Dana kas kecil dibentuk oleh perusahaan terutama untuk …

• Membayar gaji karyawan

• Membayar transaksi kecil sehari-hari

• Membayar pembelian aktiva tetap

• Membayar cicilan bank

Karakteristik utama dana kas kecil adalah …

• Jumlahnya tidak terbatas

• Digunakan untuk transaksi bernilai besar

• Jumlahnya relatif kecil dan rutin

• Harus dicatat di neraca saja

Tujuan pembentukan dana kas kecil yaitu …

• Menghindari pencatatan keuangan

• Mempermudah pembayaran pengeluaran rutin kecil

• Meningkatkan jumlah kas perusahaan

• Menambah modal pemilik

Penggunaan dana kas kecil yang tepat adalah …

• Membeli printer kantor seharga Rp 6.000.000

• Membayar listrik bulanan Rp 250.000

• Membeli kendaraan dinas Rp 75.000.000

• Membayar angsuran pinjaman Rp 20.000.000

Dana kas kecil umumnya ditempatkan pada …

• Bendahara penerimaan

• Kasir khusus atau pemegang kas kecil

• Direktur utama

• Bank mitra perusahaan

Metode imprest dalam dana kas kecil berarti …

• Saldo selalu berubah sesuai kebutuhan

• Saldo kas kecil tetap, pengisian kembali sesuai jumlah pengeluaran

• Tidak pernah diisi ulang

• Saldo bertambah terus setiap kali pengisian

Dalam metode fluktuasi, saldo kas kecil akan …

• Tetap sama sepanjang periode

• Berubah-ubah tergantung jumlah pengisian dan pengeluaran

• Tidak boleh digunakan

• Selalu lebih besar dari saldo awal

Perbedaan utama metode imprest dengan fluktuasi adalah …

• Imprest menjaga saldo tetap, fluktuasi saldo berubah-ubah

• Fluktuasi lebih aman daripada imprest

• Imprest digunakan untuk transaksi besar, fluktuasi untuk kecil

• Tidak ada perbedaan

Jika perusahaan ingin kontrol lebih ketat terhadap kas kecil, metode yang paling tepat adalah …

• Fluktuasi

• Imprest

• Campuran

• Non-kas

Dalam metode fluktuasi, pencatatan pengeluaran dilakukan …

• Saat pengisian kembali

• Saat pengeluaran terjadi

• Saat akhir tahun

• Tidak perlu dicatat