Ujian Bahasa Indonesia Kelas IV

Paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Damar berjalan sedikit tergesa. Damar tidak mau berbasah-basah dengan rintik-rintik air hujan. Kondisi badan Damar memang kurang bersahabat, dingin dan batuk-batuk. Akhirnya, sampai juga Damar di Halte. Damar menyelinap di antara calon penumpang bus. Penumpang lainnya terlihat kasihan melihat kondisi Damar.

Berikut bukan masalah yang dihadapi tokoh dalam cerita tersebut adalah … .

• Kehujanan

• Kedinginan

• Tidak enak badan

• Harus naik kereta

Paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Damar berjalan sedikit tergesa. Damar tidak mau berbasah-basah dengan rintik-rintik air hujan. Kondisi badan Damar memang kurang bersahabat, dingin dan batuk-batuk. Akhirnya, sampai juga Damar di Halte. Damar menyelinap di antara calon penumpang bus. Penumpang lainnya terlihat kasihan melihat kondisi Damar.

Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah … .

• Damar

• Penumpang bus

• Sopir bus

• Penunggu halte

Paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Damar berjalan sedikit tergesa. Damar tidak mau berbasah-basah dengan rintik-rintik air hujan. Kondisi badan Damar memang kurang bersahabat, dingin dan batuk-batuk. Akhirnya, sampai juga Damar di Halte. Damar menyelinap di antara calon penumpang bus. Penumpang lainnya terlihat kasihan melihat kondisi Damar.

Pernyataan yang sesuai dengan isi cerita tersebut adalah … .

• Peristiwa terjadi saat hujan

• Peristiwa terjadi di terminal

• Bus yang dinaiki Damar dalam keadaan sepi

• Damar tidak membayar ongkos naik bus

Kesulitan barter mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang adalah barang-barang yang disetujui sebagai uang. Bentuk dari uang barang beraneka ragam, contohnya pedang digunakan sebagai uang barang oleh orang Inggris.

Ide pokok paragraph tersebut adalah … .

• Contoh uang barang

• Pertukaran uang barang setelah barter

• Uang barang sebagai pengganti uang

• Pedang sebagai uang barang

Kesulitan barter mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang adalah barang-barang yang disetujui sebagai uang. Bentuk dari uang barang beraneka ragam, contohnya pedang digunakan sebagai uang barang oleh orang Inggris.

Informasi yang terdapat dalam teks di atas adalah … .

• Barter lebih popular daripada uang barang

• Uang barang digunakan sebelum system barter

• Uang barang erupa logam untuk membayar

• Pedang digunakan sebagai uang barang di Inggris

Kesulitan barter mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang adalah barang-barang yang disetujui sebagai uang. Bentuk dari uang barang beraneka ragam, contohnya pedang digunakan sebagai uang barang oleh orang Inggris.

Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada kalimat terakhir adalah … .

• Apa contoh uang barang?

• Apa kesulitan system barter?

• Apa yang dimaksud uang barang?

• Kapan uang barang digunakan?

Kesulitan barter mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang adalah barang-barang yang disetujui sebagai uang. Bentuk dari uang barang beraneka ragam, contohnya pedang digunakan sebagai uang barang oleh orang Inggris.

Paragraph tersebut membahas tentang … .

• Kesulitan system barter

• Pertukaran dengan uang barang

• Bentuk uang barang

• Cara tukar menukar barang

Perhatikan kutipan teks cerita “Ditukar Dengan Apa?” di bawah ini!

“Ka Kancil membawa jagung dari hasil kebunnya, ia ingin menukarkan jagung dengan kangkung pada Dek bebek. Kebetulan Dek bebek juga membutuhkan jagung.”

Pada kutipan bacaan "Ditukar Dengan Apa?" tersebut yang dilakukan Dek bebek dan Ka kancil adalah … .

• Jual beli

• Pengertian pasar

• Barter

• Asal mula adanya uang

Empat ratus Sembilan ribu lima puluh rupiah Jika ditulis dalam bentuk angka menjadi… .

• 409.050,00

• RP409.500,00

• Rp490.050,00

• Rp409.050,00

Penulisan nilai uang yang tepat adalah ... .

• Damar membeli Sepatu seharga RP334.500,00

• Yani mendapat uang saku sebanyak Rp 5000,00

• Tas di toko itu dijual seharga Rp285.800,00

• Dina mendapat uang kembalian sebanyak Rp2000