade
25 questions
Sila Pertama Satu, Dua, Tiga Pancasila

Quiz
•
10th Grade
25 questions
KLS X PHB 2 Sosiologi berparadigma ganda Bab 1

Quiz
•
10th Grade
25 questions
kholifah kelas 5

Quiz
•
5th Grade - University
Popular Resources on Wayground
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
10 questions
9/11 Experience and Reflections

Interactive video
•
10th - 12th Grade
25 questions
Multiplication Facts

Quiz
•
5th Grade
11 questions
All about me

Quiz
•
Professional Development
22 questions
Adding Integers

Quiz
•
6th Grade
15 questions
Subtracting Integers

Quiz
•
7th Grade
9 questions
Tips & Tricks

Lesson
•
6th - 8th Grade
Discover more resources for Other
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
9/11 Experience and Reflections

Interactive video
•
10th - 12th Grade
10 questions
Exploring Digital Citizenship Essentials

Interactive video
•
6th - 10th Grade
20 questions
Getting to know YOU icebreaker activity!

Quiz
•
6th - 12th Grade
10 questions
Impact of 9/11 and the War on Terror

Interactive video
•
10th - 12th Grade
21 questions
Lab Safety

Quiz
•
10th Grade
28 questions
Ser vs estar

Quiz
•
9th - 12th Grade
6 questions
Biography

Quiz
•
4th - 12th Grade