POST TEST 26 MEI 2025

Pernyataan Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso, pada 7 September 1944 menyebutkan bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan di masa depan. Pernyataan ini dikenal sebagai "Janji Koiso." Apa dampak utama dari pernyataan ini terhadap dinamika pergerakan nasional saat itu?

• Para pejuang langsung menghentikan perjuangan karena Jepang telah menjanjikan kemerdekaan

• Janji tersebut memperkuat kepercayaan terhadap kekuasaan kolonial Jepang

• Munculnya sikap hati-hati di kalangan pejuang karena janji ini dinilai sebagai taktik politik Jepang

• Seluruh rakyat Indonesia menyambut janji tersebut dengan pesta kemerdekaan

• Janji tersebut menjadikan Jepang sebagai pelindung utama bangsa Indonesia

Peristiwa Rengasdengklok merupakan bagian penting dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam peristiwa ini, golongan muda menculik Soekarno dan Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok dengan tujuan mempercepat proklamasi kemerdekaan. Berikut ini pernyataan yang berkaitan dengan peristiwa Rengasdengklok: 1) Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. 2) Golongan muda mendesak Soekarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang. 3) Ahmad Subardjo berperan sebagai juru runding antara golongan tua dan golongan muda. 4) Proklamasi kemerdekaan akhirnya dilaksanakan di Rengasdengklok pada malam hari. 5) Golongan muda menolak peran BPUPKI dan PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan karena dianggap bagian dari Jepang. Manakah pernyataan yang BENAR terkait peristiwa Rengasdengklok?

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 4

• 2, 3, dan 5

• 1, 3, dan 5

• 2, 4, dan 5

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut: 1) Rumah Laksamana Maeda dipilih sebagai tempat perumusan teks proklamasi. 2) Soekarno menulis naskah proklamasi dengan tulisan tangan. 3) Sayuti Melik mengetik ulang naskah proklamasi dengan beberapa perubahan kecil. 4) Achmad Soebardjo menentukan tempat pelaksanaan pembacaan proklamasi. 5) Mohammad Hatta menyusun konsep teks proklamasi secara mandiri. Pertanyaan: Berdasarkan peran dan proses dalam perumusan teks proklamasi, kombinasi pernyataan manakah yang menunjukkan kontribusi nyata setiap tokoh dalam proses perumusan hingga finalisasi teks proklamasi?

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 5

• 2, 3, dan 4

• 3, 4, dan 5

• 1, 4, dan 5

Iwa Kusumasumantri adalah tokoh pergerakan nasional yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang hukum dan pemikiran kemerdekaan Indonesia. Ia menekankan pentingnya keadilan sosial dan sistem hukum nasional yang bebas dari dominasi kolonial. Dalam konteks kondisi hukum Indonesia saat ini, manakah evaluasi yang paling tepat terhadap relevansi pemikiran Iwa Kusumasumantri?

• Pemikiran Iwa sepenuhnya terwujud dalam sistem hukum Indonesia yang sudah adil, transparan, dan bebas dari pengaruh kekuasaan.

• Pemikiran hukum Iwa telah ditinggalkan karena dianggap tidak sesuai dengan dinamika hukum global masa kini.

• Pemikiran Iwa menjadi landasan utama lahirnya berbagai lembaga hukum, sehingga saat ini seluruh warga negara sudah memiliki akses hukum yang setara.

• Meskipun pemikiran Iwa berkontribusi besar terhadap sistem hukum nasional, implementasinya masih m

Yusuf Ronodipuro mempertaruhkan nyawanya menyiarkan teks Proklamasi secara diam-diam dari radio Jepang. Apa yang akan terjadi jika peran seperti itu tidak ada saat momen Proklamasi?

• Proklamasi tetap tersebar luas karena masyarakat telah memiliki akses internet

• Informasi kemerdekaan hanya diketahui elite, memperlambat mobilisasi rakyat

• Radio akan digunakan untuk menyebarkan budaya asing saja

• Jepang akan secara resmi menyebarkan kemerdekaan Indonesia

• Teks Proklamasi hanya akan tersimpan sebagai dokumen pribadi

Otto Iskandar Dinata dikenal memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial. Namun, mengapa cita-citanya belum sepenuhnya tercapai meski telah dituangkan dalam UUD 1945?

• Karena rakyat tidak memahami hukum nasional

• Karena demokrasi telah sepenuhnya sempurna

• Karena praktik politik elitis, korupsi, dan rendahnya partisipasi rakyat

• Karena masyarakat terlalu aktif dalam politik

• Karena hukum tidak berlaku di masa kini

Siti Sukaptinah mengangkat suara perempuan dalam Kongres Perempuan 1928! Bila kamu berada dalam posisi seperti beliau hari ini, tindakan apa yang paling relevan untuk melanjutkan perjuangannya?

• Membatasi akses pendidikan bagi perempuan demi menjaga adat

• Mengampanyekan kesetaraan gender melalui forum-forum digital

• Menolak keterlibatan perempuan dalam urusan politik

• Membiarkan isu kesetaraan ditangani negara asing

• Fokus pada perjuangan ekonomi tanpa menyentuh hak-hak sipil

Soerastri Karma Trimurti memanfaatkan jurnalisme sebagai alat perlawanan! Bagaimana jika media hari ini gagal meniru keberanian jurnalis era kemerdekaan?

• Media akan semakin netral dan informatif

• Rakyat menjadi apatis terhadap isu-isu ketidakadilan

• Media justru mendorong perjuangan perempuan lebih jauh

• Konten media dipenuhi budaya lokal

• Jurnalisme akan menghilang total dari dunia digital

KH. Wahid Hasyim merintis harmoni antara nilai Islam dan kebangsaan. Apa bentuk paling tepat dalam meneruskan visinya saat ini?

• Menggunakan ajaran agama sebagai alat politik identitas

• Mewujudkan pendidikan agama inklusif yang toleran dan membangun

• Menutup ruang dialog antariman

• Memaksa seluruh sekolah menerapkan satu kurikulum agama

• Menolak keterlibatan tokoh agama dalam diskusi nasional

Yap Tjwan Bing, tokoh Tionghoa yang membela kemerdekaan, masih jarang disebut dalam buku sejarah. Mengapa pelibatan tokoh minoritas seperti Yap sangat penting di era sekarang?

• Untuk menambah variasi narasi sejarah tanpa substansi

• Agar sejarah Indonesia tidak lagi memihak kelompok mayoritas saja

• Untuk membingungkan pembaca sejarah

• Karena tokoh minoritas hanya relevan di masa lalu

• Agar bisa menggantikan tokoh utama dalam kurikulum nasional