DDLK 2 _STS_GASAL

DDLK 2 _STS_GASAL

10th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuiz Jenayah Seksual

Kuiz Jenayah Seksual

KG - University

25 Qs

KATA BAKU

KATA BAKU

10th Grade

25 Qs

Bahan Berbahaya Beracun (B3)

Bahan Berbahaya Beracun (B3)

10th Grade

25 Qs

quiz persiapan PAS

quiz persiapan PAS

10th Grade

25 Qs

PENILAIAN HARIAN PERTEMUAN 7 PPKn X

PENILAIAN HARIAN PERTEMUAN 7 PPKn X

10th Grade

25 Qs

Kata Baku

Kata Baku

6th Grade - Professional Development

30 Qs

Asesment Formatif IPAS BAB 1 - Kelas 6

Asesment Formatif IPAS BAB 1 - Kelas 6

6th Grade - University

30 Qs

PJPK TINGKATAN 2: Rekreasi dan Kesenggangan & Keselamatan

PJPK TINGKATAN 2: Rekreasi dan Kesenggangan & Keselamatan

KG - Professional Development

25 Qs

DDLK 2 _STS_GASAL

DDLK 2 _STS_GASAL

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

Qurotul A'yun

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Seorang pasien mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup asap tebal dari kebakaran. Analisislah struktur utama alveolus dalam sistem pernapasan yang paling mungkin terganggu, sehingga menyebabkan penurunan efisiensi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
Pembuluh darah kapiler rusak, mengurangi difusi oksigen.
Sel epitel skuamosa menebal, menghambat pertukaran gas.
Otot diafragma melemah, mengganggu ventilasi paru.
Bronkus menyempit, menyebabkan obstruksi aliran udara.
Trakea teriritasi, meningkatkan produksi mukus berlebih.

Answer explanation

B (Sel epitel skuamosa menebal, menghambat pertukaran gas). Penjelasan: Asap tebal iritasi alveolus, menyebabkan edema dan penebalan epitel skuamosa tipe I, mengurangi difusi O2/CO2. Ini mengganggu homeostasis gas darah, berpotensi hipoksemia (C4: Analisis struktur alveolus).

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Evaluasilah fungsi utama bronkiolus dalam sistem pernapasan. Jika terjadi infeksi virus yang menyebabkan peradangan, gangguan apa yang paling mungkin terjadi dan bagaimana hal itu memengaruhi homeostasis tubuh?
Penurunan produksi surfaktan, menyebabkan kolaps alveolus dan hipoksemia.
Peningkatan resistensi udara, mengakibatkan dispnea dan asidosis respiratori.
Kerusakan silia, menyebabkan akumulasi mukus dan infeksi sekunder.
Penyempitan lumen, menghambat ekspirasi dan hiperkapnia.
Hilangnya elastisitas, menyebabkan emfisema dan ketidakseimbangan V/Q.

Answer explanation

C (Kerusakan silia, menyebabkan akumulasi mukus dan infeksi sekunder). Penjelasan: Infeksi virus merusak silia bronkiolus, menghambat pembersihan mukus, sehingga akumulasi mukus meningkatkan risiko infeksi bakteri sekunder dan asidosis respiratori karena hiperkapnia (C5: Evaluasi dampak pada homeostasis).

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Bayangkan seorang atlet lari maraton mengalami kelelahan ekstrem. Analisislah bagaimana sistem pernapasan beradaptasi melalui struktur faring dan laring untuk mendukung peningkatan laju pernapasan, serta potensi gangguan jika adaptasi gagal.
Faring melebar untuk aliran udara lebih lancar, gangguan: aspirasi makanan.
Laring menutup glotis saat menelan, gangguan: laringospasme.
Epiglotis mengarahkan udara ke trakea, gangguan: obstruksi saluran napas.
Silia faring membersihkan debu, gangguan: infeksi saluran atas.
Otot laring mengatur volume suara, gangguan: disfonia kronis.

Answer explanation

C (Epiglotis mengarahkan udara ke trakea, gangguan: obstruksi saluran napas). Penjelasan: Saat kelelahan maraton, faring dan laring adaptasi dengan membuka saluran untuk ventilasi lebih cepat; kegagalan epiglotis bisa menyebabkan aspirasi atau obstruksi, mengganggu oksigenasi (C4: Analisis adaptasi struktur).

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Berdasarkan gambar alveolus yang ditunjukkan, evaluasilah gangguan potensial seperti pneumonia yang memengaruhi struktur tersebut, sehingga mengganggu fungsi difusi gas. Apa dampak terburuk pada sistem pernapasan secara keseluruhan?
Akumulasi cairan di alveolus, menyebabkan shunt intrapulmoner.
Kerusakan dinding alveolus, mengakibatkan pneumotoraks.
Penurunan perfusi kapiler, menyebabkan dead space ventilasi.
Peningkatan tekanan intrapleural, mengganggu ekspansi paru.
Hilangnya surfaktan, menyebabkan atelektasis regional.

Answer explanation

A (Akumulasi cairan di alveolus, menyebabkan shunt intrapulmoner). Penjelasan: Pneumonia isi alveolus dengan cairan/pus, mengurangi pertukaran gas di kapiler (shunt: darah tidak teroksigenasi), dampak terburuk: Hipoksemia sistemik dan gagal napas (C5: Evaluasi dampak keseluruhan berdasarkan gambar).

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Analisislah peran diafragma sebagai struktur utama dalam sistem pernapasan. Jika terjadi paralisis diafragma akibat cedera saraf, bagaimana fungsi ventilasi paru terganggu dan apa strategi adaptasi tubuh?
Ventilasi menurun, adaptasi: penggunaan otot aksesori.
Ekspirasi terganggu, adaptasi: peningkatan elastisitas paru.
Inspirasi gagal, adaptasi: ventilasi mekanik eksternal.
Pertukaran gas rusak, adaptasi: hiperventilasi kompensasi.
Aliran udara obstruksi, adaptasi: bronkodilator.

Answer explanation

A (Ventilasi menurun, adaptasi: penggunaan otot aksesori). Penjelasan: Diafragma utama untuk inspirasi; paralisis saraf phrenicus kurangi ventilasi, tubuh adaptasi dengan otot sternocleidomastoid dan scalene untuk napas aksesori (C4: Analisis peran diafragma).

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Seorang perokok berat mengalami batuk kronis. Evaluasilah bagaimana struktur bronkus yang rusak akibat asap rokok memengaruhi fungsi sistem pernapasan, termasuk potensi transformasi menjadi kanker paru.
Hiperplasia sel goblet, menyebabkan bronkitis kronis dan obstruksi.
Kerusakan silia, mengakibatkan akumulasi mukus dan infeksi berulang.
Penipisan dinding bronkus, menyebabkan bronkiektasis.
Peningkatan permeabilitas, mengganggu difusi gas.
Hilangnya elastin, menyebabkan emfisema dan dispnea.

Answer explanation

B (Kerusakan silia, mengakibatkan akumulasi mukus dan infeksi berulang). Penjelasan: Asap rokok rusak silia bronkus, akumulasi mukus sebabkan bronkitis kronis; transformasi sel goblet ke kanker paru karena karsinogen (C5: Evaluasi dampak kronis).

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Jika Anda sebagai asisten keperawatan menemukan pasien dengan asma akut, analisislah struktur trakea dan bronkus yang terlibat, lalu ciptakan langkah pencegahan gangguan pernapasan berbasis edukasi pasien.
Edukasi hindari alergen, fokus pada relaksasi bronkus.
Latihan pernapasan dalam, memperkuat diafragma.
Monitoring puncak aliran ekspirasi, deteksi dini spasme.
Vaksinasi flu, cegah infeksi sekunder pada trakea.
Diet anti-inflamasi, kurangi peradangan bronkus.

Answer explanation

C (Monitoring puncak aliran ekspirasi, deteksi dini spasme). Penjelasan: Asma libatkan spasme bronkus/trakea; edukasi pencegahan: Monitor PEF deteksi eksaserbasi dini, selaras dengan relaksasi bronkus melalui obat (C6: Kreasi solusi edukasi).

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?