Hasil Sidang PPKI (18 Agustus 1945)

Hasil Sidang PPKI (18 Agustus 1945)

7th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

assesmen sumatif bab 1

assesmen sumatif bab 1

7th Grade

20 Qs

Norma dan UUD 1945

Norma dan UUD 1945

7th Grade

20 Qs

Soal PPKN Kelas 7 Bab 1 Pertemuan 1

Soal PPKN Kelas 7 Bab 1 Pertemuan 1

7th Grade

20 Qs

UH PKN Kelas 7 BAB 1

UH PKN Kelas 7 BAB 1

7th Grade

20 Qs

Latihan Soal PPKN Kelas 7 Bab 1

Latihan Soal PPKN Kelas 7 Bab 1

7th Grade

15 Qs

PPKN

PPKN

7th Grade

20 Qs

UH.PPKn 7.A

UH.PPKn 7.A

7th Grade

20 Qs

Lahirnya Pancasila

Lahirnya Pancasila

7th Grade

10 Qs

Hasil Sidang PPKI (18 Agustus 1945)

Hasil Sidang PPKI (18 Agustus 1945)

Assessment

Quiz

Education

7th Grade

Medium

Created by

RATNASARI RATNASARI

Used 3+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pengesahan Undang-Undang Dasar 1945 pada sidang PPKI 18 Agustus 1945 menandai dimulainya era konstitusional di Indonesia. Implikasi paling fundamental dari pengesahan ini terhadap tata negara adalah...

Terbentuknya dasar hukum yang kokoh untuk pemerintahan otoriter demi menjaga stabilitas pasca-proklamasi.

Penetapan kerangka formal bagi penyelenggaraan kekuasaan negara yang menjunjung tinggi prinsip kedaulatan rakyat.

Pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia karena telah memiliki konstitusi tertulis.

Pembatasan mutlak terhadap kekuasaan Presiden agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

Answer explanation

Penjelasan:

  • A salah: Meskipun stabilitas penting, UUD 1945 dirancang dengan semangat demokrasi dan kedaulatan rakyat, bukan otoritarianisme. Konsep negara hukum membatasi kekuasaan, bukan membenarkan otoritarianisme.

  • B benar: Ini adalah inti dari pengesahan UUD. UUD 1945, dengan segala keterbatasannya di awal, menyediakan "kerangka formal" (struktur pemerintahan, pembagian kekuasaan) yang "menjunjung tinggi prinsip kedaulatan rakyat" (terlihat dari MPR sebagai pemegang kedaulatan rakyat dan pemilihan Presiden/Wakil Presiden oleh MPR). Ini adalah fondasi hukum bagi jalannya negara.

  • C salah: Meskipun memiliki konstitusi membantu legitimasi, pengakuan internasional lebih kompleks dan melibatkan faktor diplomatik serta militer, bukan hanya keberadaan konstitusi. Banyak negara punya konstitusi tapi tidak diakui kedaulatannya.

  • D salah: UUD 1945 memberikan kekuasaan yang cukup besar kepada Presiden (sistem presidensial murni pada awalnya), dan pembatasan mutlak belum sepenuhnya terimplementasi kuat pada masa itu. Pembatasan kekuasaan lebih merupakan proses perkembangan tata negara.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perubahan rumusan sila pertama Pancasila dari "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" pada 18 Agustus 1945 menunjukkan...

Dominasi kelompok nasionalis sekuler yang menolak unsur agama dalam dasar negara. .

Adanya kompromi politik yang krusial demi menjaga persatuan bangsa di tengah keragaman.

Keinginan untuk menciptakan negara agama yang inklusif bagi semua pemeluk kepercayaan.

Pengaruh kuat dari ideologi barat yang anti-agama dalam proses pembentukan negara

Answer explanation

  • Perubahan ini bukan penolakan terhadap agama, melainkan penyesuaian agar dasar negara tidak bias terhadap satu agama dan dapat diterima oleh seluruh elemen bangsa, termasuk non-muslim. Tokoh-tokoh Islam seperti Ki Bagus Hadikusumo dan Wahid Hasyim turut menyetujui perubahan ini demi persatuan.

  • B benar: Ini adalah inti dari perubahan tersebut. Mohammad Hatta menerima keberatan dari perwakilan Indonesia Timur dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh Islam untuk mencapai kesepakatan. Keputusan ini menunjukkan semangat musyawarah mufakat dan pengorbanan demi persatuan nasional.

  • C salah: Justru sebaliknya, perubahan ini menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama (teokrasi), melainkan negara yang berketuhanan (religius) namun tidak didasarkan pada satu agama tertentu.

  • D salah: Perubahan ini murni lahir dari dinamika internal bangsa Indonesia dan semangat untuk mencapai konsensus nasional, bukan pengaruh ideologi barat anti-agama.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pemilihan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada sidang PPKI 18 Agustus 1945 secara aklamasi memiliki makna historis bahwa...

Tidak ada tokoh lain yang layak memimpin negara selain dwitunggal proklamator tersebut.

Kekuasaan penuh secara de facto dan de jure secara resmi berada di tangan mereka.

Bangsa Indonesia mengakui kepemimpinan mereka sebagai simbol persatuan dan legitimasi perjuangan.

Proses demokrasi belum berjalan sempurna karena tidak melibatkan pemilihan umum.

Answer explanation

  • A salah: Meskipun Soekarno-Hatta adalah tokoh sentral, pernyataan "tidak ada tokoh lain yang layak" terlalu absolut dan mengabaikan peran tokoh-tokoh daerah atau pergerakan lainnya.

  • B salah: Meskipun secara de facto dan de jure mereka adalah pemimpin, "kekuasaan penuh" dalam konteks negara hukum tetap dibatasi oleh UUD dan lembaga negara lainnya (meskipun pada awal kemerdekaan fungsi lembaga lain belum optimal).

  • C benar: Pemilihan aklamasi menunjukkan konsensus kuat di antara para pendiri bangsa bahwa Soekarno dan Hatta adalah representasi terbaik dari perjuangan kemerdekaan dan simbol persatuan bangsa. Legitimasi mereka sebagai proklamator sangat tinggi.

  • D salah: Meskipun tidak melibatkan pemilihan umum, aklamasi dalam kondisi darurat dan suasana revolusioner seringkali dianggap sebagai bentuk demokrasi langsung yang paling cepat dan menunjukkan dukungan yang sangat luas, bukan berarti tidak

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) oleh PPKI pada 18 Agustus 1945, sebelum terbentuknya MPR dan DPR, menunjukkan bahwa...

PPKI bermaksud membentuk sistem parlementer di mana KNIP menjadi badan tertinggi negara.

Terdapat urgensi untuk mengisi kekosongan lembaga legislatif dan membantu Presiden dalam menjalankan pemerintahan.

Para pendiri negara belum memiliki konsep yang jelas tentang bentuk lembaga perwakilan rakyat.

Kekuasaan eksekutif dan legislatif disatukan dalam satu badan untuk efektivitas pemerintahan.

Answer explanation

  • A salah: Sistem pemerintahan yang dianut UUD 1945 asli adalah presidensial, bukan parlementer. KNIP berfungsi membantu Presiden, bukan sebagai badan tertinggi yang mengatur kabinet.

  • B benar: Ini adalah alasan utama pembentukan KNIP. MPR dan DPR yang definitif memerlukan waktu untuk dibentuk melalui pemilu. Sementara itu, KNIP dibentuk sebagai badan sementara yang "membantu tugas Presiden" dan memiliki "fungsi legislatif terbatas" untuk mengisi kekosongan dan memastikan roda pemerintahan berjalan.

  • C salah: UUD 1945 telah jelas mengamanatkan pembentukan MPR dan DPR. KNIP adalah solusi sementara, bukan bukti ketidakjelasan konsep.

  • D salah: Meskipun KNIP membantu Presiden, UUD 1945 memisahkan kekuasaan eksekutif (Presiden) dan legislatif (MPR/DPR). KNIP hanya sementara membantu fungsi legislatif.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Mengapa PPKI perlu bersidang kembali pada 19 Agustus 1945 setelah sidang pertama mengesahkan UUD 1945 dan memilih Presiden/Wakil Presiden?

Untuk mengubah kembali rumusan Pancasila yang telah disepakati sehari sebelumnya.

B. Karena ada desakan dari Sekutu agar Indonesia segera membentuk pemerintahan yang stabil.

C. Guna melengkapi perangkat pemerintahan seperti kementerian dan pembagian wilayah administratif.

D. Membahas strategi perang menghadapi Belanda yang diperkirakan akan kembali menduduki Indonesia.

Answer explanation

  • A salah: Rumusan Pancasila sudah final dan disepakati pada 18 Agustus demi persatuan. Mengubahnya kembali akan memicu konflik.

  • B salah: Pada 19 Agustus, kehadiran Sekutu belum menjadi tekanan dominan, dan mereka belum mengakui kemerdekaan Indonesia. Fokus PPKI adalah internal.

  • C benar: Meskipun dasar negara dan pemimpin telah ada, sebuah negara memerlukan struktur yang lebih rinci seperti kementerian untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan pembagian wilayah untuk administrasi yang efektif. Ini adalah langkah logis setelah "deklarasi" kedaulatan.

  • D salah: Meskipun ancaman Belanda nyata, pembentukan kementerian dan wilayah adalah prioritas untuk membentuk negara, bukan strategi perang langsung. BKR baru dibentuk di sidang ketiga.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Pembentukan 12 kementerian pada sidang PPKI 19 Agustus 1945 mencerminkan visi awal para pendiri negara terkait...

Keinginan untuk mendirikan negara federal dengan banyak kementerian daerah.

Struktur pemerintahan yang bersifat sentralistik dengan kontrol kuat dari Presiden.

Upaya untuk mengakomodasi semua golongan dan partai politik dalam pemerintahan.

Kebutuhan akan spesialisasi fungsi pemerintahan untuk melayani rakyat.

Answer explanation

  • A salah: Indonesia didirikan sebagai negara kesatuan, bukan federal. Kementerian adalah lembaga di tingkat pusat.

  • B kurang tepat: Meskipun UUD 1945 asli cenderung sentralistik, pembentukan kementerian lebih pada aspek fungsionalitas dan efisiensi, bukan semata-mata sentralistik.

  • C salah: Pada masa itu, belum ada banyak partai politik, dan penunjukan menteri lebih berdasarkan kemampuan dan perwakilan tokoh-tokoh perjuangan, bukan semata-mata mengakomodasi partai. PNI sebagai partai tunggal justru baru dibentuk di sidang ketiga.

  • D benar: Sebuah pemerintahan yang efektif membutuhkan departemen-departemen yang fokus pada bidang-bidang tertentu (keuangan, kesehatan, pendidikan, dll.) untuk menjalankan fungsi negara secara terstruktur dan melayani kebutuhan masyarakat. Ini adalah langkah awal birokrasi pemerintahan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Keputusan PPKI untuk membagi Indonesia menjadi 8 provinsi pada 19 Agustus 1945 menunjukkan pemikiran strategis tentang...

Pengakuan atas otonomi penuh bagi setiap daerah agar dapat berdiri sendiri.

Upaya untuk mempercepat proses dekolonisasi di seluruh wilayah Indonesia.

Kebutuhan akan struktur administratif yang efektif untuk mengontrol wilayah yang luas dan beragam.

Pembentukan sistem pemerintahan berdasarkan suku bangsa untuk menghindari konflik.

Answer explanation

  • A salah: Meskipun ada gagasan otonomi, pada awal kemerdekaan, fokusnya adalah konsolidasi kekuasaan pusat dan integrasi wilayah sebagai negara kesatuan. Otonomi penuh datang belakangan.

  • B kurang tepat: Pembagian provinsi memang membantu dalam menegakkan kedaulatan di daerah, namun tujuan utamanya adalah efisiensi administrasi pemerintahan.

  • C benar: Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas dengan beragam karakteristik. Pembagian provinsi adalah cara paling pragmatis untuk memastikan bahwa pemerintahan pusat dapat menjangkau dan mengelola seluruh wilayah secara efektif, serta menempatkan perwakilan di daerah.

  • D salah: Pembagian provinsi dilakukan berdasarkan wilayah geografis dan historis, bukan suku bangsa. Tujuannya adalah persatuan, bukan pemisahan berdasarkan etnis.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?