TRIAL PREELEMINASI GP COMPETITION MECUP 2025

TRIAL PREELEMINASI GP COMPETITION MECUP 2025

Professional Development

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

KIE Selayar Batch 5

KIE Selayar Batch 5

Professional Development

7 Qs

APAR QUIZ 1

APAR QUIZ 1

Professional Development

10 Qs

Pre Test PPI

Pre Test PPI

Professional Development

10 Qs

tentang cpr

tentang cpr

Professional Development

10 Qs

Pre Test - PPI

Pre Test - PPI

Professional Development

10 Qs

Pediatri 3

Pediatri 3

Professional Development

6 Qs

BHD Puskesmas Sumowono

BHD Puskesmas Sumowono

Professional Development

10 Qs

KUIZ CAKNA OBESITI

KUIZ CAKNA OBESITI

Professional Development

10 Qs

TRIAL PREELEMINASI GP COMPETITION MECUP 2025

TRIAL PREELEMINASI GP COMPETITION MECUP 2025

Assessment

Quiz

Health Sciences

Professional Development

Medium

Created by

Kardio 824

Used 3+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Media Image

Seorang pria 62 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri terasa berat sampai ke punggung sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh berkeringat dan gelisah. Saat tiba di IGD tampak sesak berat dengan OP (+), PND (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan gelisah, TD : 80/60, RR 28, Nadi 118, Suhu 36,2. Akral dingin. Ronki basah pada kedua paru. Didapatkan gambaran EKG sebagai berikut:

STEMI anterior KILLIP II

STEMI anterior ekstensive KILLIP IV

STEMI anterior KILLIP IV

STEMI inferior KILLIP III

N-STEMI dengan shock kardiogenik (Very high risk)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Berikut ini adalah terapi yang sudah terbukti tidak menurunkan hospitalisasi dan kematian pada pasien HFrEF adalah….

Carvedilol

Ramipril

Spironolaktone

Kandesartan

Digoksin

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Manakah pernyataan berikut yang PALING BENAR mengenai penggunaan SGLT2 inhibitor pada pasien gagal jantung?

SGLT2 inhibitor hanya efektif untuk pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi menurun (HFrEF) dan diabetes mellitus

Efek utama SGLT2 inhibitor dalam gagal jantung adalah menurunkan tekanan darah melalui vasodilatasi langsung

SGLT2 inhibitor terbukti menurunkan angka hospitalisasi dan kematian kardiovaskular pada pasien gagal jantung, baik dengan maupun tanpa diabetes

SGLT2 inhibitor tidak boleh digunakan bersamaan dengan diuretik lain karena risiko hiperkalemia

SGLT2 inhibitor meningkatkan kontraktilitas jantung melalui efek simpatomimetik

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Media Image

Tatalaksana awal pada pasien dengan bradikardia simtomatis, dengan gambaran EKG seperti berikut adalah……

PCI saja

TPM dan PCI

Fibrinolitik

Pemberian antikoagulan saja

Pemberian antiplatelet karena risiko tinggi perdarahan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Seorang pasien Laki-laki, usia 51 Tahun, diketahui menderita atrial fibrilasi tanpa ada kelainan katup jantung. Setelah dianalisa ternyata CHA₂DS₂-VA Score 3, HASBLED 3 (Hipertensi, Usia >65 Tahun, Labil INRs). Manakan yang benar mengenai pemberian antikoagulan pada pasien atrial fibrilasi tersebut?

Tunda pemberian antikoagulan karena HASBLED 3

Pemberian antivitamin K lebih baik dari pada new oral anticoagulant

Tetap berikan antikoagulan oral dan memperbaiki faktor resiko perdarahan

Berikan antivitamin K dan dikombinasi dengan new oral anticoagulant

Berika antikoagulan hingga pasien kembali ke irama sinus

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Pasien dengan Rheumatic Heart Disease (RHD) berdasarkan guideline dianjurkan untuk pemberian Antibiotik profilaksis, Berikut ini yang benar mengenai hal tersebut adalah ……

Pasien dengan RHD dan sekuele penyakit jantung dianjurkan untuk pemberian AB profilaksis hingga usia 60 Tahun, atau 15 Tahun sejak acute rheumatic fever

Pasien yang mengalami acute rheumatic fever dan ada keterlibatan jantung (carditis) namun sembuh tanpa residual dianjurkan pemberian AB profilaksis hingga usia 21 tahun atau 10 tahun sejak acute rheumatic fever

Pasien yang terbukti mengalami penyakit katup jantung atau setelah operasi katup jantung tidak perlu pemberian acute rheumatic fever seumur hidup

Pasien dengan carditis dianjurkan untuk pemberian AB profilaksis selama 20 tahun atau hingga usia 35 tahun sejak kejadian acute rheumatic fever

Pasien dengan acute rheumatic fever tanpa ada keterlibatan jantung (carditis) dianjurkan untuk pemberian AB profilaksis selama 10 tahun atau hingga usia 25 tahun sejak kejadian acute rheumatic fever

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Pernyataan berikut yang benar mengenai ketidakseimbangan elektrolite dan abnormalitas ekg yang ditemukan adalah:

Hipokalemia menyebabkan gelombang T yang tinggi

Hiperkalemia menyebabkan penyempitan QRS dan meningkatkan amplitudo gelombang P

Hipomagnesemia berkaitan dengan VT monomorfik

Hipokalsemia menyebabkan pemanjangan interval QT

Hipokalsemia berat berkaitan dengan terbentuknya J Wave (Osborn Wave)

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?