JSA PT PJPN

Berikut adalah yang bukan menjadi Dasar Pemikiran JSA . . .

• Penyebab Kecelakaan

• Identifikasi Bahaya

• Pelaporan Atasan

• Tahapan Tugas

Berikut yang bukan termasuk Tujuan dari JSA . . .

• Mengidentifikasi potensi bahaya setelah pekerjaan dilakukan

• Menentukan tindakan pengendalian yang tepat

• Melibatkan pekerja dalam proses keselamatan kerja

• Mendorong budaya kerja yang aman dan proaktif

Dibawah ini yang bukan dasar regulasi yang mengatur kewajiban JSA dalam bidang pertambangan adalah . . .

• UU Nomor 4 Tahun 2009, Pasal 96

• Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018, Pasal 38-39

• Permen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018

• PP Nomor 25 Tahun 2024

Peran penting dari seorang pengawas terkait implementasi JSA di lapangan adalah . . .

• Menjamin implementasi JSA

• Menjalankan JSA

• Memahami JSA

• Menyusun JSA

Jenis pekerjaan apa saja yang membutuhkan JSA?

• Aktivitas Blasting

• Aktivitas di Confined Space

• Pekerjaan Pengelasan

• Checking Inventory

Berikut yang bukan termasuk salah satu langkah penyusunan JSA adalah . . .

• Uraikan langkah kerja secara rinci

• Pilih pekerjaan low risk

• Identifikasi bahaya setiap langkah kerja

• Tentukan pengendalian risiko

Manfaat dari implementasi JSA di lapangan adalah . . .

• Mengurangi Risiko Pekerjaan

• Menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi administrasi

• Meningkatkan kesadaran dan partisipasi kerja

• Menyediakan data untuk evaluasi keselamatan kerja

Berikut adalah risiko pada pekerjaan welding . . .

• Luka bakar

• Tertabrak unit

• Tertimpa pohon

• Tenggelam

Memakai APD lengkap, menggunakan pelampung, menggunakan full body harness, merupakan bentuk . . . dalam JSA.

• Dampak

• Langkah Kerja

• Potensi Bahaya

• Pengendalian

Berikut ini merupakan poin penting dari JSA, kecuali . . .

• Setiap pekerjaan baru merupakan aktivitas kritis dan memerlukan JSA

• JSA fokus pada peralatan bukan pada aktivitas

• Bertujuan mencegah kecelakaan kerja

• Dapat mendorong budaya aman dan proaktif