Pemantapan Ukom Gerontik-2

Pemantapan Ukom Gerontik-2

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SKP 1 Ketepatan Identifikasi Pasien

SKP 1 Ketepatan Identifikasi Pasien

University

15 Qs

KD II

KD II

University

10 Qs

UAS FARMASI KOMUNITAS 2024

UAS FARMASI KOMUNITAS 2024

University

15 Qs

Bekal Ukom Reg Kalimantan 21

Bekal Ukom Reg Kalimantan 21

University

15 Qs

Keselamatan Pasien

Keselamatan Pasien

University

15 Qs

Pretest HKEKF 2

Pretest HKEKF 2

University

15 Qs

Quiz Perlindungan Hukum Tenaga Kesehatan

Quiz Perlindungan Hukum Tenaga Kesehatan

University

10 Qs

Pemantapan Ukom Gerontik-1

Pemantapan Ukom Gerontik-1

University

10 Qs

Pemantapan Ukom Gerontik-2

Pemantapan Ukom Gerontik-2

Assessment

Quiz

Science

University

Easy

Created by

Dewi Paramitha

Used 3+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia pria, 78 tahun, mengalami dehidrasi karena tidak mau makan dan minum. Dokter merekomendasikan pemasangan selang nasogastrik (NGT) untuk memastikan pasien mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Namun, pasien menolak tindakan tersebut meskipun kondisinya memungkinkan untuk membuat keputusan sendiri. Keluarga pasien meminta perawat untuk tetap memasang selang tanpa persetujuan pasien. Apa yang seharusnya dilakukan perawat dalam situasi ini?

Mengikuti permintaan keluarga karena mereka bertanggung jawab atas perawatan pasien.

Memasang selang secara diam-diam untuk memastikan pasien mendapat nutrisi yang cukup.

Menghormati keputusan pasien dan tidak memasang selang tanpa persetujuannya.

Mengabaikan keputusan pasien dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada dokter.

Menyuruh pasien untuk mempertimbangkan ulang keputusannya tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia perempuan, 65 tahun, didiagnosis demensia sering kali lupa jalan pulang, kebingungan tentang waktu, dan mengalami perubahan perilaku. Keluarga pasien merasa kesulitan dalam merawatnya di rumah. Apa intervensi terbaik yang dapat dilakukan perawat untuk membantu keluarga dalam merawat pasien?

Menyarankan keluarga untuk mengunci pasien di kamar agar tidak berkeliaran.

Mengedukasi keluarga tentang cara merawat pasien dengan lingkungan yang aman dan mendukung.

Menyarankan keluarga untuk memberikan obat penenang agar pasien lebih tenang.

Mengisolasi pasien agar tidak mengganggu anggota keluarga lain.

Membiarkan pasien menyesuaikan diri tanpa intervensi khusus.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia pria, 68 tahun, mengalami kesulitan mengontrol buang air kecil, terutama saat tertawa atau batuk. Kondisi ini membuatnya merasa malu dan menghindari interaksi sosial. Apa langkah yang dapat dilakukan perawat untuk membantu pasien?

Mengajarkan latihan otot panggul (Kegel) untuk meningkatkan kontrol kandung kemih.

Menyarankan pasien untuk mengurangi asupan cairan sepanjang hari.

Membatasi aktivitas fisik pasien agar tidak memicu buang air kecil.

Menyarankan pasien menggunakan popok dewasa setiap saat tanpa upaya intervensi lain.

Menyarankan pasien untuk tidak minum air setelah jam 6 sore.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia pria, 65 tahun, dengan diabetes mellitus tipe 2 datang ke klinik dengan keluhan luka kecil di kakinya yang tidak kunjung sembuh. Setelah diperiksa, luka tampak terinfeksi dengan tanda-tanda peradangan. Apa intervensi utama yang perlu dilakukan perawat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut?

Menyarankan pasien untuk merendam kakinya dengan air hangat setiap hari.

Menganjurkan pasien untuk berjalan lebih sering agar sirkulasi darah meningkat.

Mengajarkan pasien tentang perawatan luka yang bersih dan pemantauan rutin terhadap kaki.

Membiarkan luka sembuh dengan sendirinya tanpa intervensi medis.

Menggunakan salep tanpa resep dokter untuk mempercepat penyembuhan luka.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia perempuan, 66 tahun, mengalami nyeri sendi yang semakin parah terutama saat berjalan atau berdiri lama. Ia didiagnosis dengan osteoartritis lutut dan merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Apa saran terbaik yang dapat diberikan perawat kepada pasien?

Menyarankan pasien untuk menghindari semua aktivitas fisik yang membebani sendi.

Menyarankan pasien untuk menggunakan kursi roda agar tidak memperburuk kondisi.

Mengajarkan pasien untuk tetap melakukan olahraga berat agar sendi tetap aktif.

Menyarankan pasien untuk menggunakan kompres hangat atau dingin sesuai kebutuhan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia laki-laki, 70 tahun, mengalami batuk kronis dan sesak napas. Ia memiliki riwayat merokok berat dan didiagnosis dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Apa saran terbaik yang dapat diberikan perawat kepada pasien?

Menganjurkan pasien untuk tidur telentang agar lebih nyaman.

Mendorong pasien untuk menghentikan penggunaan inhaler karena dapat menimbulkan ketergantungan.

Memberikan edukasi tentang teknik pernapasan bibir mengerucut untuk mengurangi sesak napas.

Menyarankan pasien minum air es untuk mengurangi batuk.

Membatasi aktivitas fisik total untuk mencegah kelelahan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang lansia perempuan, 74 tahun, mengalami kebingungan, lupa lokasi dan waktu, serta sering tersesat bahkan di lingkungan rumah sendiri. Dokter mendiagnosis pasien dengan demensia Alzheimer tahap awal. Apa pendekatan terbaik yang dapat dilakukan perawat kepada pasien?

Meninggalkan pasien sendiri agar dapat belajar mandiri.

Memberikan instruksi yang panjang dan kompleks sekaligus.

Menyediakan lingkungan yang familiar dan rutin untuk mengurangi kebingungan.

Membatasi komunikasi dengan keluarga agar tidak bingung.

Melatih pasien mengingat peristiwa masa lalu secara paksa.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?