Komunikasi dan Negosiasi Bisnis (Materi 9-15)

Apa tantangan utama dalam negosiasi internasional?

• Perbedaan waktu

• Perbedaan budaya dan nilai

• Bahasa teknis yang rumit

• Penggunaan teknologi komunikasi

Dalam negosiasi lintas budaya, penting untuk memahami:

• Gaya berpakaian lawan bicara

• Merek produk lokal

• Nilai, norma, dan cara komunikasi budaya tersebut

• Struktur organisasi mitra bisnis

Negosiator dari budaya kolektivis cenderung:

• Menghindari kerja tim

• Fokus pada hasil individu

• Mengutamakan hubungan jangka panjang

• Menggunakan pendekatan agresif

Salah satu risiko dalam komunikasi antarbudaya dalam negosiasi adalah:

• Terlalu banyak persamaan

• Kurangnya formalitas

• Salah tafsir terhadap bahasa nonverbal

• Kurangnya dokumen tertulis

Budaya high-context seperti Jepang menekankan:

• Komunikasi eksplisit dan langsung

• Dokumen hukum yang rinci

• Konteks sosial dan komunikasi nonverbal

• Keputusan individual

Kunci utama dalam komunikasi efektif saat negosiasi adalah:

• Menunjukkan dominasi

• Memberi tekanan pada lawan bicara

• Mendengarkan secara aktif

• Menyela argumen lawan

Pesan yang disampaikan secara tidak konsisten antara verbal dan nonverbal akan:

• Menunjukkan kejujuran

• Memperkuat kepercayaan

• Menyebabkan kebingungan dan keraguan

• Meningkatkan efektivitas komunikasi

Komunikasi dua arah dalam negosiasi memungkinkan:

• Pemaksaan pendapat

• Penundaan keputusan

• Terjadinya saling pengertian

• Hanya satu pihak yang dominan

Parafrasa dalam bernegosiasi berguna untuk:

• Memotong pembicaraan lawan

• Meningkatkan tekanan emosional

• Menunjukkan bahwa pesan lawan dipahami

• Mencegah kesepakatan

Komunikasi efektif dalam negosiasi sangat bergantung pada:

• Kecepatan berbicara

• Nada suara yang tinggi

• Kemampuan menyampaikan pesan dan membaca reaksi

• Penggunaan bahasa teknis