Quiz Nasionalisme - DInasbel Pontianak Dansen

Firman adalah seorang guru SMP di sebuah daerah terpencil. Meskipun akses ke daerah ini sulit dan fasilitas sangat terbatas, Firman memilih untuk tetap mengajar di sana dan menolak tawaran untuk mengajar di sekolah yang lebih maju di kota. Dalam waktu luangnya, Firman juga ikut berpartisipasi di berbagai kegiatan kemasyarakatan dan membantu warga desa membangun fasilitas-fasilitas penunjang seperti jalan dan jembatan. Sikap dari Firman tersebut mencerminkan ....

• konservatisme

• eksistensialisme

• nasionalisme

• pesimisme

• liberalisme

Fajar adalah seorang mahasiswa sejarah yang sedang melakukan studi tentang awal munculnya nasionalisme di Indonesia. Masa itu ditandai oleh semakin besar dan berani suara-suara yang menentang penjajah. Namun, Fajar menemukan bahwa tidak mudah untuk mengidentifikasi satu faktor utama yang mendorong munculnya sentimen nasionalisme tersebut. Setelah membaca berbagai sumber dan melakukan analisis yang mendalam, Fajar menyimpulkan bahwa faktor utama pendorong munculnya nasionalisme di Indonesia adalah ....

• meningkatnya kesadaran politik masyarakat setelah mendapatkan akses ke pendidikan

• eksploitasi ekonomi oleh penjajah Belanda dan ketidakadilan sosial yang dirasakan masyarakat

• pertemuan tokoh-tokoh di berbagai organisasi dan pertukaran ide yang terjadi

• pengaruh ide-ide nasionalis dan liberalis dari Eropa

• proses urbanisasi dan modernisasi yang membuka peluang interaksi antar kelompok etnis dan budaya

Dina adalah seorang mahasiswi yang sedang melakukan penelitian mengenai perjuangan emansipasi perempuan pada zaman pergerakan nasional Indonesia. Dia mencatat bahwa perempuan memainkan peran penting di dalam gerakan dan banyak perempuan pejuang bangsa yang berperan aktif. Dina menemukan bahwa sosok perempuan seperti RA Kartini dan Dewi Sartika turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, baik dari segi pembaharuan pendidikan bagi perempuan maupun dalam membangkitkan semangat nasionalisme. Dalam konteks ini, peran penting apa yang dimainkan oleh sosok perempuan-perempuan seperti mereka?

• Memperjuangkan hak asasi manusia

• Mengadakan reformasi pendidikan bagi perempuan Indonesia

• Menyediakan layanan keperawatan dan medis untuk pejuang kemerdekaan

• Menyuarakan kebebasan beragama dan berpendapat.

• Membangun jaringan komunikasi antara organisasi perempuan yang berjuang untuk kemerdekaan

Rizky, seorang penulis muda, berencana menulis buku tentang pengaruh paham nasionalisme terhadap perjuangan bangsa Indonesia, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga kondisi saat ini. Dia percaya bahwa nasionalisme bukan hanya berperan penting dalam meraih kemerdekaan, tetapi juga penting bagi perkembangan bangsa setelah merdeka. Menurut literatur dan wawancara yang telah Rizky baca dan lakukan, dampak atau pengaruh terbesar dari paham nasionalisme bagi perjuangan bangsa Indonesia hingga hari ini adalah ....

• mendorong terbentuknya negara berbasis nasional

• menyebabkan terciptanya nilai-nilai cinta tanah air dan gotong royong

• menginspirasi gerakan perlawanan melawan penjajah dan penindasan

• merancang naskah dan ideologi Pancasila sebagai fondasi bangsa

• menggerakkan reformasi dan perubahan struktural dalam pemerintahan dan bukan semata-mata politik saja

Bima adalah seorang mahasiswa Sastra Indonesia yang sedang menyelesaikan skripsi tentang gerakan nasionalisme di Indonesia. Dia meneliti berbagai organisasi pergerakan nasional yang pernah ada dan berkembang pada masa sebelum Indonesia merdeka. Dalam penelitiannya, dia mendapati berbagai organisasi pergerakan nasional yang bermunculan dan berkembang, masing-masing dengan pendekatan dan metode perjuangan yang berbeda.

Dari berbagai organisasi pergerakan tersebut, mana yang dikenal sebagai organisasi pergerakan pertama di Indonesia yang mewadahi semangat nasionalisme untuk pertama kali?

• Budi Utomo

• Sarekat Islam

• Jong Java

• Perhimpunan Indonesia

• Indische Partij

Sinta baru saja menyelesaikan beberapa buku yang membahas tema sejarah Indonesia dan sedang merenungkan tentang apa yang telah ia pelajari. Satu tema yang terus berulang dalam pikirannya adalah nasionalisme dan bagaimana ide-ide tersebut terbentuk dan dipertahankan oleh orang-orang Indonesia selama berabad-abad. Dia mencatat bahwa terdapat beberapa pilar yang dijadikan landasan oleh nasionalisme.

Faktor atau pilar yang bukan merupakan bagian dari fundamental nasionalisme adalah ...

• Rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.

• Hasrat untuk merdeka dan bebas dari penjajahan atau penindasan.

• Keinginan untuk persatuan dan keselarasan antar berbagai etnis dan budaya dalam satu identitas nasional.

• Kemauan untuk menjadikan bangsa sendiri sebagai pusat dunia.

• Penekanan terhadap kesamaan nilai-nilai spiritual, budaya, dan historis.

Seorang guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 kota X ingin menguji pemahaman siswanya tentang konsep nasionalisme. Ia memberikan pertanyaan: Apa pengertian nasionalisme yang paling tepat?

• Perasaan bangga terhadap budaya dan adat istiadat suatu daerah.

• Keinginan untuk menguasai negara lain untuk memperluas wilayah.

• Cinta dan loyalitas yang mendalam terhadap negara dan bangsa sendiri.

• Tindakan membela negara dari serangan atau ancaman.

• Semangat patriotisme yang ditunjukkan dengan menjadi anggota militer.

Bapak Anton adalah seorang guru Sejarah di SMA Negeri 1 kota Medan. Dalam materi terbaru tentang sejarah Indonesia, beliau memfokuskan pada tema nasionalisme. Pada sesi tanya jawab seorang murid bertanya kepada Bapak Anton terkait hal apa yang paling berperan dalam munculnya nasionalisme di Indonesia. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ....

• Peningkatan ekonomi di Indonesia pada era kolonial.

• Pengaruh Barat dalam hal mode dan gaya hidup.

• Pengaruh dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.

• Kebangkitan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan.

• Keinginan rakyat Indonesia untuk meresmikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Kartini adalah sosok wanita yang dikenal luas sebagai pahlawan emansipasi wanita Indonesia dan nasionalisme. Ia berjuang keras untuk meraih kesetaraan hak dan kesempatan bagi perempuan Indonesia. Dari perjuangannya dapat diambil beberapa pelajaran.
Manakah di antara pilihan berikut ini yang tidak mencerminkan perjuangan Kartini dalam konteks nasionalisme dan emansipasi perempuan?

• Kartini menunjukkan nasionalisme melalui kritiknya terhadap kolonialisme dan diskriminasi terhadap perempuan.

• Kartini memilih untuk tidak menulis dan berbicara tentang pemikirannya karena takut akan penolakan dari masyarakat.

• Kartini menulis surat-surat yang berisi pemikirannya tentang kondisi wanita Jawa dan keinginannya untuk melihat perubahan.

• Kartini mendirikan sekolah untuk perempuan, yang merupakan salah satu upaya untuk memberikan akses pendidikan bagi perempuan.

• Kartini mewakili perempuan Indonesia dalam konteks nasionalisme dengan mendukung hak dan kesempatan yang sama bagi perempuan.

Paham nasionalisme memainkan peran penting dalam perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari masa pergerakan kemerdekaan hingga hari ini.

Manakah di antara pilihan berikut ini yang paling mencerminkan pengaruh paham nasionalisme bagi perjuangan bangsa Indonesia?

• Membentuk rasa persatuan dan kesatuan di antara berbagai suku dan etnis di Indonesia.

• Membuat masyarakat lebih mementingkan kepentingan individu daripada kepentingan bangsa.

• Memperkuat pengaruh budaya asing dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

• Memfokuskan pembangunan hanya pada daerah-daerah tertentu saja.

• Meningkatkan popularitas budaya populer dari negara-negara asing.