TKA 4

Perhatikan peta berikut yang menampilkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, dan III. Analisis dampak geopolitik dan geostrategis yang paling signifikan dari ALKI I, II, dan III terhadap posisi Indonesia di kawasan global.

• Mendorong Indonesia untuk menutup diri dari interaksi global, karena jalur pelayaran yang ramai dapat mengancam kedaulatan maritim nasional.

• Menempatkan Indonesia sebagai 'jantung' jalur pelayaran global, namun sekaligus menimbulkan kerentanan keamanan dan lingkungan akibat padatnya lalu lintas laut.

• Memberikan keuntungan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, karena semua pulau dapat terlibat dalam perdagangan maritim internasional.

• Menguatkan dominasi Indonesia dalam mengontrol seluruh perdagangan maritim dunia, sehingga negara lain harus bergantung penuh pada Indonesia.

• Meningkatkan potensi konflik dengan negara-negara yang tidak memiliki akses laut, karena Indonesia membatasi jalur pelayaran mereka.

Analisis pernyataan berikut: “Fakta bahwa Indonesia berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) menunjukkan bahwa posisi geologis Indonesia hanya memberikan dampak negatif bagi pembangunan nasional.”

• Benar

• Salah

Perhatikan diagram berikut yang menunjukkan data curah hujan tahunan di Indonesia. Berdasarkan data tersebut, analisis bagaimana posisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di antara dua benua dan dua samudra memengaruhi pola iklim dan curah hujan yang tinggi, serta dampaknya pada sektor agraris.

• Curah hujan tinggi hanya berdampak pada peningkatan bencana banjir dan tanah longsor, tanpa memberikan manfaat positif bagi sektor pertanian.

• Curah hujan tinggi hanya terjadi di wilayah Indonesia bagian timur karena pengaruh angin pasat dari Samudra Pasifik, sehingga sektor agraris di wilayah barat kurang berkembang.

• Kondisi iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh posisi di antara Benua Australia dan Asia, yang mengakibatkan suhu ekstrem dan curah hujan sangat rendah.

• Curah hujan tinggi disebabkan oleh efek bayangan hujan dari pegunungan yang berada di sepanjang garis khatulistiwa, memicu kekeringan di sebagian besar wilayah.

• Curah hujan tinggi disebabkan oleh pergerakan angin muson yang membawa uap air dari Samudra Hindia dan Pasifik, yang menjadikan sebagian besar wilayah subur untuk pertanian.

“Posisi strategis Indonesia di antara lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia adalah alasan terbentuknya jalur gunung api (sirkum mediterania dan sirkum pasifik) di Indonesia”

• Benar

• Salah

Perhatikan infografis tentang potensi energi panas bumi di Indonesia. Mengapa potensi energi panas bumi di Indonesia sangat besar, dan bagaimana pemanfaatannya dapat mendukung transisi energi global?

• Karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah dataran rendah, memungkinkan panas bumi mudah diekstraksi dari bawah permukaan, yang berdampak positif bagi ekonomi

• Karena Indonesia memiliki cadangan batu bara terbesar di dunia, yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik panas bumi di masa depan, mengurangi emisi karbon.

• Karena Indonesia memiliki banyak sungai besar yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air panas, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

• Karena posisi Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik, di mana aktivitas vulkanik menghasilkan cadangan panas bumi yang melimpah, menjadikannya sumber energi terbarukan yang potensial.

• Karena Indonesia memiliki banyak ladang minyak dan gas alam, yang dapat diubah menjadi energi panas bumi dengan teknologi modern.

Perhatikan artikel berita berikut: “Indonesia dan Tiongkok sepakat memperkuat kerja sama dalam proyek infrastruktur maritim di sepanjang Poros Maritim Dunia. Kesepakatan ini mencakup pembangunan pelabuhan baru dan jalur logistik.” [Sumber: Artikel berita daring].

Analisis mengapa posisi Indonesia sangat vital dalam proyek ini dan implikasinya terhadap geopolitik regional.

• Karena Indonesia memiliki banyak pulau kecil yang dapat dijadikan pangkalan militer Tiongkok, sehingga Tiongkok dapat mengendalikan jalur maritim.

• Karena posisi Indonesia berada di jalur perdagangan utama dunia dan menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik, menjadikannya 'jembatan' yang strategis untuk Poros Maritim Dunia.

• Karena Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, yang menyediakan pasar konsumen yang sangat besar bagi Tiongkok.

• Karena Indonesia memiliki kekuatan militer maritim terbesar di Asia Tenggara, yang dapat menjamin keamanan seluruh jalur pelayaran

• Karena Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas alam terbesar di Asia Tenggara, menjadikannya mitra strategis untuk Tiongkok.

“Keberagaman flora dan fauna di Indonesia tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan posisi dtrategis Indonesia yang dilintasi oleh garis Wallace dan Weber.”

• Benar

• Salah

Perhatikan grafik berikut yang menunjukkan tren ekspor perikanan Indonesia dari tahun 2012-2022. Analisis bagaimana posisi Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia memengaruhi tren ekspor perikanan tersebut, serta tantangan yang dihadapi.

• Posisi maritim Indonesia menyebabkan tren ekspor meningkat pesat karena seluruh wilayah laut sudah dikelola dengan baik, sehingga tidak ada tantangan berarti.

• Tren ekspor perikanan yang fluktuatif menunjukkan potensi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti penangkapan ikan ilegal dan persaingan global yang ketat.

• Posisi Indonesia di garis khatulistiwa menyebabkan semua jenis ikan tidak dapat hidup, sehingga tren ekspor perikanan cenderung stagnan.

• Tren ekspor perikanan tidak berhubungan dengan posisi Indonesia sebagai negara maritim, melainkan hanya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah di sektor industri.

• Tren ekspor perikanan dipengaruhi oleh posisi Indonesia di perbatasan lempeng, yang menyebabkan naiknya permukaan air laut dan ketersediaan ikan.

“Posisi Indonesia di garis khatulistiwa menyebabkan seluruh wilayahnya memiliki iklim yang sama dan tidak mengalami musim kemarau.”

• Salah

• Benar

Perhatikan infografis tentang jalur pipa gas bawah laut dari Asia Tenggara ke Tiongkok. Analisis bagaimana posisi Indonesia, khususnya di Laut Natuna Utara, menjadi titik krusial dalam infrastruktur energi regional, dan tantangan yang menyertainya.

• Posisi Indonesia di Laut Natuna Utara sangat strategis karena merupakan jalur transit dan memiliki cadangan gas yang besar, namun seringkali tumpang tindih dengan klaim wilayah negara lain.

• Jalur pipa gas tidak melewati Laut Natuna Utara karena jaraknya terlalu jauh, sehingga tidak relevan dengan posisi strategis Indonesia.

• Laut Natuna Utara penting karena memiliki cadangan gas bumi terbesar di Asia, sehingga menjadi prioritas utama bagi negara-negara konsumen energi di Asia.

• Indonesia tidak memiliki kedaulatan penuh atas Laut Natuna Utara, sehingga tidak dapat memanfaatkan potensi gas di sana.

• Posisi Laut Natuna Utara tidak strategis karena wilayahnya rentan terhadap badai tropis, sehingga tidak ideal untuk jalur pipa energi.