Pemerintah menaikkan belanja negara dan memberikan subsidi kepada masyarakat miskin. Kebijakan ini termasuk dalam jenis:

• Kebijakan moneter ekspansi

• Kebijakan fiskal kontraktif

• Kebijakan fiskal ekspansif

• Kebijakan moneter kontraktif

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong konsumsi dan investasi. Hal ini merupakan contoh dari:

• Kebijakan fiskal ekspansif

• Kebijakan fiskal kontraktif

• Kebijakan moneter kontraktif

• Kebijakan moneter ekspansif

Yang bukan merupakan instrumen kebijakan moneter adalah:

• Suku bunga

• Operasi pasar terbuka

• Cadangan wajib minimum

• Belanja pemerintah

Tujuan utama dari kebijakan fiskal adalah untuk:

• Menjaga kestabilan nilai tukar

• Mengatur cadangan devisa

• Menstabilkan sistem pembayaran

• Meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi

Perbedaan utama antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter terletak pada:

• Jangka waktu implementasinya

• Tujuan pengendalian harga

• Lembaga pelaksananya

• Dampak terhadap sektor luar negeri

Pemerintah menaikkan tarif pajak penghasilan dan mengurangi belanja negara. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk:

• Meningkatkan defisit anggaran

• Mengendalikan inflasi

• Meningkatkan pengangguran

• Meningkatkan ekspor

Jika Bank Indonesia melakukan Operasi Pasar Terbuka (OPT) dengan menjual surat berharga, maka dampaknya adalah:

• Uang beredar meningkat

• Suku bunga turun

• Inflasi meningkat

• Uang beredar berkurang

Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah:

• Mengurangi kesenjangan sosial

• Mengatur distribusi pendapatan

• Menjaga stabilitas harga

• Meningkatkan daya saing produk ekspor

Kebijakan moneter kontraktif dilakukan dalam kondisi:

• Inflasi rendah dan pengangguran tinggi

• Ekonomi mengalami resesi

• Inflasi tinggi dan konsumsi berlebihan

• Neraca perdagangan surplus besar

Pemerintah memberikan insentif pajak kepada UMKM untuk mendorong produksi dan penyerapan tenaga kerja. Tindakan ini merupakan contoh dari:

• Kebijakan moneter ekspansif

• Kebijakan moneter kontraktif

• Kebijakan fiskal ekspansif

• Kebijakan fiskal kontraktif