Kuis Wawasan Kebangsaan

Yang hukan tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 adalah…

• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

• Meningkatkan ekspor nasional ke luar negeri

• Mencerdaskan kehidupan bangsa

• Memajukan kesejahteraan umum

• Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Berikut ini yang tidak termasuk dalam konsensus dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah….

• Pancasila

• UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

• NKRI

• Ketetapan MPR

• Bhinneka Tunggal Ika

Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia yang berdasarkan pada:

• Demokrasi dan HAM

• Sistem politik luar negeri

• Jati diri bangsa dan sistem nasional

• Perkembangan dunia global

• Persaingan ekonomi internasional

Organisasi yang menjadi cikal bakal kebangkitan nasional Indonesia adalah:

• Sarekat Islam

• Boedi Oetomo

• Perhimpunan Indonesia

• Jong Java

• Muhammadiyah

Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai:

• Hari Pahlawan

• Hari Kebangkitan Nasional

• Hari Proklamasi

• Hari Bela Negara

• Hari Sumpah Pemuda

Yang bukan nilai dasar bela negara menurut UU No. 23 Tahun 2019 berikut ini adalah…

• Cinta tanah air

• Kemampuan awal bela negara

• Sadar wisata nasional

• Sadar berbangsa dan bernegara

• Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Lagu kebangsaan Indonesia "Indonesia Raya" pertama kali dikumandangkan secara instrumentalia pada:

• Kongres Pemuda I

• Kongres Pemuda II

• Proklamasi Kemerdekaan

• Agresi Militer Belanda I

• Sumpah Pemuda

Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari karya sastra:

• Negarakertagama

• Serat Centhini

• Kakawin Sutasoma

• Kitab Arjunawiwaha

• Prasasti Kedukan Bukit

Pengertian ancaman dalam bela negara adalah:

• Kejadian luar biasa yang menyebabkan banjir

• Upaya yang membahayakan ideologi dan budaya daerah

• Setiap usaha dan kegiatan dari dalam atau luar negeri yang membahayakan NKRI

• Gangguan dari luar yang bisa ditanggulangi oleh aparat desa

• Persaingan ekonomi antar daerah

Pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948 dipimpin oleh:

• Bung Karno

• Bung Hatta

• Mr. Syafruddin Prawiranegara

• Mr. Teuku Muhammad Hasan

• Jenderal Sudirman