Tes 3 Jenis WIlayah

Tes 3 Jenis WIlayah

Professional Development

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quis Mitigasi Bencana

Quis Mitigasi Bencana

KG - Professional Development

10 Qs

latihan geografi wilayah

latihan geografi wilayah

Professional Development

10 Qs

On1_Kenalan yuk24

On1_Kenalan yuk24

Professional Development

10 Qs

GEOGRAFIXII PART#1

GEOGRAFIXII PART#1

Professional Development

5 Qs

PETA MALAYSIA

PETA MALAYSIA

KG - Professional Development

10 Qs

ICE BREAKING KTI BPS PROMAL DAY 3

ICE BREAKING KTI BPS PROMAL DAY 3

Professional Development

10 Qs

GEOGRAFI

GEOGRAFI

Professional Development

10 Qs

Dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

Dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

Professional Development

10 Qs

Tes 3 Jenis WIlayah

Tes 3 Jenis WIlayah

Assessment

Quiz

Geography

Professional Development

Hard

Created by

Nisa Maulia

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebuah kota metropolitan mengalami pertumbuhan pesat di mana zona-zona fungsional seperti pusat bisnis, kawasan perumahan, dan area industri semakin jelas terpisah. Namun, fenomena ini menyebabkan penduduk yang tinggal di pinggiran kota harus melakukan perjalanan jauh setiap hari untuk bekerja di pusat kota.

Berdasarkan ilustrasi di atas dan konsep wilayah formal, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan kondisi wilayah formal yang mungkin teridentifikasi?

Kawasan perumahan di pinggiran kota merupakan wilayah formal karena penduduknya memiliki kesamaan tempat tinggal dan jarak tempuh ke pusat kota.

Wilayah dengan intensitas pergerakan harian yang tinggi dari pinggiran kota ke pusat kota merupakan contoh wilayah formal.

Kota tersebut secara keseluruhan dapat dianggap sebagai wilayah formal karena memiliki karakteristik sosial dan ekonomi yang seragam.

Pusat kota yang menjadi lokasi konsentrasi berbagai jenis aktivitas ekonomi merupakan wilayah formal karena memiliki karakteristik kesamaan fungsional.

Kawasan industri yang ditandai dengan bangunan pabrik-pabrik yang luas dan sejenis dapat digolongkan sebagai wilayah formal.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebuah kota metropolitan berperan sebagai pusat ekonomi dan pendidikan, menarik ribuan penduduk dari kota-kota satelit di sekitarnya untuk bekerja dan bersekolah setiap hari. Pemerintah kota metropolitan berencana membangun sistem transportasi massal yang lebih baik untuk mengakomodasi tingginya mobilitas tersebut. Berdasarkan narasi di atas, fenomena ini paling tepat digolongkan sebagai pembentukan wilayah nodal karena:

Kota metropolitan memiliki wilayah yang lebih luas dibandingkan kota-kota satelit.

Terdapat ketergantungan yang kuat antara kota metropolitan sebagai pusat dan kota-kota satelit sebagai wilayah penyangga.

Sistem transportasi massal akan menghilangkan interaksi dan pergerakan penduduk antarwilayah.

Pemerintah kota metropolitan memiliki kekuasaan politik dan administrasi atas kota-kota satelit.

Kota metropolitan dan kota-kota satelit memiliki karakteristik sosial dan ekonomi yang sama

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemerintah berencana membangun jalur kereta api cepat yang menghubungkan tiga kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mempermudah mobilitas penduduk, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan dampak dari pembangunan jalur kereta api cepat tersebut terhadap konsep wilayah fungsional?

Tiga kota tersebut akan membentuk wilayah fungsional baru dengan pusat gravitasi yang lebih kuat, terikat oleh interaksi yang meningkat dan mobilitas penduduk yang lebih tinggi.

Wilayah fungsional hanya bisa terbentuk jika ketiga kota tersebut memiliki fungsi ekonomi yang sama persis.

Pembangunan jalur kereta api cepat akan menyatukan tiga kota tersebut menjadi wilayah formal karena memiliki infrastruktur yang sama.

Masing-masing kota akan menjadi wilayah fungsional yang mandiri dan tidak lagi memiliki ketergantungan dengan kota lain.

Jalur kereta api cepat akan melemahkan hubungan fungsional antar kota karena penduduk tidak perlu lagi berinteraksi secara fisik.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemerintah Provinsi X berencana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga kabupaten dengan fokus pada pengembangan sektor pariwisata. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah merumuskan sebuah program pembangunan terpadu yang mencakup perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas pendukung pariwisata, dan pelatihan sumber daya manusia di ketiga kabupaten tersebut.

Berdasarkan narasi di atas, manakah pernyataan yang paling tepat menunjukkan alasan ketiga kabupaten tersebut digolongkan sebagai wilayah perencanaan?

Pemerintah provinsi memiliki kewenangan administratif dan politik atas ketiga kabupaten, yang secara otomatis menjadikannya wilayah perencanaan.

Terdapat interaksi ekonomi dan sosial yang kuat antara ketiga kabupaten tersebut sehingga membentuk ketergantungan fungsional.

Masyarakat di ketiga kabupaten memiliki mata pencaharian yang sama, yaitu di sektor pariwisata.

Ketiga kabupaten tersebut memiliki karakteristik geografis yang serupa sehingga dapat menjadi satu kesatuan.

Ketiga kabupaten tersebut ditetapkan sebagai satu objek pembangunan karena adanya kebutuhan untuk mencapai tujuan pembangunan regional secara terpadu.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemerintah Provinsi Z menetapkan sebuah kawasan pesisir yang mencakup beberapa kecamatan sebagai 'Kawasan Ekonomi Khusus Maritim'. Kawasan ini akan menjadi fokus pembangunan infrastruktur pelabuhan, industri perikanan modern, dan fasilitas pariwisata bahari. Berdasarkan konsep wilayah perencanaan, manakah alasan yang paling tepat untuk menggolongkan kawasan ini sebagai wilayah perencanaan?

Terdapat interaksi ekonomi dan sosial yang kuat antara kecamatan-kecamatan di dalamnya.

Kawasan tersebut memiliki karakteristik geografis yang serupa (homogen) sehingga mudah dikelola.

Masyarakat di kawasan tersebut secara sukarela bersepakat untuk mengembangkan wilayahnya bersama-sama.

Kawasan tersebut sengaja ditetapkan sebagai objek program pembangunan untuk mencapai tujuan strategis tertentu.

Kawasan tersebut memiliki batas-batas administrasi yang jelas dan tidak dapat diubah.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemerintah Provinsi X berencana untuk mengelompokkan wilayah-wilayah di provinsinya berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, rata-rata pendapatan per kapita, dan aksesibilitas terhadap fasilitas publik. Tujuan utama pengelompokan ini adalah untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih merata dan tepat sasaran. Berdasarkan tujuan dan kriteria tersebut, manakah jenis perwilayahan yang paling tepat digunakan oleh Pemerintah Provinsi X?

Perwilayahan formal, karena menggunakan aspek fisik dan non-fisik sebagai kriteria pengelompokan.

Perwilayahan perencanaan, karena pengelompokan wilayah tersebut didasarkan pada tujuan merancang program pembangunan regional.

Perwilayahan nodal, karena mencakup wilayah heterogen yang memiliki hubungan fungsional yang saling terikat.

Perwilayahan formal, karena mengelompokkan wilayah berdasarkan karakteristik ekonomi dan sosial yang homogen.

Perwilayahan nodal, karena wilayah-wilayah yang dikelompokkan memiliki ketergantungan pada satu titik pusat pertumbuhan ekonomi.