Seorang antropolog menemukan kerangka manusia purba yang memiliki jejak penyakit infeksi bakteri. Jika bakteri penyebab penyakit itu berhasil bertahan lama, maka faktor yang mendukungnya adalah…

• Ketidakmampuan ribosom bakteri memproduksi protein

• Bakteri memiliki sel prokariotik sederhana tanpa organel

• Antibiotik modern tidak memengaruhi ribosom bakteri kuno

• Struktur dinding sel bakteri melindungi dari kerusakan lingkungan

• Bakteri tidak memerlukan DNA untuk bertahan hidup

Dalam penelitian populasi tradisional di daerah terpencil, ditemukan penggunaan ramuan herbal yang memiliki efek antibakteri. Mekanisme kerja senyawa herbal tersebut kemungkinan besar mirip dengan antibiotik, yaitu…

• Menghambat sintesis protein dengan menempel pada ribosom bakteri

• Mengurangi permeabilitas membran plasma manusia

• Menghentikan produksi ATP dalam mitokondria manusia

• Meningkatkan aktivitas lisosom sel bakteri

• Mengubah DNA bakteri menjadi RNA

Saat melakukan ekskavasi, antropolog menemukan sisa jaringan tumbuhan yang digunakan masyarakat kuno sebagai bahan makanan. Sel tumbuhan itu tidak lagi turgid, tetapi layu. Fenomena ini terjadi karena…

• Sel berada dalam larutan hipotonik sehingga pecah

• Air keluar dari sel akibat larutan hipertonik di sekitarnya

• Dinding sel tumbuhan larut dalam air

• Sel mengalami lisis karena larutan isotonik

• Tidak ada osmosis yang terjadi

Dalam studi etnografi, masyarakat tradisional menyimpan makanan dalam larutan garam pekat. Secara seluler, metode ini efektif karena…

• Garam membuat makanan menjadi isotonik

• Garam menciptakan lingkungan hipertonik yang menghambat pertumbuhan mikroba

• Ion garam menambah energi ATP pada sel mikroba

• Garam meningkatkan difusi oksigen ke dalam sel mikroba

• Sel mikroba beradaptasi dengan membuat vakuola kontraktil

Seorang peneliti antropologi biologi mempelajari adaptasi manusia di dataran tinggi. Sel darah merah orang yang hidup di sana memiliki lebih banyak mitokondria. Hal ini karena…

• Kadar oksigen tinggi sehingga sel butuh lebih banyak energi

• Kadar oksigen rendah sehingga sel perlu memaksimalkan respirasi seluler

• Sel darah merah membutuhkan lisosom tambahan

• Nukleus sel darah merah membesar untuk menyimpan DNA

• Ribosom lebih aktif dalam memproduksi protein

Dalam tradisi masyarakat pesisir, ikan difermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Keberhasilan bakteri ini bertahan hidup dalam kondisi anaerob menunjukkan peran organel…

• Kloroplas

• Mitokondria

• Ribosom

• Lisosom

• Tidak memiliki organel bermembran seperti prokariota

Seorang mahasiswa antropologi meneliti makanan khas daerah tropis yang kaya akan pigmen tumbuhan. Pigmen tersebut tersimpan di dalam…

• Vakuola sentral

• Lisosom

• Mitokondria

• Nukleus

• Ribosom

Pada komunitas tertentu, ditemukan tradisi mengunyah daun tertentu yang mengandung alkaloid. Senyawa ini menghambat kerja enzim tertentu dalam sel manusia. Efek biologis yang terjadi adalah…

• Energi aktivasi reaksi menurun drastis

• Reaksi metabolisme melambat karena enzim terhambat

• DNA tidak dapat ditranskripsi menjadi mRNA

• Ribosom berhenti berfungsi

• Membran plasma kehilangan fosfolipid

Antropolog menemukan sisa-sisa jaringan otot manusia purba yang membatu. Jika dibandingkan dengan otot manusia modern, kerja kontraksi otot tetap membutuhkan molekul…

• DNA

• ATP

• mRNA

• Fosfolipid

• Pigmen

Dalam penelitian fosil manusia purba, ditemukan tanda-tanda penyakit degeneratif. Salah satu hipotesis adalah kerusakan pada lisosom sel. Dampaknya adalah…

• Sel tidak dapat menguraikan limbah molekul besar

• Protein tidak dapat disintesis dengan baik

• Sel gagal melakukan transpor pasif

• Sel kehilangan kemampuan fotosintesis

• Mitokondria tidak dapat menghasilkan ATP