Ulangan Harian Teks Deskripsi Kelas 9

Ulangan Harian Teks Deskripsi Kelas 9

9th Grade

54 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SAS II (BAHASA INDONESIA)

SAS II (BAHASA INDONESIA)

5th Grade - University

50 Qs

bahasa indonesia PAT kls 8

bahasa indonesia PAT kls 8

9th Grade

50 Qs

FG.PTSMARET2023

FG.PTSMARET2023

9th - 12th Grade

50 Qs

BAHASA INDONESIA (Teks Naratif)

BAHASA INDONESIA (Teks Naratif)

7th Grade - University

50 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

7th - 9th Grade

50 Qs

Latihan Soal Bahasa Indonesia

Latihan Soal Bahasa Indonesia

9th Grade

50 Qs

SUMATIF BAB 1 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (KELAS 8A)

SUMATIF BAB 1 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (KELAS 8A)

8th Grade - University

52 Qs

PAS B.INDONESIA GENAP KLS 8

PAS B.INDONESIA GENAP KLS 8

7th - 9th Grade

50 Qs

Ulangan Harian Teks Deskripsi Kelas 9

Ulangan Harian Teks Deskripsi Kelas 9

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Medium

Created by

IRVAN EKANANTO

Used 4+ times

FREE Resource

54 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Aku dan keluargaku benar-benar ketakutan saat air bah mulai melanda kampung kami. Pagi itu, langit tampak kelabu. Udara terasa berat, seperti ada yang mengintai di balik awan gelap. Suara gemuruh tiba-tiba datang dari arah sungai. Aku menoleh ke luar jendela dan terlihat air sungai mulai meluap. Bergerak cepat seperti ingin menelan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Aku segera mengajak keluargaku mengungsi ke bukit di pinggiran desa sebelum tempat tinggal kami tergenang air sepenuhnya.

Ide pokok paragraf di atas terletak di ... paragraf.

awal

tengah

akhir

awal dan akhir

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Aku dan keluargaku benar-benar ketakutan saat air bah mulai melanda kampung kami. Pagi itu, langit tampak kelabu. Udara terasa berat, seperti ada yang mengintai di balik awan gelap. Suara gemuruh tiba-tiba datang dari arah sungai. Aku menoleh ke luar jendela dan terlihat air sungai mulai meluap. Bergerak cepat seperti ingin menelan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Aku segera mengajak keluargaku mengungsi ke bukit di pinggiran desa sebelum tempat tinggal kami tergenang air sepenuhnya.

Perasaan tokoh yang tergambar dalam kutipan teks tersebut adalah

bahagia

marah

sedih

takut

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Aku dan keluargaku benar-benar ketakutan saat air bah mulai melanda kampung kami. Pagi itu, langit tampak kelabu. Udara terasa berat, seperti ada yang mengintai di balik awan gelap. Suara gemuruh tiba-tiba datang dari arah sungai. Aku menoleh ke luar jendela dan terlihat air sungai mulai meluap. Bergerak cepat seperti ingin menelan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Aku segera mengajak keluargaku mengungsi ke bukit di pinggiran desa sebelum tempat tinggal kami tergenang air sepenuhnya.

Arti kata mengungsi pada kutipan teks tersebut adalah

pergi berpindah tempat tinggal dari suatu tempat ke tempat lain

berpindah dari desa menuju kota

pergi menghindarkan diri dari bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yang dirasa aman)

perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduk

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Aku berasal dari Sumatra Barat, tepatnya di Minangkabau Di lingkungan keluarga besarku menerapkan sistem kekerabatan matrilineal. Sistem kekerabatan matrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik dari garis ibu. Pada sistem kekerabatan ini, kedudukan anak perempuan lebih unggul dibandingkan laki-laki. Dalam sistem ini, berlaku perkawinan semenda. Perkawinan semenda yaitu setelah perkawinan, suami mengikuti istri. Namun, suami tetap menjadi anggota kerabat asal dan tidak masuk ke dalam kerabat istri. Sementara itu, anak-anak hasil perkawinan harus mengikuti anggota kerabat ibunya. Dalam sistem kekerabatan matrilineal, biasanya pihak keluarga perempuan memberi mahar kepada keluarga laki-laki.

Sumber www.kampus.com (dengan pengeditar)

Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan teks di atas adalah....

sudut pandang orang ketiga pengamat

sudut pandang orang ketiga serbatahu

sudut pandang orang pertama

sudut pandang campuran

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Aku berasal dari Sumatra Barat, tepatnya di Minangkabau Di lingkungan keluarga besarku menerapkan sistem kekerabatan matrilineal. Sistem kekerabatan matrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik dari garis ibu. Pada sistem kekerabatan ini, kedudukan anak perempuan lebih unggul dibandingkan laki-laki. Dalam sistem ini, berlaku perkawinan semenda. Perkawinan semenda yaitu setelah perkawinan, suami mengikuti istri. Namun, suami tetap menjadi anggota kerabat asal dan tidak masuk ke dalam kerabat istri. Sementara itu, anak-anak hasil perkawinan harus mengikuti anggota kerabat ibunya. Dalam sistem kekerabatan matrilineal, biasanya pihak keluarga perempuan memberi mahar kepada keluarga laki-laki.

Sumber www.kampus.com (dengan pengeditar)

Teks tersebut membahas......

sistem kekerabatan yang diterapkan keluarga tokoh

asal-usul keluarga tokoh

hobi dan kebiasaan keluarga tokoh

d. keindahan alam Minangkabau

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Saat aku menghadiri acara pernikahan saudaraku di daerah Minangkabau, aku berdecak kagum. Aku berdecak kagum karena melihat acara pernikahan yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Baru sekali ini aku melihat ada berbalas pantun dalam susunan acara pernikahan. Kata pamanku, tradisi ini disebut batombe. Seseorang menyampaikan sebuah pantun. Kemudian orang lainnya membalas pantun tersebut. Bahkan, penonton juga ikut bersahut-sahutan membalas pantun. Wah, seru sekali!

Informasi yang sesuai dengan isi teks di atas adalah....

Tradisi batombe berasal dari Jawa Timur.

Tradisi batombe berupa kegiatan berbalas pantun.

Dalam tradisi batombe, penonton tidak boleh ikut membalas pantun.

Tokoh melihat tradisi batombe dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Saat aku menghadiri acara pernikahan saudaraku di daerah Minangkabau, aku berdecak kagum. Aku berdecak kagum karena melihat acara pernikahan yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Baru sekali ini aku melihat ada berbalas pantun dalam susunan acara pernikahan. Kata pamanku, tradisi ini disebut batombe. Seseorang menyampaikan sebuah pantun. Kemudian orang lainnya membalas pantun tersebut. Bahkan, penonton juga ikut bersahut-sahutan membalas pantun. Wah, seru sekali!

Konjungsi yang terdapat pada teks tersebut antara lain......

saat, di, karena

karena, kemudian, bahkan

di, belum, wah

d. saat, kemudian, wah

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?