Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang"
Pukul sebelas siang kamu datang,
Senyum segan tersampir di wajahmu
Kantong belanjaan tsertenteng di tanganmu
"Maaf aku terlambat," ujarmu
Aku menatap kopiku yang sudah dingin sejak dua jam lalu
"Tak apa," jawabku
Aku dan kopiku adalah karib, kami bersabar layaknya waktu
Diksi mengandung majas yang ada pada puisi di atas adalah...