Juli M21 ANESTESI BEDAH UROLOGI - dr. RTH

1. Seorang laki-laki 70 thn dengan gangguan tidak bisa kencing dan sudah dipasang kateter urin 2 minggu yg lalu. Pasien dengan USG Urologi didapatkan BPH grade 2-3. Tekanan darah pasien 156/89 dengan obat captopril 3x25 mg, Nadi 72 kali/menit, Sat O2 96% room air. Ureum 56, kreatinin 2,1. Pasien akan direncanakan operasi TURP. Bahan cairan irigasi yang dipakai adalah?

• A. Cairan glisin 2%
• B. Air steril
• C. Mannitol 3%
• D. Urea 1%
• E. Glukosa 5%

2. Seorang laki-laki 70 thn dengan gangguan tidak bisa kencing dan sudah dipasang kateter urin 2 minggu yg lalu. Pasien dengan USG Urologi didapatkan BPH grade 2-3. Tekanan darah pasien 156/89 dengan obat captopril 3x25 mg, Nadi 72 kali/menit, Sat O2 96% room air. Ureum 56, kreatinin 2,1. Pasien akan direncanakan operasi TURP. Durante operasi pasien mengeluh sesakm nafas dan gelisah. Tekanan darah turun 75/40. Nadi 110 kali per menit. Tindakan segera yang dilakukan adalah?

• A. Ganti cairan infus dengan Nacl 7,5%
• B. Berikan diuretika furosemide
• C. Stop tindakan, cairan irigasi di prostat tetap dilanjutkan
• D. Segera intubasi
• E. Berikan mannitol untuk mempercepat diuresis

3. Tindakan general anesthesia atau regional regional anesthesia pada pembedahan TURP dipilih dengan pertimbangan yang tepat seperti dibawah ini :

• a. Tindakan general anestesi dapat menutupi gejala dan tanda dari terjadinya perforasi kandung kemih
• b. Tindakan regional anestesi dapat menutupi gejala dan tanda dari TUR-P Syndrome.
• c. Regional anesthesia dan general anesthesia, keduanya sama-sama mengurangi resiko terjadinya postoperative venous thrombosis.
• d. Spinal atau epidural anesthesia dengan ketinggian level motoric hingga Th 10 memberikan kondisi anesthesia dan operasi yang baik dan adekuat.
• e. Studi klinis menunjukkan terdapat perbedaan pada kejadian post operative cognitive dysfunction pada pilihan anesthesia regional atau general.

4. Prosedur TUR-P difasilitasi dengan tindakan anesthesia subarachnoid block. Prosedur telah selesai dan berlangsung selama 70 menit. Penderita mengeluh nyeri kepala, kemudian gelisah disertai dengan dypsneu, cyanosis dan aritmia, 30 menit saat observasi di ruang pemulihan sebelum dikirim ke ruang perawatan intermediate. Kemungkinan komplikasi yang berhubungan dengan TUR-P yang terjadi adalah ...

• a. Hypothermia
• b. Urinary tract Infection
• c. TURP Syndrome
• d. Bladder perforation
• e. Sepsis dan Disseminated Intravascular Coagulation.

5. Pria 56 th dengan tromboemboli pro op embolektomi dan graft vaskuler pasien dengan riwayat HD 3 kali seminggu, pemeriksaan penunjang EKG PR Interval memanjang dan tall T , Na 135 mmol/L, K 7,0 mmol/L, terapi yang tepat untuk mengatasi hiperkalemia pada kasus ini adalah:

• a. calcium cloride 10% 3-5 ml intravena
• b. salbutamol 250 mcg intravena
• c. insulin 50 IU dalam waktu 1 jam pertama
• d. Furosemide 20 mg IV
• e. Sodium Bicarbonate 50 mmol dalam waktu 30 menit IV

6. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan tidak bisa kencing dan sudah dipasang kateter urin satu minggu yg lalu. Hasil pemeriksaan USG Urologi didapatkan BPH grade 2-3 dan hidronefrosis berat dekstra. Tekanan darah pasien 156/89 mmHg dengan obat captopril 3x25 mg, Nadi 72 kali/menit, Sat O2 96% room air. Hasil pemeriksaan Ureum 156, kreatinin 8.1. Berikut pernyataan yang benar terkait klasifikasi AKIN yang terdapat pada pasien ...

• A. Peningkatan serum creatinin > 1,5-2x dari baseline atau penurunan GFR > 25%
• b. Peningkatan serum creatinin lebih dari 2-3 kali dari baseline
• c. Peningkatan serum creatinin 2-2,9x dari baseline
• d. Peningkatan serum creatinin >0,3 mg/dl atau peningkatan>50% dalam 48 jam
• e. Hilangnya fungsi ginjal lebih dari 4 minggu

7. Komplikasi paling sering terjadi pada TURP adalah, kecuali

• a. Hematuria
• b. ISK
• c. Clotting pada saluran kencing
• d. Tidak bisa berkemih
• e. TURP Syndrome

8. Laki-laki 65 tahun, dengan Ca Buli, rencana akan dilakukan TURB-T, pernyataan berikut ini yang benar:

• a. Memiliki risiko tinggi terjadinya absorbsi cairan irigasi
• b. Pasien dengan pembiusan GA-LMA obturator jerk akan menghilang
• c. Walaupun pasien sudah diberikan atracurium, obturator jerk akan tetap muncul
• d. Obturator jerk muncul dengan Gerakan aduksi kaki
• e. Sering terjadi TURB Syndrome

9. Laki-laki 67 th dengan keluhan BAK berdarah. Hilang timbul kadang disertai nyeri. Oleh dokter urologi direncanakan akan dilakukan TURB. Hasil lab darah preoperatif didapatkan Ur: 121, Cr: 3.2. Pasien dinyatakan menderita gagal ginjal stadium 3. Berikut ini faktor risiko yang benar mempengaruhi preoperatif pada pasien GGA adalah:

• a. Riwayat cuci darah sebelumnya
• b. Riwayat operasi urologi dengan anestesi regional
• c. Riwayat penyakit sistemik yang telah ada sebelumnya
• d. Usia kurang dari 55 tahun
• e. Paparan agen nefrotoksik

10. NMBA yang merupakan pilihan pada pasien dengan transplantasi ginjal:

• a. Atracurium
• b. Mivacurium
• c. Suksinilkolin
• d. Rokuronium
• e. Cisatracurium