
Pragmatik Komparatif

Quiz
•
Other
•
University
•
Easy
Rani Rahman
Used 1+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
1. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat mendefinisikan 'pragmatik komparatif'?
Kajian tentang bagaimana variasi regional dalam pengucapan kata-kata mempengaruhi komunikasi di dalam satu bahasa.
Studi yang menganalisis bagaimana makna literal kata-kata dari satu bahasa diterjemahkan ke dalam bahasa lain.
Penelitian tentang bagaimana struktur gramatikal dari dua bahasa berbeda memengaruhi cara kalimat disusun.
Cabang linguistik yang secara sistematis membandingkan pola penggunaan bahasa, strategi komunikasi, dan interpretasi makna implisit antarbudaya.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Manakah dari kelompok aspek berikut yang paling tepat mencerminkan area fokus utama dalam studi 'pragmatik komparatif'?
Tindak tutur, strategi kesantunan, dan implikatur percakapan
Sejarah bahasa dan perkembangan dialek regional
Sintaksis komparatif dan semantik leksikal
Fonologi dan morfologi lintas bahasa
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Konteks memegang peranan sentral dalam pragmatik Bahasa Indonesia. Makna sebuah tuturan tidak akan dapat dipahami sepenuhnya tanpa memahami konteksnya. Salah satunya adalah lokasi di mana percakapan terjadi, objek-objek di sekitar, dan aktivitas yang sedang berlangsung. Hal termasuk dalam konteks ….
Konteks sosial
Konteks linguistik
Konteks fisik
Konteks epistemik
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Ketika seseorang di Indonesia memuji "Wah, pintar sekali!" kepada anak kecil yang berhasil melakukan hal sederhana. Bandingkan dengan pujian "Good job!" dalam bahasa Inggris. Bagaimana perbedaan fokus pujian dan implikasi terhadap pembentukan identitas anak di kedua budaya?
Keduanya sama-sama memuji hasil akhir tanpa perbedaan fokus.
"Wah, pintar sekali!" lebih sering memuji sifat atau potensi anak ('pintar'), yang dapat membentuk identitas anak sebagai individu yang cerdas. "Good job!" lebih fokus pada tindakan atau performa spesifik ('job'), menekankan pencapaian tugas.
"Wah, pintar sekali!" adalah pujian yang berlebihan dan tidak tulus. "Good job!" adalah pujian yang sangat formal.
Keduanya adalah bentuk sindiran yang tidak bermakna positif.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Seorang ibu berkata kepada anaknya yang sedang bermain game di malam hari, "Besok ada ulangan, kan?"
Apa perbedaan makna harfiah dan makna pragmatis dari pertanyaan ibu tersebut?
Makna harfiah adalah pertanyaan tentang jadwal ulangan. Makna pragmatisnya adalah perintah untuk berhenti bermain dan harus belajar.
Makna harfiah adalah pertanyaan untuk menguji ingatan anak. Makna pragmatisnya adalah sindiran bahwa anak tidak pernah belajar.
Makna harfiah dan pragmatisnya sama, yaitu pertanyaan sederhana tentang ulangan.
Makna harfiahnya adalah ajakan untuk berdiskusi tentang ulangan. Makna pragmatisnya adalah menunjukkan kepedulian. Ibu memilih ini untuk membangun hubungan baik dengan anak.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Ketika seseorang berkata, "Wah, sudah larut malam, ya...", di hadapan tamu yang belum pulang. Analisis tuturan tersebut dari perspektif pragmatik dan bagaimana konteks waktu memengaruhi munculnya implikatur?
Secara pragmatis, ini adalah ungkapan kekaguman terhadap waktu yang berlalu cepat. Konteks waktu tidak relevan dengan implikatur.
Secara pragmatis, ini bukan hanya observasi waktu, melainkan implikatur ajakan agar tamu segera pulang. Konteks 'larut malam' secara langsung memicu implikatur ini karena jam sosial menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri kunjungan.
Secara pragmatis, ini adalah tawaran untuk menginap. Konteks waktu menunjukkan kelelahan tuan rumah dan keinginan untuk membantu tamu.
Secara pragmatis, ini adalah pertanyaan retoris untuk memulai percakapan baru. Konteks waktu menciptakan peluang diskusi tentang kebiasaan tidur.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 10 pts
Jika seorang atasan berkata kepada bawahannya, "Apakah pekerjaan Anda sudah 'beres'?", sementara ia tahu pekerjaan tersebut belum selesai. Bagaimana ujaran ini berfungsi secara pragmatis dan apa efeknya terhadap bawahan?
Ujaran ini adalah pertanyaan tulus untuk mengetahui status pekerjaan. Efeknya, bawahan akan merasa dihargai karena ditanyai pendapatnya.
Ujaran ini adalah jebakan untuk melihat apakah bawahan akan berbohong. Efeknya, bawahan akan merasa takut dan tidak jujur.
Ujaran ini berfungsi sebagai peringatan atau desakan halus agar pekerjaan segera diselesaikan, bukan pertanyaan sungguhan. Efeknya, bawahan akan merasa tertekan untuk menyelesaikan tugasnya secepat mungkin.
Ujaran ini adalah cara atasan untuk menunjukkan bahwa ia juga peduli dengan pekerjaan bawahan. Efeknya, bawahan akan merasa didukung.
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
Kelompok 10 (Karawang Girl's)

Quiz
•
University
15 questions
TES AWAL

Quiz
•
University
14 questions
IHT 2025

Quiz
•
9th Grade - University
10 questions
Asmaul Husna dan Maknanya

Quiz
•
5th Grade - University
15 questions
Bahasa Indonesia (Kalimat)

Quiz
•
University
10 questions
Test 2 MODUL 5

Quiz
•
University
10 questions
QUIZ KETERAMPILAN BERTANYA LANJUT

Quiz
•
University
10 questions
Quiz Evaluasi Pembelajaran FEBY & AMAL

Quiz
•
University
Popular Resources on Wayground
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
19 questions
Handbook Overview

Lesson
•
9th - 12th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade