ATEE 1

Guru Sekolah Menengah Kejuruan Pak Harun baru saja menerima seorang siswa dengan gangguan pendengaran. Sekolah ini belum memiliki fasilitas atau program khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dan Pak Harun ingin memastikan bahwa siswa ini mendapatkan pengalaman belajar yang sama berkualitasnya dengan siswa lainnya. Bagaimana Pak Harun dapat memfasilitasi proses adaptasi dan integrasi siswa tersebut ke dalam kelas yang ada?

• Pak Harun menggunakan papan tulis dan media visual lebih sering selama pelajaran untuk mendukung komunikasi nonverbal yang efektif.

• Pak Harun mengirim siswa tersebut ke kelas khusus di sekolah lain yang memiliki fasilitas yang lebih memadai.

• Pak Harun meminta bantuan dari siswa lain untuk menjelaskan kembali materi pelajaran kepada siswa dengan gangguan pendengaran setelah kelas berakhir.

• Pak Harun belajar bahasa isyarat dasar dan mengajarkannya kepada seluruh kelas agar bisa berkomunikasi dengan siswa tersebut.

• Pak Harun meminta siswa dengan gangguan pendengaran untuk mengikuti pelajaran sebaik mungkin tanpa penyesuaian khusus.

Pak Budi adalah seorang guru seni di sekolah menengah atas yang memiliki siswa dengan beragam latar belakang sosial-ekonomi. Beberapa siswanya tidak mampu membeli peralatan seni yang mahal. Pak Budi ingin memastikan semua siswanya memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuan seninya. Bagaimana Pak Budi sebaiknya merespons situasi ini?

• Pak Budi mengadakan kelas tambahan setelah sekolah dengan menggunakan material daur ulang untuk memberi kesempatan kepada siswa yang tidak mampu membeli peralatan.

• Pak Budi meminta sumbangan peralatan dari siswa yang mampu untuk dibagikan kepada siswa yang membutuhkan.

• Pak Budi membatasi kegiatan menggambar dan melukis hanya dengan pensil dan kertas agar semua siswa dapat berpartisipasi tanpa perlu peralatan mahal.

• Pak Budi mengusulkan kepada sekolah untuk menyediakan anggaran khusus guna membeli peralatan seni yang dapat digunakan bersama-sama di kelas.

• Pak Budi mengabaikan perbedaan akses terhadap peralatan dan tetap memberikan tugas yang membutuhkan peralatan mahal.

Di sebuah SMA, Ibu Lisa, guru bahasa Inggris, mendapati bahwa ada beberapa siswa yang berasal dari keluarga non-penutur bahasa Inggris yang kesulitan mengikuti pelajaran. Ibu Lisa ingin memastikan bahwa semua siswanya bisa mendapatkan manfaat dari pelajaran bahasa Inggris tanpa merasa teralienasi atau tertinggal. Bagaimana sebaiknya Ibu Lisa menangani situasi ini?

• Ibu Lisa menyediakan materi pelajaran tambahan dan sesi remedial khusus untuk siswa yang bahasa Inggrisnya kurang lancar.

• Ibu Lisa mendorong siswa yang fasih berbahasa Inggris untuk membantu teman-temannya yang kesulitan, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.

• Ibu Lisa meminta siswa yang kesulitan untuk menggunakan aplikasi penerjemah saat pelajaran berlangsung untuk memahami materi lebih baik.

• Ibu Lisa menyesuaikan kurikulum dengan memasukkan lebih banyak konteks budaya yang relevan dengan latar belakang siswa, sehingga mereka dapat lebih mudah terhubung dengan materi.

• Ibu Lisa terus menggunakan metode pengajaran yang ada dan berharap siswa yang kesulitan akan berusaha lebih keras untuk mengikuti kelas.

Anda adalah guru di sebuah sekolah dasar yang memiliki siswa dengan berbagai kebutuhan, termasuk beberapa siswa dengan kebutuhan khusus. Salah satu siswa Anda, Rian, yang memiliki kesulitan dalam belajar, sering kali terlihat tidak terlibat dalam pelajaran dan mengalami kesulitan mengikuti instruksi. Sebagai gurunya, langkah apa yang akan Anda ambil untuk membantu Rian?

• Anda membiarkan Rian mengikuti pelajaran sesuai kecepatannya sendiri tanpa intervensi khusus, mempercayai bahwa dia akan menyesuaikan diri dengan waktu.

• Anda menyediakan materi tambahan

u Rian?

• Anda membiarkan Rian mengikuti pelajaran sesuai kecepatannya sendiri tanpa intervensi khusus, mempercayai bahwa dia akan menyesuaikan diri dengan waktu.

• Anda menyediakan materi tambahan yang lebih sesuai dengan kecepatan belajar Rian, sambil tetap mengikutsertakannya dalam kegiatan kelas biasa.

• Anda berdiskusi dengan Rian secara pribadi untuk memahami tantangan yang dihadapinya dan kemudian menyesuaikan metode pengajaran Anda sesuai dengan kebutuhannya.

• Anda menghubungi orang tua Rian untuk meminta mereka lebih aktif dalam membantu pembelajarannya di rumah.

• Anda merujuk Rian ke spesialis pendidikan khusus di sekolah untuk penilaian dan dukungan lebih lanjut.

Pak Agus, seorang guru biologi di sekolah menengah, menemukan bahwa sebagian besar siswanya kesulitan memahami konsep evolusi, yang merupakan bagian penting dari kurikulum. Siswa tersebut mengalami kesulitan karena konsep tersebut abstrak dan tidak langsung terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Pak Agus ingin menggunakan metode yang akan membantu semua siswa memahami konsep evolusi dengan lebih baik. Apa langkah terbaik yang harus diambil Pak Agus?

• Pak Agus mengundang seorang ahli biologi evolusioner untuk memberikan ceramah kepada kelas tentang pentingnya dan aplikasi konsep evolusi.

• Pak Agus memberikan kuis harian yang berisi pertanyaan tentang evolusi untuk mendorong siswa belajar konsep tersebut secara teratur.

• Pak Agus memperkenalkan permainan simulasi komputer yang memungkinkan siswa untuk 'menciptakan' spesies dan melihat efek dari seleksi alam.

• Pak Agus menugaskan proyek kelompok di mana setiap kelompok harus melakukan penelitian dan presentasi tentang contoh evolusi dalam spesies tertentu.

• Pak Agus melanjutkan pengajaran dengan asumsi bahwa siswa akan mengerti konsep tersebut seiring berjalannya waktu dan eksposur materi.

Ibu Anita adalah seorang guru matematika di sekolah menengah yang baru saja menerima seorang siswa dengan gangguan spektrum autisme (ASD) di kelasnya. Siswa tersebut menunjukkan kecenderungan untuk terdistraksi dan sering kali kesulitan mengikuti pelajaran ketika materi disampaikan dengan cara tradisional. Ibu Anita ingin memastikan bahwa siswa ini dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan merasa terlibat. Bagaimana Ibu Anita harus menangani situasi ini?

• Ibu Anita mendesain aktivitas belajar yang lebih interaktif dan visual, yang dapat membantu siswa dengan ASD untuk lebih terlibat dan memahami materi pelajaran.

• Ibu Anita terus menggunakan metode pengajaran yang sama dengan siswa lain, menganggap bahwa siswa dengan ASD harus belajar untuk beradaptasi.

• Ibu Anita memberikan tugas ekstra kepada siswa dengan ASD untuk mendorongnya belajar secara mandiri di rumah.

• Ibu Anita berkoordinasi dengan guru pendukung kebutuhan khusus untuk membuat program pembelajaran individual yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa tersebut.

• Ibu Anita mengabaikan kebutuhan khusus siswa dan fokus pada mengajar kelas secara keseluruhan untuk menghindari perlakuan yang berbeda.

Anda mengajar di sekolah menengah dan menghadapi situasi di mana seorang siswa, Lisa, secara konsisten tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Lisa cerdas tetapi seringkali terlihat tidak termotivasi dan terisolasi dari teman-temannya. Sebagai gurunya, apa tindakan terbaik yang akan Anda ambil untuk mengatasi situasi ini?

• Anda memberikan peringatan kepada Lisa tentang pentingnya menyelesaikan pekerjaan rumah dan konsekuensi dari tidak melakukannya.

• Anda mengatur pertemuan dengan orang tua Lisa untuk membahas kinerja dan partisipasi akademisnya.

• Anda memutuskan untuk secara pribadi berbicara dengan Lisa untuk memahami alasan di balik kurangnya partisipasi dan menawarkan dukungan.

• Anda menerapkan sistem reward di kelas, di m

Bu Karina, guru fisika di sebuah SMA, menghadapi tantangan ketika mengajarkan konsep fisika kuantum kepada kelasnya. Siswa merasa topik tersebut sangat rumit dan tidak relevan dengan dunia nyata, sehingga mereka kurang termotivasi untuk belajar. Bu Karina ingin menemukan cara untuk membuat konsep fisika kuantum lebih mudah dipahami dan menarik bagi siswanya. Apa tindakan terbaik yang harus diambil Bu Karina?

• Bu Karina menyusun eksperimen di laboratorium yang dapat memvisualisasikan beberapa prinsip dasar fisika kuantum, meskipun dalam skala yang sangat sederhana.

• Bu Karina memutuskan untuk melewatkan bagian yang sulit dan fokus pada konsep-konsep dasar fisika yang lebih mudah untuk dipahami oleh siswa.

• Bu Karina menugaskan siswa untuk menonton video edukasi tentang fisika kuantum sebagai pekerjaan rumah dan kemudian mendiskusikannya di kelas.

• Bu Karina mengorganisir lomba esai di mana siswa menganalisis dampak fisika kuantum pada teknologi modern untuk menggali relevansinya.

• Bu Karina terus mengajar seperti biasa, dengan asumsi bahwa siswa akan memahami konsep tersebut seiring dengan berjalannya waktu.

Anda mengajar di sebuah sekolah menengah atas dan baru saja memulai semester baru. Di salah satu kelas Anda, terdapat seorang siswa baru, Amir, yang pindah dari sekolah lain. Amir tampaknya kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru dan sering duduk sendirian saat istirahat. Di kelas, ia tampak enggan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Sebagai gurunya, apa langkah terbaik yang akan Anda ambil untuk membantu Amir beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru?

• Anda meminta siswa lain untuk memastikan Amir terlibat dalam kegiatan kelompok dan diskusi kelas.

• Anda mengatur waktu untuk berbicara dengan Amir secara pribadi, menanyakan perasaannya dan menawarkan dukungan untuk membantunya beradaptasi.

• Anda segera merujuk Amir ke konselor sekolah untuk mendapatkan bantuan profesional dalam beradaptasi.

• Anda memberi Amir tugas individu tambahan untuk membantunya tetap sibuk dan merasa terlibat tanpa memaksanya berinteraksi secara sosial.

• Anda menciptakan proyek kelompok di mana Amir diberi peran kepemimpinan untuk mendorongnya berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya.