Posttest Digitalisasi dan Pelestarian Budaya

Bagaimana digitalisasi dapat membantu mengatasi tantangan pelestarian budaya yang bersifat intangible (tak berwujud) seperti tradisi lisan dan ritual?

• Menggantikan tradisi lisan dengan teks tertulis saja

• Merekam dan menyebarkan tradisi lisan dan ritual melalui media digital interaktif

• Membatasi akses tradisi hanya pada komunitas tertentu

• Menghilangkan ritual yang dianggap tidak relevan

• Mengubah ritual menjadi pertunjukan komersial

Apa dampak utama jika digitalisasi pelestarian budaya dilakukan tanpa melibatkan komunitas asli?

• Pelestarian budaya menjadi lebih cepat dan efisien

• Risiko kehilangan makna dan konteks budaya asli meningkat

• Komunitas asli mendapatkan keuntungan finansial lebih besar

• Budaya menjadi lebih populer di kalangan internasional

• Digitalisasi menjadi lebih murah dan mudah dilakukan

Dalam konteks pelestarian budaya melalui digitalisasi, mengapa penting untuk mengembangkan teknologi yang ramah pengguna bagi generasi muda?

• Agar generasi muda dapat menggantikan budaya lama dengan budaya baru

• Agar generasi muda dapat mengakses dan melestarikan budaya dengan cara yang menarik dan mudah

• Agar teknologi dapat digunakan untuk hiburan semata

• Agar budaya hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu

• Agar teknologi dapat menggantikan peran guru budaya

Bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan kolaborasi antar komunitas budaya yang berbeda di Indonesia?

• Dengan menciptakan platform digital yang memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman budaya

• Dengan memisahkan konten budaya berdasarkan daerah masing-masing

• Dengan membatasi akses budaya hanya untuk komunitas tertentu

• Dengan menghilangkan perbedaan budaya untuk menyatukan bangsa

• Dengan mengkomersialkan budaya secara eksklusif

Apa risiko utama yang harus diwaspadai dalam penyimpanan data budaya secara digital?

• Data digital dapat hilang atau rusak tanpa backup yang memadai

• Data digital tidak dapat diakses oleh siapa pun

• Data digital selalu lebih aman daripada data fisik

• Data digital tidak memerlukan perlindungan hak cipta

• Data digital tidak dapat digunakan untuk pendidikan

Bagaimana augmented reality (AR) dapat digunakan untuk melestarikan budaya Indonesia secara digital?

• Dengan menggantikan artefak asli dengan versi digital saja

• Dengan memberikan pengalaman interaktif yang memperkaya pemahaman budaya tanpa merusak artefak asli

• Dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengunjungi situs budaya secara fisik

• Dengan membuat budaya menjadi hiburan semata

• Dengan membatasi akses budaya hanya untuk kalangan tertentu

Mengapa pelibatan generasi muda sangat penting dalam digitalisasi pelestarian budaya?

• Karena generasi muda lebih suka budaya asing

• Karena generasi muda memiliki kemampuan teknologi yang dapat membantu melestarikan budaya secara inovatif

• Karena generasi muda tidak tertarik dengan budaya

• Karena generasi muda dapat menggantikan budaya lama dengan budaya baru

• Karena generasi muda tidak perlu belajar budaya

Bagaimana digitalisasi dapat membantu pelestarian bahasa daerah yang terancam punah?

• Dengan membuat kamus digital, aplikasi pembelajaran, dan arsip audio yang mudah diakses

• Dengan melarang penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari

• Dengan mengganti bahasa daerah dengan bahasa nasional

• Dengan membatasi penggunaan bahasa daerah hanya di komunitas tertentu

• Dengan menghilangkan bahasa daerah dari kurikulum sekolah

Apa indikator keberhasilan program digitalisasi pelestarian budaya?

• Banyaknya teknologi yang digunakan dalam program tersebut

• Tingkat partisipasi komunitas lokal dan keberlanjutan pelestarian budaya

• Jumlah konten digital yang dibuat tanpa melibatkan komunitas

• Kecepatan digitalisasi tanpa memperhatikan kualitas

• Komersialisasi budaya secara besar-besaran

Bagaimana digitalisasi dapat membantu mengatasi keterbatasan geografis dalam pelestarian budaya Indonesia?

• Dengan menyebarkan konten budaya melalui platform digital sehingga dapat diakses dari mana saja

• Dengan membatasi akses budaya hanya di daerah asalnya

• Dengan menghilangkan budaya yang sulit diakses secara fisik

• Dengan menggantikan budaya asli dengan budaya digital saja

• Dengan mengurangi jumlah budaya yang dilestarikan