Pemantapan Ukom Manajemen Patient Safety

Pemantapan Ukom Manajemen Patient Safety

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TRY OUT KEPERAWATAN DASAR PROFESI 2023-2024

TRY OUT KEPERAWATAN DASAR PROFESI 2023-2024

University

20 Qs

Pengkajian Keperawatan

Pengkajian Keperawatan

University

15 Qs

Mid Semester Keperawatan Jiwa

Mid Semester Keperawatan Jiwa

University

20 Qs

UTS Semester Pendek MPS

UTS Semester Pendek MPS

University

20 Qs

KEPERAWATAN DASAR 2 : PEMBERIAN OBAT

KEPERAWATAN DASAR 2 : PEMBERIAN OBAT

University

20 Qs

Darurat tengah

Darurat tengah

University

19 Qs

UAS FARMASI KOMUNITAS 2024

UAS FARMASI KOMUNITAS 2024

University

15 Qs

keterampilan ger

keterampilan ger

University

20 Qs

Pemantapan Ukom Manajemen Patient Safety

Pemantapan Ukom Manajemen Patient Safety

Assessment

Quiz

Science

University

Easy

Created by

Dewi Paramitha

Used 3+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang laki-laki, 35 tahun, dirawat inap dengan riwayat alergi obat diberikan antibiotik tanpa konfirmasi catatan medis. Setelah pemberian obat, pasien menunjukkan reaksi alergi berat, termasuk ruam dan kesulitan bernapas. Perawat segera menghentikan pemberian obat dan melaporkan kejadian tersebut. Bagaimana perawat seharusnya mencegah kejadian serupa di masa mendatang?

Memastikan semua obat dicatat dalam rekam medis pasien.

Meminta dokter memeriksa pasien sebelum pemberian obat.

Memverifikasi catatan alergi pasien sebelum pemberian obat.

Memberikan obat secara bertahap untuk mengurangi risiko alergi.

Membatasi jumlah jenis obat yang diberikan kepada pasien.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang laki-laki, 44 tahun menjalani operasi katarak di mata kanan melaporkan ketidaknyamanan setelah operasi dilakukan di mata kiri akibat kesalahan identifikasi. Tim bedah tidak melakukan prosedur “time-out” sebelum operasi. Insiden ini menyebabkan ketidakpuasan pasien dan tindakan korektif tambahan. Apa langkah yang seharusnya dilakukan tim bedah untuk memastikan keselamatan pasien?

Mengandalkan catatan medis untuk memeriksa lokasi operasi.

Melibatkan pasien dalam proses konfirmasi lokasi operasi.

Melakukan “Surgical Safety Checklist” dengan benar.

Memberikan pelatihan tambahan kepada tim bedah.

Menunda operasi jika ada ketidakpastian

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang perawat baru mendokumentasikan pemberian obat pada pasien stroke, tetapi tidak mencatat waktu pemberian yang tepat. Ketika pasien menunjukkan gejala memburuk, tim medis kesulitan menentukan penyebabnya karena dokumentasi yang tidak lengkap. Apa langkah yang harus dilakukan untuk menghindari situasi seperti ini terulang?

Mengingat waktu pemberian obat tanpa mencatatnya.

Menggunakan sistem dokumentasi berbasis elektronik.

Melakukan pencatatan sesudah jam kerja selesai.

Meminta kolega membantu mendokumentasikan.

Mengurangi jumlah informasi yang dicatat.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang Perempuan, 67 tahun, risiko tinggi jatuh ditempatkan di tempat tidur yang tidak dilengkapi pelindung samping. Pada malam hari, pasien mencoba turun sendiri dan jatuh, menyebabkan cedera pinggul. Tim keperawatan baru menyadari bahwa tidak ada evaluasi risiko jatuh yang dilakukan sebelumnya. Bagaimana langkah pencegahan yang paling tepat untuk menghindari insiden ini?

Memastikan tempat tidur dalam posisi terendah.

Memberikan pelatihan kepada staf tentang cedera pasien.

Mengurangi aktivitas pasien di malam hari.

Menempatkan pasien di ruangan dengan pengawasan lebih.

Melarang pasien turun dari tempat tidur tanpa izin.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang laki-laki, 41 tahun, dirawat di ICU karena mengalami kesalahan dalam dosis obat akibat miskomunikasi antara dokter dan perawat pada saat operan shift. Dokter memberikan instruksi verbal yang tidak dicatat dengan jelas oleh perawat. Akibatnya, pasien mengalami komplikasi karena dosis obat yang berlebihan. Apa cara terbaik untuk mencegah kejadian seperti ini?

Membatasi instruksi hanya pada perawat senior.

Menggunakan sistem pencatatan manual selama operan shift.

Melakukan operan shift dengan format komunikasi SBAR.

Menunda pemberian obat hingga konfirmasi tambahan diterima.

Mengurangi jumlah pasien yang dirawat di ICU.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang laki-laki, 50 tahun, akan menjalani transfusi darah tidak melalui proses verifikasi identitas dengan benar. Setelah transfusi dimulai, pasien menunjukkan tanda-tanda reaksi hemolitik. Tim medis menghentikan transfusi dan memberikan intervensi darurat. Bagaimana perawat dapat mencegah kejadian seperti ini?

Memastikan dokumentasi lengkap sebelum transfusi.

Melakukan verifikasi identitas pasien bersama dua petugas.

Menanyakan preferensi pasien tentang donor darah.

Mempercepat proses transfusi untuk menghindari keterlambatan.

Menggunakan jenis darah universal tanpa verifikasi.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang perempuan, 33 tahun yang menjalani pengobatan antibiotik mengalami kesalahan dosis akibat kurangnya koordinasi antara apoteker dan perawat. Akibatnya, pasien mengalami efek samping gastrointestinal yang berat. Perawat baru menyadari masalah ini setelah pasien mengeluh. Apa yang seharusnya dilakukan untuk mencegah kesalahan ini?

Memastikan perawat mengecek dosis obat sebelum pemberian.

Mengurangi komunikasi antara apoteker dan perawat.

Memberikan obat sesuai dengan perkiraan perawat.

Mengandalkan pengalaman apoteker tanpa verifikasi.

Menunda pemberian obat hingga pasien stabil.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?