Teks anekdot

Teks anekdot

9th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Mandarin

Mandarin

9th Grade

10 Qs

Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia

Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia

7th - 9th Grade

10 Qs

KATA PERINTAH

KATA PERINTAH

7th - 10th Grade

10 Qs

Keluarga saya

Keluarga saya

KG - Professional Development

10 Qs

Kata Perintah Tahun 5

Kata Perintah Tahun 5

1st - 12th Grade

10 Qs

KATA PENGUAT

KATA PENGUAT

4th - 9th Grade

7 Qs

Kata Adjektif Perasaan

Kata Adjektif Perasaan

1st - 11th Grade

10 Qs

Ayat Aktif Ayat Pasif

Ayat Aktif Ayat Pasif

8th - 12th Grade

10 Qs

Teks anekdot

Teks anekdot

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Hard

Created by

Ade Nurjaman

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Di sebuah sekolah, guru BP sedang menasihati Budi, seorang siswa yang terkenal sering telat. (2) "Budi, kamu ini kenapa sering sekali terlambat? Tidak bosan saya mencatat namamu di buku pelanggaran?" tanya guru BP. Budi hanya menunduk. (3) "Saya bukan tidak bosan, Pak," jawab Budi pelan. "Tapi saya ini kan bercita-cita jadi pemimpin masa depan, Pak." (4) Guru BP mengerutkan dahi. "Apa hubungannya cita-citamu dengan sering telat?" (5) "Begini, Pak. Pemimpin itu kan harus datang paling akhir saat gajian, tapi paling awal saat kerja. Nah, saya sedang melatih diri untuk bagian paling awal saat kerja itu, Pak. Makanya saya selalu datang paling awal... di jam istirahat," kata Budi sambil cengengesan. (6) Guru BP hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban Budi yang ajaib.

Bagian teks yang menunjukkan abstraksi adalah kalimat nomor...

1

2

3

4

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Di sebuah sekolah, guru BP sedang menasihati Budi, seorang siswa yang terkenal sering telat. (2) "Budi, kamu ini kenapa sering sekali terlambat? Tidak bosan saya mencatat namamu di buku pelanggaran?" tanya guru BP. Budi hanya menunduk. (3) "Saya bukan tidak bosan, Pak," jawab Budi pelan. "Tapi saya ini kan bercita-cita jadi pemimpin masa depan, Pak." (4) Guru BP mengerutkan dahi. "Apa hubungannya cita-citamu dengan sering telat?" (5) "Begini, Pak. Pemimpin itu kan harus datang paling akhir saat gajian, tapi paling awal saat kerja. Nah, saya sedang melatih diri untuk bagian paling awal saat kerja itu, Pak. Makanya saya selalu datang paling awal... di jam istirahat," kata Budi sambil cengengesan. (6) Guru BP hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban Budi yang ajaib.

Bagian krisis dalam teks anekdot di atas ditunjukkan oleh kalimat nomor...

1

2

4

5

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Di sebuah sekolah, guru BP sedang menasihati Budi, seorang siswa yang terkenal sering telat. (2) "Budi, kamu ini kenapa sering sekali terlambat? Tidak bosan saya mencatat namamu di buku pelanggaran?" tanya guru BP. Budi hanya menunduk. (3) "Saya bukan tidak bosan, Pak," jawab Budi pelan. "Tapi saya ini kan bercita-cita jadi pemimpin masa depan, Pak." (4) Guru BP mengerutkan dahi. "Apa hubungannya cita-citamu dengan sering telat?" (5) "Begini, Pak. Pemimpin itu kan harus datang paling akhir saat gajian, tapi paling awal saat kerja. Nah, saya sedang melatih diri untuk bagian paling awal saat kerja itu, Pak. Makanya saya selalu datang paling awal... di jam istirahat," kata Budi sambil cengengesan. (6) Guru BP hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban Budi yang ajaib.

Kalimat nomor (6) dalam teks anekdot tersebut berfungsi sebagai...

Abstraksi

Orientasi

Reaksi

Koda

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Di sebuah sekolah, guru BP sedang menasihati Budi, seorang siswa yang terkenal sering telat. (2) "Budi, kamu ini kenapa sering sekali terlambat? Tidak bosan saya mencatat namamu di buku pelanggaran?" tanya guru BP. Budi hanya menunduk. (3) "Saya bukan tidak bosan, Pak," jawab Budi pelan. "Tapi saya ini kan bercita-cita jadi pemimpin masa depan, Pak." (4) Guru BP mengerutkan dahi. "Apa hubungannya cita-citamu dengan sering telat?" (5) "Begini, Pak. Pemimpin itu kan harus datang paling akhir saat gajian, tapi paling awal saat kerja. Nah, saya sedang melatih diri untuk bagian paling awal saat kerja itu, Pak. Makanya saya selalu datang paling awal... di jam istirahat," kata Budi sambil cengengesan. (6) Guru BP hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban Budi yang ajaib.

Makna tersurat yang paling tepat dari teks anekdot di atas adalah...

Guru BP bosan mencatat nama Budi yang sering telat.

Budi bercita-cita menjadi pemimpin masa depan.

Budi selalu datang paling awal saat jam istirahat.

Seorang siswa bernama Budi ditegur guru BP karena kebiasaan terlambat, dan ia

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Di sebuah sekolah, guru BP sedang menasihati Budi, seorang siswa yang terkenal sering telat. (2) "Budi, kamu ini kenapa sering sekali terlambat? Tidak bosan saya mencatat namamu di buku pelanggaran?" tanya guru BP. Budi hanya menunduk. (3) "Saya bukan tidak bosan, Pak," jawab Budi pelan. "Tapi saya ini kan bercita-cita jadi pemimpin masa depan, Pak." (4) Guru BP mengerutkan dahi. "Apa hubungannya cita-citamu dengan sering telat?" (5) "Begini, Pak. Pemimpin itu kan harus datang paling akhir saat gajian, tapi paling awal saat kerja. Nah, saya sedang melatih diri untuk bagian paling awal saat kerja itu, Pak. Makanya saya selalu datang paling awal... di jam istirahat," kata Budi sambil cengengesan. (6) Guru BP hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban Budi yang ajaib.

Makna tersirat yang paling tepat dari teks anekdot di atas adalah...

Kebiasaan terlambat siswa dapat mengganggu proses belajar mengajar.

Guru BP harus lebih tegas dalam menangani siswa yang melanggar aturan

Teks ini menyindir orang-orang yang mencari-cari alasan tidak masuk akal untuk membenarkan kesalahan atau ketidakdisiplinan mereka.

Cita-cita menjadi pemimpin masa depan harus dimulai dengan kedisiplinan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Suatu hari, seorang politikus terkenal sedang berpidato di hadapan warga. (2) "Bapak-bapak, Ibu-ibu, mari kita bersyukur! Lihatlah kemajuan desa kita sekarang! Jalan-jalan sudah mulus, listrik sudah menyala 24 jam!" serunya berapi-api. (3) Tiba-tiba, seorang nenek di barisan depan mengangkat tangan. "Maaf, Pak. Bolehkah saya bertanya?" (4) Politikus itu tersenyum bangga. "Tentu, Nenek. Silakan bertanya apa saja." (5) "Begini, Pak. Listrik di rumah saya kok masih sering mati, ya? Padahal Bapak bilang sudah 24 jam menyala," kata nenek itu polos. (6) Wajah politikus itu langsung berubah. Ia terdiam sejenak, lalu mencoba tersenyum kecut. "Itu... itu artinya listrik Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang lain itu menyala 24 jam nonstop, Nenek. Untuk yang di rumah Nenek, itu berarti pas giliran yang mati!" (7) Sebagian warga tertawa, sebagian lagi hanya saling pandang.

Bagian orientasi dalam teks anekdot di atas ditunjukkan oleh kalimat nomor...

1

2

3

4

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) Suatu hari, seorang politikus terkenal sedang berpidato di hadapan warga. (2) "Bapak-bapak, Ibu-ibu, mari kita bersyukur! Lihatlah kemajuan desa kita sekarang! Jalan-jalan sudah mulus, listrik sudah menyala 24 jam!" serunya berapi-api. (3) Tiba-tiba, seorang nenek di barisan depan mengangkat tangan. "Maaf, Pak. Bolehkah saya bertanya?" (4) Politikus itu tersenyum bangga. "Tentu, Nenek. Silakan bertanya apa saja." (5) "Begini, Pak. Listrik di rumah saya kok masih sering mati, ya? Padahal Bapak bilang sudah 24 jam menyala," kata nenek itu polos. (6) Wajah politikus itu langsung berubah. Ia terdiam sejenak, lalu mencoba tersenyum kecut. "Itu... itu artinya listrik Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang lain itu menyala 24 jam nonstop, Nenek. Untuk yang di rumah Nenek, itu berarti pas giliran yang mati!" (7) Sebagian warga tertawa, sebagian lagi hanya saling pandang.

Pernyataan "Listrik di rumah saya kok masih sering mati, ya? Padahal Bapak bilang sudah 24 jam menyala," merupakan bagian dari struktur...

Abstraksi

Krisis

Koda

Reaksi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?