PH DIFERENSIASI SOS 10 MDK

PH DIFERENSIASI SOS 10 MDK

10th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SOSIOLOGI LM

SOSIOLOGI LM

10th Grade

20 Qs

Assessment

Assessment

10th Grade

16 Qs

LATIHAN PSAT SOS 11 (2)

LATIHAN PSAT SOS 11 (2)

9th - 12th Grade

20 Qs

Ragam Gejala Sosial

Ragam Gejala Sosial

10th Grade

20 Qs

Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural

10th Grade

20 Qs

sosiologi

sosiologi

10th Grade

20 Qs

PH 1 ANTROPOLOGI

PH 1 ANTROPOLOGI

10th Grade

15 Qs

KUIS PENELITIAN SOSIAL

KUIS PENELITIAN SOSIAL

10th - 12th Grade

20 Qs

PH DIFERENSIASI SOS 10 MDK

PH DIFERENSIASI SOS 10 MDK

Assessment

Quiz

Social Studies

10th Grade

Hard

Created by

Pepi Prihantini

Used 3+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Di sebuah wilayah perkotaan yang padat penduduk, terdapat beragam kelompok suku bangsa yang tinggal berdekatan. Setiap kelompok memiliki tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda. Interaksi antar kelompok ini seringkali memunculkan kekayaan budaya baru, seperti perpaduan kuliner dan seni, Dampak positif utama dari adanya diferensiasi suku bangsa tersebut adalah ....

Meningkatnya persaingan ekonomi antar kelompok suku bangsa.

Munculnya kekayaan budaya baru melalui perpaduan tradisi.

Berkurangnya potensi konflik sosial akibat perbedaan yang diabaikan.

Terbentuknya kelompok-kelompok etnis yang saling terisolasi.

Terbentuknya sikap ekslusivisme kelompok

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Beberapa tokoh masyarakat dan penggiat budaya setempat berinisiatif mengadakan berbagai kegiatan untuk menghidupkan kembali kearifan lokal. Mereka mengadakan pelatihan kerajinan tradisional, festival seni budaya desa, dan mendokumentasikan cerita rakyat serta pengetahuan lokal tentang pengobatan herbal. Mendokumentasikan cerita rakyat dan pengetahuan lokal tentang pengobatan herbal merupakan upaya pelestarian kearifan lokal dalam aspek ....

Keterampilan praktis dan warisan lisan.

Sistem kepercayaan dan ritual keagamaan.

Organisasi sosial dan struktur pemerintahan desa.

Teknologi pertanian dan arsitektur tradisional.

Sistem peralatan dan perlengkapan hidup

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Ketika sebuah masyarakat tradisional mulai menggunakan traktor dalam bercocok tanam, dampak yang paling mungkin terjadi pada sistem sosial mereka adalah ....

Menguatnya sistem gotong royong dalam panen

Berkurangnya kebutuhan akan tenaga kerja manual di ladang

Meningkatnya jumlah anggota keluarga petani

Semakin beragamnya jenis tanaman yang ditanam

Semakin beragamnya jenis alat yang dipergunakan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bacalah artikel berikut dengan seksama!

Mengurai Dampak Diferensiasi Gender dalam Kehidupan Sosial

Diferensiasi gender, pembedaan peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat, telah membentuk berbagai aspek kehidupan sosial. Secara historis, konstruksi sosial gender seringkali menempatkan perempuan pada peran domestik dan pengasuhan, sementara laki-laki lebih dominan dalam ranah publik seperti pekerjaan dan politik. Pembagian peran ini, meskipun tampak alami, sebenarnya merupakan hasil dari proses sosial dan budaya yang berbeda-beda di setiap masyarakat.

Salah satu dampak signifikan dari diferensiasi gender adalah kesenjangan ekonomi. Perempuan seringkali menghadapi keterbatasan akses terhadap pekerjaan dengan upah yang setara dengan laki-laki, bahkan untuk pekerjaan dengan kualifikasi yang sama. Fenomena "glass ceiling" menghambat kemajuan karier perempuan ke posisi kepemimpinan. Selain itu, beban ganda pekerjaan domestik dan pekerjaan di luar rumah yang seringkali diemban perempuan dapat membatasi partisipasi penuh mereka dalam angkatan kerja.

Di ranah politik, diferensiasi gender masih tercermin dalam rendahnya representasi perempuan di lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif di banyak negara. Stereotip gender yang menganggap politik sebagai ranah maskulin dan kurangnya dukungan sosial serta finansial seringkali menjadi penghalang bagi partisipasi politik perempuan.

Dalam pendidikan, meskipun kesenjangan partisipasi antara laki-laki dan perempuan telah menurun secara global, di beberapa masyarakat masih terdapat preferensi terhadap pendidikan anak laki-laki. Selain itu, pilihan bidang studi juga seringkali dipengaruhi oleh stereotip gender, yang membatasi perempuan dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Diferensiasi gender juga berdampak pada kesehatan. Norma gender dapat memengaruhi perilaku mencari pengobatan, akses terhadap layanan kesehatan, dan bahkan harapan hidup antara laki-laki dan perempuan. Misalnya, konstruksi maskulinitas yang kuat dapat menghambat laki-laki untuk mencari bantuan kesehatan mental.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kesadaran akan kesetaraan gender semakin meningkat. Upaya untuk menantang stereotip gender, mendorong partisipasi perempuan dalam semua bidang kehidupan, dan menciptakan kebijakan yang responsif gender terus dilakukan di berbagai tingkatan masyarakat.

Berdasarkan artikel di atas, Kesimpulan yang dapat ditarik dari artikel mengenai upaya mengatasi dampak negatif diferensiasi gender adalah .…

Masyarakat harus kembali pada pembagian peran gender tradisional.

Upaya untuk menantang stereotip gender dan mendorong kesetaraan terus dilakukan di berbagai tingkatan masyarakat.

Pemerintah memiliki tanggung jawab tunggal dalam mengatasi kesenjangan gender.

Perubahan sosial terkait kesetaraan gender tidak mungkin terjadi.

Masyarakat harus memberikan perhatian lebih kepada lakik-laki

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bacalah teks berita berikut dengan seksama!

Protes Buruh Pabrik Tekstil di Bandung: Tuntut Kenaikan Upah dan Kesetaraan dengan Sektor Lain

Bandung - Ratusan buruh pabrik tekstil di kawasan Bandung melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah dan kesetaraan待遇 dengan pekerja di sektor industri lain, seperti otomotif dan elektronik. Mereka menilai, meskipun memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, upah yang mereka terima jauh di bawah standar dan tidak sebanding dengan beban kerja serta risiko kesehatan yang dihadapi.

"Kami bekerja keras menghasilkan produk ekspor, tapi upah kami jauh lebih rendah dari teman-teman di pabrik mobil atau elektronik. Ini tidak adil," ujar salah seorang koordinator aksi.

Aksi ini menyoroti adanya diferensiasi profesi yang berimplikasi pada kesenjangan ekonomi. Pekerja di sektor industri yang dianggap memiliki nilai tambah teknologi tinggi atau permintaan pasar yang lebih besar cenderung mendapatkan kompensasi yang lebih baik. Hal ini menimbulkan rasa ketidakadilan dan potensi konflik sosial antar kelompok profesi.

Selain masalah upah, para buruh juga menyuarakan kurangnya apresiasi dan status sosial yang setara dibandingkan dengan profesi lain yang dianggap "lebih bergengsi". Mereka merasa stigma negatif masih melekat pada pekerjaan di sektor manufaktur, padahal kontribusi mereka sangat nyata bagi perekonomian.

Pemerintah daerah dan perwakilan perusahaan diharapkan segera merespons tuntutan para buruh untuk menghindari eskalasi konflik dan menciptakan hubungan industrial yang lebih harmonis antar berbagai kelompok profesi.

Berdasarkan teks berita di atas, Dampak diferensiasi profesi yang paling menonjol dalam kasus berita tersebut adalah ....

Meningkatnya solidaritas antar pekerja di seluruh sektor industri.

Terjadinya kesenjangan ekonomi dan potensi konflik sosial antar kelompok profesi.

Semakin beragamnya jenis pekerjaan di sektor manufaktur.

Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap semua jenis pekerjaan.

Terjadinya keharmonisan dan kesetaraan antar buruh

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bacalah teks berita berikut dengan seksama!

Kerukunan Umat Beragama di Kampung Toleransi Bandung: Sinergi dalam Kegiatan Sosial Meski Berbeda Keyakinan

Bandung - Sebuah kampung di Bandung dikenal sebagai "Kampung Toleransi" karena warganya yang berasal dari berbagai latar belakang agama (Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal) hidup berdampingan secara harmonis. Meskipun memiliki keyakinan yang berbeda, mereka aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial di kampung, seperti gotong royong membersihkan lingkungan, membantu warga yang sakit, dan merayakan hari besar keagamaan masing-masing dengan saling menghormati.

Ketua RW setempat, Bapak Ahmad, menyatakan bahwa keberagaman agama justru menjadi kekuatan yang memperkaya kehidupan sosial di kampungnya. Perbedaan tidak menjadi penghalang untuk bekerja sama dan saling membantu. Bahkan, seringkali perayaan hari besar agama menjadi ajang silaturahmi dan saling mengenal lebih dekat antar warga.

Namun, Bapak Ahmad juga mengakui bahwa tantangan terkadang muncul, terutama terkait perbedaan interpretasi ajaran agama dalam isu-isu tertentu. Untuk mengatasi hal ini, forum dialog antar tokoh agama secara rutin diadakan untuk membahas isu-isu sensitif dan mencari solusi yang mengedepankan persatuan dan toleransi.

Kasus di Kampung Toleransi ini menunjukkan bahwa diferensiasi agama dapat berdampak positif dalam memperkuat solidaritas sosial dan kerukunan umat beragama. Namun, potensi konflik akibat perbedaan interpretasi juga perlu dielola dengan bijaksana melalui dialog dan saling pengertian.

Berdasarkan teks berita di atas, Upaya yang dilakukan di Kampung Toleransi untuk mengatasi potensi konflik akibat perbedaan agama adalah ....

Melarang perayaan hari besar keagamaan yang berbeda.

Mewajibkan semua warga mengikuti satu jenis ajaran agama.

Mengadakan forum dialog antar tokoh agama secara rutin untuk membahas isu sensitif.

Mengabaikan perbedaan dan menghindari pembicaraan tentang agama

Memelihara sikap primordialisme dan etnosentrisme

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bacalah hasil survei berikut dengan seksama!

Survei Penggunaan Aplikasi Belajar Daring Meningkat 30% di Kalangan Siswa SMA Bandung Selama Setahun

Bandung - Sebuah survei yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung terhadap 500 siswa SMA menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan aplikasi belajar daring. Pada awal tahun 2024, rata-rata siswa menggunakan 2 aplikasi belajar daring per minggu. Namun, pada awal tahun 2025, rata-rata penggunaan meningkat menjadi 2,6 aplikasi per minggu, atau meningkat sebesar 30%.

Survei juga mencatat bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan siswa untuk menggunakan aplikasi belajar daring per minggu meningkat dari 3 jam di tahun 2024 menjadi 4 jam di tahun 2025. Selain itu, kepemilikan smartphone di kalangan siswa SMA juga meningkat dari 90% di tahun 2024 menjadi 95% di tahun 2025.

Peningkatan ini menunjukkan adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran di kalangan generasi muda. Namun, survei juga mencatat adanya korelasi antara durasi penggunaan aplikasi dengan peningkatan biaya kuota internet bulanan siswa, dengan rata-rata peningkatan sebesar Rp 25.000 per bulan.

Berdasarkan hasil survei di atas, berapa peningkatan rata-rata jumlah aplikasi belajar daring yang digunakan siswa SMA Bandung per minggu dari tahun 2024 ke tahun 2025 ….

0,3 aplikasi

0,4 aplikasi

0,5 aplikasi

0,6 aplikasi

0.7 aplikasi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?