ULANGAN HARIAN BAB 1 KELAS 7

Pada tanggal 29 Mei 1945, dalam sidang BPUPKI, salah satu tokoh nasional menyampaikan gagasan mengenai dasar negara. Usulan tersebut disampaikan secara lisan dan kemudian disusul dengan usulan tertulis yang berisi lima asas: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Tokoh ini menekankan pentingnya dasar negara yang berasal dari kebudayaan dan adat istiadat bangsa Indonesia sendiri. Usulan ini kemudian menjadi bahan pertimbangan bagi anggota BPUPKI lainnya dalam merumuskan dasar negara yang ideal. Siapakah tokoh yang dimaksud dengan usulan tersebut?

• Dr. Soepomo

• Ir. Soekarno

• A.A. Maramis

• Mohammad Yamin

Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta menjadi sebuah kompromi yang penting bagi Panitia Sembilan. Rumusan ini disepakati setelah perdebatan yang intens antara tokoh nasionalis dan tokoh Islam. Rumusan tersebut mencantumkan sila "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Mengapa rumusan ini menimbulkan polemik yang mengancam persatuan bangsa di kemudian hari?

• Karena rumusan tersebut dianggap diskriminatif dan tidak adil bagi warga negara Indonesia yang beragama non-muslim.

• Karena rumusan tersebut dianggap tidak relevan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.

• Karena rumusan tersebut dibuat oleh Panitia Sembilan tanpa melibatkan wakil dari kelompok minoritas.

• Karena rumusan tersebut dianggap terlalu sekuler dan tidak mencerminkan nilai-nilai agama.

Setelah pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan. Panitia ini bertugas untuk merumuskan kembali gagasan-gagasan yang telah disampaikan oleh para tokoh menjadi sebuah rumusan dasar negara yang sistematis dan disepakati bersama. Kerja Panitia Sembilan menghasilkan sebuah naskah yang dikenal sebagai Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945, yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila. Namun, rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta ini kemudian diubah. Faktor apakah yang paling mendasari keputusan untuk mengubah rumusan sila pertama tersebut?

• Adanya permintaan dari para tokoh nasionalis sekuler yang merasa rumusan tersebut tidak mencerminkan keberagaman bangsa.

• Adanya keberatan dari wakil-wakil wilayah Indonesia bagian barat yang mayoritas beragama Islam terhadap sila tersebut.

• Adanya keberatan dari wakil-wakil Indonesia bagian timur yang beragama non-muslim terkait kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" pada sila pertama.

• Adanya intervensi dari pihak Jepang yang meminta agar rumusan dasar negara tidak terlalu condong pada satu golongan agama tertentu.

Pancasila yang kita kenal sekarang ini bukanlah hasil satu kali rumusan, melainkan melalui proses yang panjang dan melibatkan dialog yang intensif. Setelah rumusan Piagam Jakarta, muncul keberatan terhadap sila pertama. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melakukan sidang untuk mengesahkan Undang-Undang Dasar. Dalam sidang tersebut, rumusan sila pertama pada Piagam Jakarta diubah demi menjaga persatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Siapakah tokoh yang berperan penting dalam menyampaikan gagasan untuk menyederhanakan rumusan sila pertama tersebut?

• Ki Bagus Hadikusumo

• Dr. Soepomo

• Mohammad Hatta

• Ir. Soekarno

Konsep Pancasila sebagai dasar negara bukanlah gagasan yang tiba-tiba muncul, melainkan berakar kuat pada nilai-nilai yang telah hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini, yang mencakup spiritualitas, kekeluargaan, musyawarah, dan gotong royong, telah menjadi bagian dari identitas bangsa jauh sebelum kemerdekaan. Soekarno, dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, merangkum nilai-nilai tersebut ke dalam lima sila yang dia sebut Pancasila. Berdasarkan pernyataan tersebut, apa makna historis yang paling mendalam dari pidato Soekarno terkait Pancasila?

• Pancasila adalah murni hasil adopsi dari ideologi-ideologi barat seperti liberalisme dan sosialisme.

• Pancasila adalah murni hasil pemikiran individual Soekarno yang brilian.

• Pidato tersebut menandai awal dari kolaborasi dengan penjajah Jepang dalam merumuskan dasar negara.

• Pancasila adalah hasil kristalisasi nilai-nilai luhur dan kebudayaan bangsa Indonesia yang telah hidup sejak lama.

Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 memiliki peran krusial dalam sejarah Indonesia. Sidang ini tidak hanya mengesahkan UUD 1945, tetapi juga mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara yang sah dan permanen. Proses pengesahan ini melibatkan perubahan penting pada rumusan sila pertama yang termuat dalam Piagam Jakarta. Mengapa sidang PPKI dianggap sebagai momen puncak dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang mengikat seluruh rakyat Indonesia?

• Karena pada sidang tersebut, para tokoh berhasil menyepakati dasar negara tanpa adanya perdebatan dan perbedaan pendapat yang berarti.

• Karena pada sidang tersebut, Pancasila secara formal dan yuridis ditetapkan sebagai dasar negara Republik Indonesia.

• Karena sidang PPKI adalah forum pertama yang membahas secara mendalam tentang dasar negara Indonesia.

• Karena sidang tersebut merupakan perwujudan dari keinginan bangsa Indonesia untuk meniru sistem pemerintahan negara-negara lain.

Pada 31 Mei 1945, dalam sidang BPUPKI, seorang tokoh menyampaikan pidato yang mengusulkan lima dasar negara dengan nama yang berbeda dari usulan Mohammad Yamin. Lima dasar negara tersebut adalah persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan sosial. Usulan ini menekankan pentingnya negara yang integralistik, yaitu negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya dan melampaui kepentingan individu maupun golongan. Konsep negara integralistik ini dipengaruhi oleh pemikiran dari filsafat barat dan timur. Siapakah tokoh yang mengemukakan usulan tersebut?

• Ki Hajar Dewantara

• Mohammad Yamin

• Ir. Soekarno

• Dr. Soepomo

Piagam Jakarta yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945 merupakan sebuah kompromi penting yang mencerminkan upaya untuk menyatukan pandangan antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam dalam BPUPKI. Naskah ini menjadi jembatan antara dua kubu yang berbeda pandangan mengenai dasar negara. Bagian awal dari Piagam Jakarta adalah rumusan Pancasila. Apa yang paling signifikan dari Piagam Jakarta sebagai dokumen historis dalam proses kelahiran Pancasila?

• Piagam Jakarta adalah rumusan Pancasila yang langsung disahkan oleh PPKI tanpa perubahan.

• Piagam Jakarta adalah rumusan dasar negara yang dibuat oleh Jepang untuk Indonesia.

• Piagam Jakarta adalah dokumen yang berisi proklamasi kemerdekaan pertama Indonesia.

• Piagam Jakarta adalah hasil kompromi antara golongan Islam dan nasionalis yang memuat rumusan Pancasila sebelum disempurnakan.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang lima dasar negara dalam pidatonya di sidang BPUPKI. Dalam pidato tersebut, Soekarno mengajukan usulan yang sangat fundamental: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan yang berkebudayaan. Soekarno juga menawarkan tiga alternatif Pancasila, yaitu Pancasila, Trisila, dan Ekasila. Mengapa Soekarno menawarkan Pancasila sebagai 'filsafat fundamen' bagi bangsa Indonesia?

• Karena Pancasila merupakan ideologi impor yang paling cocok untuk diterapkan di Indonesia.

• Karena Pancasila adalah ideologi yang paling modern dan sesuai dengan perkembangan zaman saat itu.

• Karena Soekarno meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu yang mampu merangkul seluruh elemen bangsa dari berbagai latar belakang.

• Karena Pancasila dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk memisahkan Indonesia dari pengaruh agama tertentu.

Proses perumusan Pancasila adalah cerminan dari dinamika politik dan sosial yang sangat kompleks di Indonesia pada masa persiapan kemerdekaan. Banyaknya perbedaan pendapat dan usulan dari berbagai tokoh menunjukkan bahwa penetapan dasar negara bukanlah hal yang mudah. Proses ini menunjukkan adanya semangat musyawarah untuk mencapai mufakat. Dalam konteks ini, bagaimana semangat musyawarah dalam sidang BPUPKI dan PPKI berkontribusi pada kelahiran Pancasila?

• Semangat musyawarah hanya relevan bagi kelompok mayoritas dan mengabaikan aspirasi kelompok minoritas.

• Semangat musyawarah memungkinkan penyelesaian perbedaan pendapat secara damai dan menghasilkan rumusan yang dapat diterima semua golongan.

• Semangat musyawarah menghambat proses perumusan dasar negara karena memakan waktu yang lama.

• Semangat musyawarah menghambat proses perumusan dasar negara karena memakan waktu yang lama.