Melody 2

Apa definisi dari kata "mendidik" yang paling tepat menurut Ki Hajar Dewantara?

• Menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik itu sebagai manusia maupun anggota masyarakat

• Menuntun kehidupan murid agar mereka mampu menghadapi pembahan lingkungan dan menjalin hubungan sosial dan budaya yang ada di sekitar

• Mengajarkan murid mengenai hal-hal yang belum diketahui sehingga membuatnya menjadi lebih tahu agar wawasan dan keterampilan yang dimiliki lebih baik untuk masa depannya

• Menetapkan kebutuhan murid dengan melihat karakteristik setiap murid agar proses pendidikannya dapat berjalan dengan lebih optimal

• Menuntun tumbuh kembang murid agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan demi mendapatkan kehidupan yang diinginkan

Pernyataan tentang implementasi pendidikan dari pemikiran ki hajar dewantara
A. Memberikan hukuman kepada peserta didik dengan memukulnya

B. Dapat lebih sabar dalam membimbing peserta didik

C. Mengenali lebih dalam karakteristik dan latar belakang peserta didik

D. Memakai media pembelajaran yang seadanya

E. Menjalin komunikasi baik dengan orang tua peserta didik

Pemyataan berikut ini yang dapat kita diimplementasikan dari pemikiran-pemikiran Ki INFORMATIKA hajar Dewantara adalah.

• A,B,C

• B,C,D

• A,C.E

• D. B,C,Е

• A.B.D

Berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan memiliki arti daya upaya untuk memajukan perkembangan budi pekerti (kekuatan batin), fikiran (intelek) dan jasmani anak-anak. Makna dari arti pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara tersebut adalah.

• Dapat memajukan kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak, selaras dengan alamnya dan masyarakatnya.

• Dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dengan tuntunan pendidikan

• Menjadi manusia yang bermanfaat dan bemartabat bagi dirinya

• Mencapai kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwa raganya dengan pendidikan

• Menjadi manusia yang pintar, bermoral, dan memiliki karakter

KHD menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu....

• Menuntun kodrat alam pada setiap anak dengan segenap kesungguhan hati

• Menuntun kodrat alam dan kodrat zaman setiap anak untuk menjadikan anak yang cerdas dan berwawasan luas

• Mengembangkan potensi anak dalam dirinya dengan pendidikan melalui proses pembelajaran

• Menjadikan anak sebagai penerus generasi bangsa yang bertanggung jawab dan SDM unggul

• Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat

Dalam menerapkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, kita perlu melihat konteks kebutuhan peserta didik yang berbeda dari waktu ke waktu. Seperti masa ini teknologi digital masif digunakan dalam berbagai lini kehidupan, maka guru diharapkan dapat menggunakan teknologi digital dalam proses pembelajaran bersama peserta didik. Pernyataan ini sesuai dengan prinsip filosofi Ki Hadjar Dewantara...

• Budi pekerti

• Kodrat alam

• Kodrat zашап

• Keterampilan belajar

• Keterampilan teknologi

Bagaimana Bapak Agung dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan kelompok?

• Mengizinkan siswa untuk bekerja secara individu, menghindari kegiatan kelompok.

• Menekankan pada persaingan antar siswa dalam kelompok.

• Mengabaikan ketidakaktifan siswa dan beralih ke kegiatan lain.

• Membantu siswa mengembangkan keterampilan kerja tim dan memberikan kesempatan untuk berlatih bekerja sama dalam kegiatan kelompok.

• embagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang tidak seragam keahlian dan minatnya, sehingga setiap anggota kelompok susah memahami satu sama lain.

Perhatikan kasus berikut!

Empathy merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki dalam memahami peserta didik secara mendalam baik dalam situasi pribadi maupun sosial serta peduli dan perhatian terhadap emosi yang dimiliki oleh peserta didik yang ditunjukkan melalui perilaku mereka (Meyers et al., 2019). Goleman (2007) dalam Hoerr (2010) menjelaskan tiga kategori Empathy yaitu Cognitive empathy, Emotional empathy, Actionable empathy. Kasus: Okki, seorang siswa SMA, baru saja kehilangan kucing peliharaannya yang telah mengikutinya sejak kecil. Kucing tersebut meninggal dunia secara mendadak dan Okki merasa sangat sedih dan kehilangan. Okki biasanya ceria dan aktif di sekolah, tetapi semenjak kejadian itu, ia tampak murung dan tidak bersemangat. Ia sulit berkonsentrasi dalam pelajaran dan sering terlihat sedih di kelas. Beberapa teman sekelasnya menyadari perubahan tersebut dan mencoba menghibur Okki. Berdasarkan kasus tersebut, teman-teman sekelas Okki menunjukkan tindakan apa yang mencerminkan Emotional empathy?

• Membawa mainan kucing sebagai penghiburan untuk Okki.

• Mengajak Okki untuk bermain bersama setelah sekolah.

• Menyadari perubahan mood Okki dan mencoba menghiburnya.

• Mengajak Okki untuk menghadiri acara keluarga untuk mengalihkan perhatiannya.

• Acuh ketika Okki ingin berbicara tentang perasaannya terkait kehilangan kucing peliharaannya.

Apa yang bisa dilakukan oleh guru Okki untuk menunjukkan Emotional empathy terhadap Okki?

• Mengabaikan perubahan mood Okki dan fokus pada materi pelajaran.

• Menceritakan pengalaman pribadi yang serupa dengan Okki.

• Memberikan waktu untuk Okki bercerita dan mengungkapkan perasaannya.

• Memberikan tugas tambahan untuk mengalihkan perhatian Okki.

• Menceritakan pengalaman diri agar Okki mampu mengambil pelajaran dari pengalaman guru

Perhatikan kasus di bawah ini!
Melalui compassion seorang individu dapat membatasi perasaannya terhadap orang lain sehingga dapat mengurangi personal distress akibat respon yang berlebihan terhadap perasaan orang lain (Barton & Garvis, 2019). Gilbert melihat compassion sebagai
kemampuan yang ditunjukkan melalui enam atribut (Strauss et al., 2016), yaitu Sensitivity, Sympathy, Empathy, Distress tolerance, Non-judgement. Kasus: Rina, seorang siswa SMA, sering menjadi sasaran cemoohan dan ejekan oleh teman-teman sekelasnya. Mereka sering mengolok-olok penampilan fisik Rina, yang membuatnya merasa minder dan kehilangan rasa percaya diri. Rina merasa terjepit antara ingin menghadapi mereka atau menarik diri dari lingkungan sekolah yang tidak nyaman. Salah satu guru di sekolah. Ibu Maya, menyadari situasi tersebut dan mencoba membantu Rina dengan menunjukkan sikap compassion. Apa yang bisa dilakukan oleh Ibu Maya untuk menunjukkan atribut Non-judgement kepada Rina?

• Mengkritik teman-teman sekelas Rina secara terbuka.

• Membuat keputusan tanpa mempertimbangkan pandangan Rina.

• Mendengarkan dengan penuh pengertian dan tidak menilai Rina.

• Menyarankan Rina untuk menghindari teman-teman sekelasnya.

• Menasehati Rina bahwa temannya hanya bercanda.

Bagaimana Ibu Maya dapat membantu Rina dalam menghadapi situasi tersebut?

• Mengisolasi Rina dari teman-teman sekelasnya yang jahat.

• Melakukan konfrontasi langsung dengan teman-teman sekelas Rina.

• Membantu Rina memperbaiki penampilan fisiknya agar tidak menjadi sasaran ejekan.

• Mendorong Rina untuk membangun rasa percaya diri dan memberikan dukungan emosional.

• Melakukan mediasi Rina dengan teman-teman sekelasnya untuk mecari solusi yang menguntungkan Rina.