UTBK Bimbingan Konseling 2025

Di kelas X MIPA 2, seorang guru BK menemukan bahwa sebagian siswa menunjukkan perilaku pasif dalam kegiatan membaca dan berdiskusi. Salah satu siswa bernama Bima, cenderung tidak menyelesaikan tugas literasi dan jarang terlibat dalam aktivitas numerasi yang membutuhkan penalaran. Guru BK mencoba berbagai strategi, termasuk diskusi kelompok kecil dan penugasan berbasis proyek, tetapi hasilnya belum optimal. Apa strategi pembelajaran yang paling efektif untuk membantu Bima dalam meningkatkan keterlibatan literasi dan numerasi yang juga dapat menanggulangi perilaku pasif tersebut?

• A. Memberikan hukuman tegas agar siswa menjadi disiplin dan tidak mengulangi perilaku pasif

• B. Menyusun kontrak belajar individual dengan target capaian literasi dan numerasi yang realistis

• C. Memindahkan Bima ke kelas lain yang lebih aktif agar ia terdorong untuk menyesuaikan diri

• D. Menghindari tugas-tugas numerasi agar Bima tidak stres dan lebih fokus pada literasi

• E. Menugaskan siswa lain untuk membantu Bima dalam setiap tugas secara bergantian

Answer explanation

Kunci Jawaban: B

Penjelasan:

Kontrak belajar individual merupakan strategi yang efektif untuk menumbuhkan kesadaran tanggung jawab siswa terhadap proses belajarnya. Strategi ini juga mendorong literasi dan numerasi secara terstruktur, sesuai kemampuan siswa, sekaligus menanggulangi perilaku sulit seperti pasif dan kurang percaya diri.

Seorang guru BK melakukan asesmen terhadap siswa kelas XI IPS yang sering menunjukkan perilaku menghindar ketika diminta mempresentasikan hasil membaca grafik dan data. Guru mendapati bahwa ketakutan tersebut bersumber dari rasa malu dan kurang percaya diri dalam memahami informasi numerik. Strategi literasi numerasi apa yang paling tepat digunakan untuk membangun kepercayaan diri siswa dan mengatasi perilaku menghindar dalam konteks tersebut?

• A. Menghindari penggunaan grafik dalam tugas agar siswa tidak merasa terbebani

• B. Menyederhanakan materi numerasi menjadi bentuk teks deskriptif biasa

• C. Menggunakan pembelajaran kolaboratif berbasis masalah yang memadukan data dan konteks kehidupan nyata

• D. Mengganti presentasi lisan dengan tes tertulis untuk menghindari stres

• E. Memberikan insentif kepada siswa yang aktif tanpa memperhatikan yang pasif

Answer explanation

Kunci Jawaban: C

Penjelasan:

Pembelajaran kolaboratif berbasis masalah (problem-based learning) yang relevan dengan kehidupan nyata membantu siswa membangun makna dari data numerik secara lebih kontekstual dan meningkatkan rasa percaya diri melalui kerja tim. Strategi ini efektif dalam meningkatkan literasi numerasi sekaligus menanggulangi perilaku menghindar.

Dalam suatu pertemuan kelas, guru BK mengamati bahwa siswa yang bermasalah perilaku (seperti suka menyela saat diskusi, enggan membaca instruksi, dan sering menunda tugas) mengalami kesulitan memahami struktur teks informatif. Guru ingin menggunakan pendekatan literasi yang mengarah pada perubahan perilaku dan peningkatan kemampuan memahami informasi tertulis. Pendekatan pembelajaran yang paling sesuai untuk diterapkan guru BK dalam kasus ini adalah...

• A. Drill hafalan struktur teks informatif hingga siswa mengingat formatnya

• B. Memberikan sanksi tertulis setiap kali siswa mengganggu kegiatan belajar

• C. Menerapkan metode membaca terpadu yang menggabungkan membaca, menganalisis, dan berdiskusi isi teks

• D. Menugaskan siswa membuat ringkasan teks secara individu sebagai bentuk disiplin

• E. Menghindari teks yang kompleks agar siswa tidak frustrasi

Answer explanation

Kunci Jawaban: C

Penjelasan:

Metode membaca terpadu mengembangkan keterampilan literasi secara menyeluruh dan membangun kesadaran berpikir kritis. Ini membantu siswa memahami struktur teks informatif sekaligus mengurangi perilaku bermasalah melalui aktivitas yang terarah, kolaboratif, dan reflektif.

Seorang guru BK menemukan bahwa siswa-siswa kelas XII sering terjebak dalam miskonsepsi saat diminta menafsirkan data survei dalam grafik batang. Mereka cepat menyimpulkan tanpa memverifikasi data dan terlihat enggan berdiskusi. Perilaku impulsif dan tidak sabar ini menyebabkan kesalahan berpikir yang berulang. Apa pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan numerasi dan menanggulangi perilaku impulsif tersebut?

• A. Mengharuskan siswa menghafal jenis-jenis grafik sebelum menganalisis data

• B. Menerapkan strategi metakognitif seperti berpikir-berpasangan-berbagi untuk melatih kesabaran dan analisis

• C. Menghindari diskusi kelompok agar tidak memperburuk miskonsepsi

• D. Menurunkan tingkat kesulitan soal agar siswa merasa lebih cepat paham

• E. Menugaskan siswa membaca buku statistik tanpa dibahas di kelas

Answer explanation

Kunci Jawaban: B

Penjelasan:

Strategi metakognitif seperti think-pair-share mendorong siswa untuk berpikir sebelum berbicara, berdiskusi dengan rekan, dan berbagi hasil secara reflektif. Pendekatan ini melatih kontrol diri, menanggulangi impulsivitas, serta memperdalam literasi numerasi melalui pemahaman konsep dan diskusi bermakna.

Di SMA Nusantara, guru BK menghadapi masalah kompleks pada kelas XI IPA. Sebagian besar siswa menunjukkan gejala stres akademik yang tinggi: mengalami gangguan tidur, menurunnya motivasi belajar, dan meningkatnya konflik dengan teman sebaya. Hasil asesmen menunjukkan bahwa sebagian siswa juga merasa tidak mampu mengelola waktu dengan baik. Guru BK berencana memberikan layanan dasar yang terstruktur dan sistematis. Langkah awal paling tepat yang seharusnya dilakukan guru BK dalam menyusun program layanan dasar untuk mengatasi masalah tersebut adalah...

• A. Memberikan bimbingan klasikal langsung dengan topik manajemen waktu tanpa asesmen lebih lanjut

• B. Mengumpulkan data siswa dari wali kelas dan membuat rencana mingguan berdasarkan jam kosong

• C. Menganalisis kebutuhan siswa melalui asesmen kebutuhan (need assessment) dan menyusun materi sesuai hasilnya

•  

  D. Melibatkan orang tua siswa untuk mengontrol waktu belajar di rumah

• E. Menyusun jadwal konseling individual untuk seluruh siswa kelas XI IPA

Answer explanation

Kunci Jawaban: C

Penjelasan:

Langkah teknis awal yang sesuai adalah melakukan need assessment untuk memahami kebutuhan aktual siswa. Tanpa analisis kebutuhan yang tepat, layanan dasar berisiko tidak efektif. Ini adalah bagian penting dari perencanaan program BK berbasis data dan kontekstual.

Nadia, siswi kelas XII IPS, menunjukkan perilaku menarik diri, tidak aktif di kelas, dan sering tampak murung. Guru BK mencoba melakukan pendekatan, dan saat sesi konseling, Nadia mengatakan bahwa ia merasa tidak berharga karena tekanan dari orang tua untuk masuk jurusan tertentu di perguruan tinggi. Ia merasa tidak punya kendali atas pilihannya dan mempertanyakan tujuan hidupnya. Teknik konseling yang paling tepat digunakan oleh guru BK dalam situasi Nadia adalah...

• A. Memberikan nasihat tentang jurusan yang memiliki peluang kerja tinggi

• B. Menggunakan teknik role playing agar Nadia bisa membayangkan dampak pilihannya

• C. Menerapkan pendekatan konseling realitas untuk membantu Nadia bertanggung jawab terhadap pilihannya

• D. Mengalihkan pembicaraan ke kegiatan yang menyenangkan agar Nadia merasa lebih bahagia

• E. Mendorong Nadia mengikuti keinginan orang tua demi menjaga keharmonisan keluarga

Answer explanation

Kunci Jawaban: C

Penjelasan:

Konseling realitas (reality therapy) membantu individu memahami tanggung jawab pribadi dan membuat pilihan yang realistis. Ini sangat tepat untuk kasus seperti Nadia yang merasa kehilangan kontrol atas keputusan penting dalam hidupnya.

Seorang siswa bernama Aldi dari kelas X mengalami peningkatan perilaku agresif: sering terlibat konflik dengan teman, membantah guru, dan menolak tugas kelompok. Guru BK telah melakukan wawancara dan observasi awal, namun belum menemukan penyebab yang jelas. Dalam rapat, wali kelas mengusulkan agar Aldi langsung diberi sanksi agar jera. Apa langkah profesional yang seharusnya dilakukan guru BK sebelum menyusun intervensi terhadap Aldi?

• A. Melakukan asesmen lebih lanjut dengan instrumen psikologis atau rujukan profesional

• B. Mengikuti saran wali kelas dan membuat surat peringatan kepada orang tua Aldi

• C. Menyusun layanan konseling kelompok tentang kontrol emosi tanpa menggali lebih lanjut

•   D. Mengisolasi Aldi sementara waktu dari kegiatan sosial kelas

• E. Menyampaikan masalah Aldi kepada teman-temannya agar mereka lebih sabar menghadapi Aldi

Answer explanation

Kunci Jawaban: A

Penjelasan:

Dalam kompetensi teknis BK, guru perlu melakukan asesmen lanjutan untuk memahami penyebab perilaku problematik secara mendalam, termasuk kemungkinan rujukan profesional. Bertindak tanpa data lengkap justru bisa memperburuk situasi dan tidak etis secara profesi.

Sekelompok siswa di kelas XI merasa tertekan karena nilai rendah dan tekanan orang tua. Mereka memiliki masalah yang serupa: kurang percaya diri dan merasa tidak mampu mengikuti pelajaran. Guru BK melihat peluang untuk melakukan konseling kelompok agar siswa saling mendukung dan menemukan strategi belajar yang sesuai. Langkah awal yang tepat secara teknis dalam merancang konseling kelompok berdasarkan kasus di atas adalah...

• A. Menentukan teknik diskusi bebas agar siswa leluasa menyampaikan masalahnya

• B. Menyusun struktur sesi berdasarkan tema "percaya diri dan manajemen belajar" serta menetapkan tujuan spesifik

• C. Memilih siswa dengan nilai rendah secara acak untuk diikutsertakan dalam kelompok

• D. Menyampaikan masalah kelompok kepada wali kelas agar bisa ditangani bersama

• E. Meminta siswa menuliskan keluhan mereka dan dibahas dalam rapat guru

Answer explanation

Kunci Jawaban: B

Penjelasan:

Dalam layanan konseling kelompok, perencanaan sesi yang terstruktur dengan tema dan tujuan yang jelas adalah bagian penting dari kompetensi teknis guru BK. Ini membantu proses berjalan sistematis, fokus pada pemecahan masalah, dan menjaga dinamika kelompok.

Di kelas XI MIPA, guru BK menyelenggarakan layanan bimbingan klasikal bertema "Manajemen Konflik Antar Teman". Namun, situasi kelas tidak kondusif:

-  Siswa yang dominan mendominasi diskusi,

-  Siswa introver terlihat tidak nyaman,

-  Sebagian besar siswa hanya menjadi pendengar pasif.

Hasil refleksi menunjukkan bahwa gaya belajar dan karakter siswa sangat beragam, serta latar belakang sosial-emosional mereka berbeda. Strategi paling tepat untuk mengelola kelas agar pembelajaran lebih berpusat pada peserta didik dalam kasus tersebut adalah...

• A. Menentukan siswa aktif sebagai pemimpin diskusi agar pembelajaran lebih cepat selesai

• B. Menyusun kontrak belajar yang sama untuk seluruh kelas agar tercipta kedisiplinan

• C. Menggunakan pendekatan diferensiasi dengan strategi kelompok kecil sesuai karakter dan gaya belajar siswa

• D. Memberikan tugas tertulis individu agar siswa tidak saling mempengaruhi

• E. Meminta wali kelas untuk memilih siswa mana saja yang perlu dilibatkan aktif

Answer explanation

Kunci Jawaban: C

Penjelasan:

Strategi diferensiasi sangat tepat dalam konteks kelas yang heterogen. Dengan membagi kelas menjadi kelompok kecil berdasarkan karakter, gaya belajar, dan latar belakang, guru BK dapat lebih mudah memfasilitasi partisipasi semua siswa dan menciptakan pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada peserta didik. Ini sejalan dengan prinsip pendidikan yang berpihak pada anak dan analisis karakteristik peserta didik.

Di ruang BK, guru merancang sesi diskusi terbuka dengan tema "Perencanaan Masa Depan Setelah Lulus Sekolah". Ruang tersebut sempit dan berisi meja formal yang menghadap ke depan. Ketika sesi berlangsung, siswa tampak tegang, beberapa tidak fokus, dan hanya sedikit yang berani berbicara. Guru BK ingin menciptakan suasana belajar yang lebih terbuka, aman, dan memungkinkan siswa menyampaikan aspirasi. Tindakan paling tepat agar guru BK dapat mengelola ruang dan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dalam kasus tersebut adalah...

• A. Memberi lembar isian anonim agar siswa lebih nyaman menyampaikan pendapat

• B. Mengatur ulang posisi tempat duduk membentuk lingkaran dan menerapkan diskusi partisipatif

• C. Memberikan presentasi PowerPoint agar siswa cukup menyimak materi

• D. Menugaskan siswa mencari informasi karier secara mandiri di rumah

• E. Mengurangi jumlah siswa dalam layanan agar diskusi lebih efisien

Answer explanation

Kunci Jawaban: B

Penjelasan:

Mengubah lingkungan belajar fisik (misalnya posisi tempat duduk) dan menggunakan metode diskusi partisipatif adalah bentuk strategi pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik. Lingkaran menciptakan kesetaraan posisi antara guru dan siswa, yang penting untuk membangun suasana aman dan inklusif. Ini juga mencerminkan prinsip pendidikan yang berpihak pada anak dan responsif terhadap lingkungan belajar.