TEKS ANEKDOT

Apa tujuan utama dari teks anekdot?

• A.Tujuan utama dari teks anekdot adalah untuk menghibur

• B. Untuk memberikan informasi ilmiah.

• C. Untuk menceritakan kisah nyata.

• D. Untuk menjelaskan suatu konsep secara mendalam.

Dalam sebuah anekdot, bagian “reaksi” sangat penting karena...

• A. Menjelaskan latar belakang tokoh
  

• B. Menunjukkan dampak dari krisis yang terjadi
  

• C. Menjelaskan tujuan penulis membuat cerita
  

• D. Menjelaskan awal mula masalah muncul

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri teks anekdot, kecuali...

• A. Mengandung unsur humor

• B. Bertujuan menghibur

• C. Menggunakan bahasa ilmiah

• D. Bisa mengandung kritik sosial

Bagian orientasi dalam teks anekdot berisi...

• A. Akhir dari cerita

• 
  B.Masalah utama yang muncul
  

• C. Awal cerita atau pengenalan situasi
  

• D. Tanggapan terhadap masalah

Contoh situasi yang bisa dijadikan teks anekdot adalah...

• A. Cara merawat tanaman
  

• B. Guru lupa membawa buku pelajaran dan malah membaca koran
  

• C. Ulangan matematika yang sulit
  

• D. Sejarah Indonesia zaman kerajaan

Bagian reaksi dalam teks anekdot berisi...

• A. Masalah utama cerita
  

• B. Tanggapan tokoh terhadap krisis atau kejadian lucu
  

• C. Kesimpulan dari cerita
  

• D. Pengenalan tokoh dan latar

Mengapa teks anekdot sering digunakan untuk menyampaikan kritik?

• A. Karena mudah dipahami semua orang
  

• B. Karena membuat orang tertawa dan berpikir
  

• C. Karena berisi data dan fakta akurat
  

• D. Karena hanya digunakan dalam pelajaran sekolah

Koda dalam teks anekdot adalah bagian...

• A. Awal dari cerita
  

• B. Latar belakang masalah
  

• C. Penutup atau kesimpulan cerita
  

• D. Tanggapan dari pembaca

Krisis dalam teks anekdot adalah...

• A. Bagian penutup cerita
  

• B. Masalah atau kejadian lucu yang terjadi
  

• C. Tanggapan tokoh terhadap masalah
  

• D. Latar tempat dan waktu

Mengapa teks anekdot sering kali menggunakan tokoh publik seperti pejabat atau guru?

• A. Agar pembaca bisa tertawa tanpa berpikir
  

• B. Supaya cerita menjadi fiktif dan tidak nyata
  

• C. Untuk memberikan sindiran yang mengena dan mudah dikenali pembaca
  

• D. Karena tokoh publik selalu bersikap lucu