Ulangan Balaghah: Fasohah (2)

Ulangan Balaghah: Fasohah (2)

12th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

LATIHAN BALAGHAH & FASHOHAH

LATIHAN BALAGHAH & FASHOHAH

12th Grade

12 Qs

البلاغة والفصاحة

البلاغة والفصاحة

12th Grade

10 Qs

Soal Ulangan Harian Balaghah (Fasohah 1)

Soal Ulangan Harian Balaghah (Fasohah 1)

12th Grade - University

15 Qs

Mengkritisi Informasi tentang Tokoh

Mengkritisi Informasi tentang Tokoh

12th Grade

16 Qs

PENILAIAN: SURAT LAMARAN KERJA KELAS XII

PENILAIAN: SURAT LAMARAN KERJA KELAS XII

12th Grade

20 Qs

UTS MKU Bahasa Indonesia

UTS MKU Bahasa Indonesia

University

20 Qs

kalimat langsung dan tidak langsung

kalimat langsung dan tidak langsung

12th Grade

20 Qs

UH Teks Feature Biografi

UH Teks Feature Biografi

12th Grade

10 Qs

Ulangan Balaghah: Fasohah (2)

Ulangan Balaghah: Fasohah (2)

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Medium

Created by

Hanif Fathoni

Used 15+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Perhatikan dua kalimat berikut:

  • Kalimat 1: سَأَطْلُبُ بُعْدَ الدَّارِ عَنْكَ لِتَقْرَبُوا (Aku cari tempat tinggal jauh dari kalian, agar kalian dekat denganku)

    Kalimat 2: وَقَبْرُ حَرْبٍ بِمَكَانٍ قَفْرٍ (Dan kuburan Harb di tempat yang sepi)

Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai jenis ketidakfasihan pada kedua kalimat di atas?

Kalimat 1 tidak fashih karena `ta'qīd lafzhi`, sedangkan Kalimat 2 tidak fashih karena `ta'qīd ma'nawi`.

Keduanya tidak fashih karena `tanafuru al-huruf`.

Kalimat 1 tidak fashih karena `ta'qīd ma'nawi`, sedangkan Kalimat 2 tidak fashih karena `tanafuru al-kalimat`.

Keduanya tidak fashih karena `dha'fu al-ta'lif`.

Kalimat 1 tidak fashih karena `dha'fu al-ta'lif`, sedangkan Kalimat 2 tidak fashih karena `gharābah`.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Seorang orator bernama Adi menyampaikan pidato yang menggunakan kata-kata yang indah dan struktur kalimat yang sempurna. Namun, audiensnya adalah anak-anak yang tidak mengerti istilah-istilah yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa pidato tersebut:

Baligh, karena struktur dan pemilihan katanya sudah tepat.

Fashih, tetapi tidak baligh, karena tidak sesuai dengan `muqtadhal-hal` audiens.

Tidak fashih dan tidak baligh, karena maknanya tidak sampai.

Baligh, karena pesan yang disampaikan memiliki makna yang mendalam.

Fashih dan baligh, karena oratornya memiliki `malakah`.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Fashahah al-kalam (kefasihan kalimat) dan dha'fu at-ta'līf (lemahnya susunan) memiliki hubungan yang erat. Suatu hari, Dimas sedang berdiskusi dengan teman-temannya tentang pentingnya kefasihan dalam berkomunikasi. Ia menjelaskan bahwa jika suatu kalimat dikatakan `dha'fu at-ta'līf`, maka secara otomatis kalimat tersebut:

Fashih, tetapi tidak baligh.

Memiliki `ta'qīd lafzhi`.

Memiliki `ta'qīd ma'nawi`.

Tidak fashih.

Selalu memiliki `tanafuru al-kalimat`.

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 2 pts

Agus adalah seorang penulis yang menyusun kalimat yang sempurna dari sisi kaidah nahwu dan sharaf, menggunakan kata-kata yang umum, serta mudah diucapkan. Namun, kalimatnya mengandung perumpamaan yang ambigu dan sulit dicerna maksudnya. Manakah istilah yang paling tepat untuk menggambarkan karya Agus tersebut?

Fashih secara lafazh, tetapi tidak fashih secara makna.

Baligh, tetapi tidak fashih.

Fashih, tetapi tidak baligh.

Tidak fashih dan tidak baligh.

Fashih dan baligh.

Answer explanation

Ungkapan tersebut dapat dikatakan Fashih secara lafadz namun tidak secara makna. Dapat juga dikatakan Fashih namun tidak baligh. Karena meskipun kalimat yang diungkapkan jelas, menggunakan istilah umum dan fashih, tetapi maknanya ambigu dan rancu akan dapat membuat ungkapan tesebut menjadi tidak baligh.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Sebagai seorang pembicara yang fasih (fashih al-mutakallim), Rina dituntut untuk memiliki malakah (kecakapan) dalam mengungkapkan maksud dengan kalimat yang fasih dan sesuai situasi. Rina ingin menyampaikan pidato tentang "Pentingnya Menjaga Lingkungan" kepada dua audiens yang berbeda: anak-anak usia SD dan orang dewasa. Manakah di antara strategi berikut yang paling tepat untuk menyesuaikan pidato tersebut agar baligh untuk kedua audiens?

Menggunakan kata-kata teknis yang sama untuk kedua audiens agar mereka terbiasa, dan hanya mengubah intonasi.

Menggunakan banyak majas dan kiasan yang rumit untuk anak-anak, sementara untuk orang dewasa menggunakan bahasa yang sangat sederhana.

Untuk anak-anak, Rina akan menggunakan kalimat yang singkat, bahasa sehari-hari, dan contoh konkret (seperti membuang sampah pada tempatnya). Untuk orang dewasa, Rina akan menggunakan data statistik, kalimat yang lebih formal, dan menjelaskan dampak global.

Menggunakan pidato yang sama persis untuk kedua audiens karena balaghah adalah tentang kefasihan kalimat, bukan audiens.

Untuk anak-anak, Rina akan berfokus pada ancaman global, dan untuk orang dewasa, Rina akan berfokus pada cerita-cerita sederhana tentang alam.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Perhatikan kalimat berikut: كَلَامُكَ جَمِيلٌ وَلَكِنْ غَيْرُ مُؤَثِّرٍ (Kata-katamu indah tetapi tidak berpengaruh). Nita sedang mendengarkan Joko berbicara di depan kelas. Apa yang dapat disimpulkan mengenai kalimat ini dalam konteks balaghah?

Fashih, tetapi tidak baligh, karena tidak memberikan dampak.

Baligh, karena strukturnya yang baik.

Tidak fashih dan tidak baligh, karena maknanya tidak sampai.

Fashih dan baligh, karena penggunaan kata yang tepat.

Baligh, tetapi tidak Fashih.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Pada bait أَرْسَلْتُ رَسُولِي فِي «مُهِمَّةٍ» صَعْبَةٍ (Aku mengutus utusanku dalam misi yang sulit), kata مُهِمَّةٍ dianggap cacat dalam balaghah. Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai jenis kecacatan pada kata tersebut?

Tanafuru al-huruf, karena pengucapan huruf dalam kata tersebut berat.

Mukhalafatu al-qiyas, karena bentuk sharaf kata tersebut tidak sesuai dengan kaidah baku.

Gharābah (keanehan), karena kata tersebut dianggap asing dan tidak lazim digunakan dalam percakapan atau tulisan yang baku.

Ta'qīd lafzhi, karena susunan kata-katanya membuat kalimat sulit dipahami. e. Dha'fu at-ta'līf, karena kaidah nahwunya tidak benar.

Tanafuru al-kalimat karena pengucapan kata tersebut berbelit-belit.

Answer explanation

kata مُهِمَّةٍ berarti yang penting, berbeda dengan kata مَهَِمَّةٍ yang artinya kepentingan atau misi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?