Langkah pertama sebelum melakukan praktik kerja di mesin bubut adalah ....

• Memasang benda kerja di chuck

• Memeriksa kondisi pelumasan dan kebersihan mesin

• Menghidupkan mesin untuk uji coba

• Menyetel kecepatan putaran

Sebelum benda kerja dijepit pada chuck, operator harus memastikan ....

• Chuck sudah longgar

• Chuck dan rahang penjepit bersih dari serbuk logam

• Pahat sudah terpasang

• Mesin sudah berputar pelan

Langkah yang benar dalam memasang pahat bubut adalah ....

• Pahat dipasang miring agar lebih tajam

• Ujung pahat sejajar dengan sumbu benda kerja

• Pahat dipasang di atas sumbu benda kerja

• Pahat ditekan keras agar tidak goyah

Untuk melakukan pembubutan lurus, arah gerak pahat adalah ....

• Tegak lurus sumbu benda kerja

• Miring terhadap sumbu benda kerja

• Sejajar dengan sumbu benda kerja

• Memutar mengikuti benda kerja

Pada saat melakukan pembubutan muka (facing), pahat digerakkan ....

• Sejajar sumbu benda kerja

• Tegak lurus sumbu benda kerja

Jika benda kerja terlalu panjang, maka bagian ujungnya perlu ditopang dengan ....

• Senter tetap

• Senter putar

• Chuck tiga rahang

• Pelat pembawa

Sebelum mesin bubut dijalankan, posisi tuas eretan harus ....

• Didorong penuh ke arah benda kerja

• Dibiarkan di tengah

• Dijauhkan dari benda kerja

• Didorong ke arah pahat

Cairan pendingin diberikan pada saat proses pembubutan dengan tujuan ....

• Mempercepat putaran mesin

• Menurunkan suhu dan memperpanjang umur pahat

• Membuat hasil benda kerja mengkilap

• Mengurangi ukuran benda kerja

Saat membubut, operator melihat pahat mengeluarkan percikan api. Hal yang harus dilakukan adalah ....

• Menambah kecepatan putaran

• Menghentikan mesin dan memeriksa pahat

• Memberi tekanan lebih kuat

Sebelum mengukur hasil pembubutan dengan mikrometer, langkah yang tepat adalah ....

• Mengukur langsung saat benda masih berputar

• Menyeka benda kerja agar bersih dan dingin

• Menambah cairan pendingin

• Menekan benda kerja kuat-kuat