SA 550 – Pihak Berelasi mengatur tanggung jawab auditor terkait hubungan dan transaksi pihak berelasi dalam audit laporan keuangan. Standar ini juga memperluas penerapan pada standar berikut terkait risiko salah saji material akibat pihak berelasi:

• SA 315 – Identifikasi dan Penilaian Risiko Salah Saji Material

• SA 330 – Respons Auditor terhadap Risiko yang Dinilai

• SA 240 – Tanggung Jawab Auditor terkait Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan

• Semua jawaban di atas

Suatu transaksi yang dilakukan berdasarkan ketentuan dan kondisi antara pembeli dan penjual yang tidak saling berhubungan, bertindak independen, dan mengejar kepentingan terbaik masing-masing disebut:

• Transaksi wajar (arm’s length transaction)

• Transaksi peristiwa kemudian

• Transaksi pihak berelasi

• Tidak ada jawaban yang benar

Manakah yang benar, terlepas dari apakah kerangka pelaporan keuangan mensyaratkan pengungkapan pihak berelasi, pemahaman auditor diperlukan untuk: I. Mengenali faktor risiko kecurangan yang timbul dari hubungan/transaksi pihak berelasi. II. Menyimpulkan apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar dan tidak menyesatkan.

• Hanya I yang benar

• Hanya II yang benar

• I dan II keduanya benar

• I dan II keduanya salah

Manakah yang benar terkait PSAK 224 tentang pihak berelasi? I. Seseorang/keluarga dekat berelasi jika memiliki kendali atas entitas. II Seseorang/keluarga dekat berelasi jika menjadi manajemen kunci entitas/induk. III. Seseorang/keluarga dekat berelasi jika menjadi anggota dewan entitas/induk.

• II dan III benar

• Hanya I benar

• I dan III benar

• Semua benar

Formulir RSM Orb yang digunakan untuk mendokumentasikan diskusi tim audit mengenai kerentanan laporan keuangan akibat hubungan/transaksi pihak berelasi adalah:

• Form 8100 – Prosedur Pengungkapan

• Form 3200 – Penilaian Risiko Fraud

• Form 1300 – Pemahaman Entitas & Lingkungan

• Form 4100 – Prosedur Pihak Berelasi

Auditor harus menanyakan kepada manajemen dan pihak lain untuk memahami pengendalian atas: I. Identifikasi, pencatatan, dan pengungkapan pihak berelasi. II. Otorisasi transaksi signifikan dengan pihak berelasi. III. Otorisasi transaksi signifikan di luar kegiatan normal.

• Hanya I benar

• Hanya II benar

• II dan III benar

• I, II, dan III benar

Jika auditor menemukan transaksi signifikan di luar kegiatan normal, auditor wajib menanyakan apakah ada keterlibatan pihak berelasi.

• Benar

• Salah

Formulir RSM Orb yang digunakan untuk mendokumentasikan pemahaman auditor atas entitas, lingkungan, dan transaksi pihak berelasi adalah:

• Form 8100 – Prosedur Pengungkapan

• Form 3200 – Penilaian Risiko Fraud

• Form 1300 – Pemahaman Entitas & Lingkungan

• Form 4100 – Prosedur Pihak Berelasi

Auditor harus memperoleh representasi tertulis dari manajemen bahwa: I. Mereka telah mengungkapkan identitas pihak berelasi dan transaksinya. II. Mereka telah mencatat dan mengungkapkan transaksi sesuai standar.

• Hanya I benar

• Hanya II benar

• I dan II keduanya benar

• I dan II keduanya salah

Formulir RSM Orb yang digunakan untuk mendokumentasikan prosedur auditor terkait pihak berelasi adalah:

• Form 8100 – Prosedur Pengungkapan

• Form 3200 – Penilaian Risiko Fraud

• Form 1300 – Pemahaman Entitas & Lingkungan

• Form 4100 – Prosedur Pihak Berelasi