Ayat QS. Al-Maidah: 48 menegaskan bahwa Allah menurunkan kitab kepada setiap umat dengan syariat masing-masing. Hal ini mengajarkan kepada manusia bahwa …

• Semua agama sama saja di hadapan Allah

• Perbedaan syariat merupakan ujian agar manusia saling berkompetisi dalam kebaikan

• Setiap kitab hanya berlaku di masa lampau

• Semua manusia wajib mengikuti syariat umat terdahulu

• Syariat hanya berlaku bagi para nabi dan rasul

Mengapa Allah menegaskan dalam QS. Al-Maidah: 48 bahwa manusia diciptakan berbeda dalam aturan dan syariatnya?

• Agar manusia saling menguasai

• Supaya terjadi perbedaan pendapat yang tajam

• Untuk menguji manusia siapa yang paling taat dan banyak berbuat kebaikan

• Agar manusia tidak saling membutuhkan

• Untuk menimbulkan konflik dalam kehidupan

Jika dalam kehidupan bermasyarakat terdapat perbedaan agama, menurut QS. Al-Maidah: 48 sikap yang tepat adalah …

• Menyalahkan orang lain yang berbeda keyakinan

• Memaksakan keyakinan pribadi kepada orang lain

• Menganggap semua agama sama saja

• Menghindari orang-orang yang berbeda

• Berlomba-lomba melakukan kebaikan tanpa merendahkan keyakinan orang lain

Makna filosofis dari QS. Al-Maidah: 48 adalah …

• Perbedaan adalah sunnatullah dan seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan amal kebaikan

• Persatuan hanya bisa dicapai dengan kesamaan

• Perbedaan harus dihindari

• Semua orang harus memaksakan pendapatnya

• Perbedaan adalah kelemahan

QS. Al-Maidah: 48 mengajarkan konsep pluralitas. Pluralitas di sini dimaknai sebagai …

• Kebolehan membuat aturan sendiri

• Perbedaan sebagai alasan konflik

• Penolakan terhadap perbedaan

• Kesamaan mutlak antar manusia

• Keberagaman yang dijadikan sarana berkompetisi dalam kebaikan

Dalam konteks kebangsaan, pesan QS. Al-Maidah: 48 dapat diwujudkan dengan …

• Mengutamakan kelompok sendiri saja

• Menutup diri dari interaksi dengan pihak lain

• Membantu sesama warga tanpa melihat latar belakang agama, suku, maupun budaya

• Menganggap diri paling benar

• Memaksakan satu agama untuk semua warga

Kaitkan QS. Al-Maidah: 48 dengan dunia kerja, maka makna fastabiqul khairat adalah …

• Bersaing secara tidak sehat untuk mendapatkan posisi

• Menjadi pekerja yang rajin, jujur, dan membantu rekan kerja

• Mengutamakan keuntungan pribadi

• Menjatuhkan orang lain demi karier

• Menghindari kerja sama

Inti ajaran QS. Al-Maidah: 48 tentang fastabiqul khairat adalah …

• Semua manusia wajib sama dalam hal ibadah

• Perbedaan syariat menjadi alasan konflik

• Perbedaan adalah sunnatullah, maka manusia harus berlomba-lomba dalam kebaikan

• Kompetisi hanya dalam urusan dunia

• Manusia harus memaksakan pendapat

Ayat ini menegaskan pentingnya bekerja keras dengan penuh tanggung jawab. Dalam konteks siswa, hal ini bisa diwujudkan dengan...

• Menyontek agar mendapatkan nilai baik

• Bekerja hanya ketika ada ujian

• Mengabaikan tugas jika merasa sulit

• Menunggu bantuan dari guru setiap saat

• Mengumpulkan tugas tepat waktu dengan usaha sendiri

Hubungan QS. At-Taubah:105 dengan etos kerja adalah...

• Pekerjaan tidak perlu ikhlas asal selesai

• Etos kerja ditentukan oleh banyaknya tugas

• Etos kerja lahir dari keyakinan akan pengawasan Allah

• Etos kerja hanya ditujukan pada manusia

• Etos kerja cukup jika dilihat atasan