Ujian Akhir Praktikum SKMA 2025

Ujian Akhir Praktikum SKMA 2025

University

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PRUEBA OBJETIVA DE QUIMICA 3 PERIODO GRADO 9º

PRUEBA OBJETIVA DE QUIMICA 3 PERIODO GRADO 9º

University

20 Qs

AP Chemistry

AP Chemistry

11th Grade - University

27 Qs

Chương 5-KL Test 03

Chương 5-KL Test 03

University

20 Qs

elements

elements

4th Grade - Professional Development

27 Qs

Versenyfeladatok -  gyakorlat záró zh

Versenyfeladatok - gyakorlat záró zh

11th Grade - University

20 Qs

Calculating pH

Calculating pH

10th Grade - University

20 Qs

Intro to Acids/Bases

Intro to Acids/Bases

10th Grade - University

20 Qs

Redox and Oxidation States

Redox and Oxidation States

10th Grade - University

20 Qs

Ujian Akhir Praktikum SKMA 2025

Ujian Akhir Praktikum SKMA 2025

Assessment

Quiz

Chemistry

University

Medium

Created by

029_Nur Karimah

Used 2+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 4 pts

Pada kondisi pH rendah, hasil sintetis menunjukkan partikel amorf dan ukuran partikel besar, sedangkan pada pH basa, partikel yang dihasilkan berukuran lebih kecil dan kristalinitas lebih tinggi. Selain itu, peningkatan suhu kalsinasi menghasilkan peningkatan kristalinitas namun dapat menyebabkan aglomerasi partikel. Jelaskan mekanisme pengaruh pH, suhu kalsinasi, dan waktu aging terhadap ukuran, morfologi, dan kristalinitas nanopartikel CuO yang dihasilkan!

pH basa mempercepat reaksi hidrolisis dan kondensasi, membentuk jaringan gel yang lebih padat

Suhu kalsinasi tinggi meningkatkan energi untuk kristalisasi tetapi memicu aglomerasi

Aging yang lebih lama memungkinkan jaringan gel tumbuh dan partikel menjadi lebih seragam

pH rendah mempercepat pembentukan Cu(OH)₂ sehingga menghasilkan partikel kecil

Suhu kalsinasi rendah meningkatkan kristalinitas dan mengurangi ukuran partikel

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 4 pts

Seorang peneliti melakukan sintesis CuO nanopartikel dengan metode sol-gel. Pada percobaan pertama, ia mencoba sintesis pada pH asam (sekitar 4–5), namun tidak terbentuk gel maupun endapan yang diharapkan, dan hasil kalsinasi menunjukkan produk amorf dan kontaminasi organik. Pada percobaan kedua, ia menaikkan pH ke kondisi basa (9–11), dan berhasil memperoleh gel yang stabil serta CuO kristalin setelah kalsinasi. Jelaskan alasan kegagalan sintesis pada kondisi asam dan keberhasilan pada kondisi basa berdasarkan proses kimia yang terjadi!

Pada pH asam, prekursor Cu(OH)₂ tidak terbentuk sehingga gelasi terhambat

Pada pH asam, Cu²⁺ mudah tereduksi menjadi Cu⁰ sehingga CuO tidak terbentuk

Pada pH basa, reaksi hidrolisis dan kondensasi berlangsung optimal membentuk gel

Pada pH basa, Cu(OH)₂ mengendap sebagai prekursor CuO yang stabil

Pada pH asam, CuO larut membentuk ion Cu²⁺ yang mengganggu kestabilan produk

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 4 pts

Dalam sintesis CuO menggunakan metode sol-gel, kondisi pH sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan gel dan hasil akhir material. Salah satu basa yang umum digunakan adalah NaOH. Namun, terdapat pula alternatif basa lain yang dapat digunakan untuk mengatur pH larutan dan mempercepat reaksi kondensasi. Basa apa yang dapat digunakan dalam sintesis CuO menggunakan metode sol-gel untuk mengatur pH atau mempercepat reaksi kondensasi?

KOH

NH₄OH

Ca(OH)₂

Na₂CO₃

CH₃COONa

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 4 pts

Seorang mahasiswa melakukan sintesis nanopartikel CuO menggunakan metode sol-gel. Setelah tahap gelasi dan pengeringan, ia melakukan kalsinasi pada tiga suhu berbeda: 300 °C, 400 °C, dan 500 °C selama 3 jam. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan peningkatan kristalinitas dan ukuran kristalit seiring kenaikan suhu kalsinasi, tetapi pada suhu 500 °C terjadi aglomerasi partikel yang signifikan berdasarkan hasil SEM. Jelaskan pengaruh suhu kalsinasi terhadap sifat fisik dan struktural nanopartikel CuO, termasuk kristalinitas, ukuran partikel, dan aglomerasi. Mengapa suhu kalsinasi yang terlalu tinggi dapat berdampak negatif pada sifat nanopartikel?

Suhu kalsinasi tinggi meningkatkan energi aktivasi untuk pertumbuhan kristal sehingga kristalinitas naik

Ukuran kristalit meningkat karena partikel mengalami pertumbuhan butir (grain growth) pada suhu tinggi

Pada suhu tinggi, partikel cenderung saling melekat (aglomerasi) akibat mobilitas termal meningkat

Suhu kalsinasi rendah menyebabkan terbentuknya fasa CuO yang tidak stabil

Kalsinasi pada suhu tinggi menurunkan porositas material sehingga meningkatkan luas permuk

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 4 pts

Seorang peneliti sedang mengoptimasi sintesis nanopartikel CuO menggunakan metode sol-gel untuk aplikasi katalis. Ia melakukan serangkaian percobaan dengan variasi kondisi: pH larutan sol diatur pada beberapa tingkat, suhu pengeringan gel divariasikan, waktu aging sol diperpanjang, dan konsentrasi prekursor logam diubah. Dari hasil karakterisasi SEM dan XRD, ditemukan variasi signifikan pada ukuran dan bentuk partikel CuO. Manakah parameter berikut yang paling berperan dalam mempengaruhi ukuran dan morfologi partikel CuO pada metode sol-gel? Jelaskan bagaimana setiap parameter tersebut dapat mempengaruhi hasil sintesis.

pH larutan sol

Suhu pengeringan gel

Waktu aging (pematangan sol)

Konsentrasi prekursor logam

Warna prekursor

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 4 pts

Berdasarkan praktikum yang telah anda lakukan, manakah faktor penyebab rendahnya rendemen?

Reaksi tidak berlangsung sempurna (kurang pemanasan atau pengadukan)

Kristal tidak seluruhnya mengendap atau hilang saat filtrasi.

Rekristalisasi menggunakan air panas dan pendinginan lambat.

Reaksi berlangsung tidak stabil

Kandungan air dalam kristal masih banyak

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 4 pts

Manakah dari berikut ini yang merupakan ligan bidentat?

NH₃

C₂O₄²⁻

EDTA

Cl⁻

H2O

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?