REMEDIAL TLJ

Dial plan pada server softswitch digunakan untuk...

• Menghubungkan server ke internet

• Mengatur cara pemanggilan nomor telepon baik internal maupun eksternal

• Membatasi akses user ke jaringan

• Menentukan jenis codec yang digunakan

Server Softswitch dapat mengarahkan panggilan masuk ke ekstensi tertentu berdasarkan dial plan. Fungsi utama dari dial plan ini adalah…

• Mengatur kecepatan jaringan

• Melindungi data pengguna

• Menyimpan nomor telepon

• Mengatur volume panggilan

• Menentukan jalur panggilan sesuai nomor yang ditekan

Dalam arsitektur softswitch, fungsi Media Gateway (MG) adalah

• Mengatur skema penomoran pengguna

• Menyimpan data pelanggan

• Mengubah sinyal suara analog ke digital dan sebaliknya

• Menyediakan layanan VPN

• Melindungi jaringan dari serangan siber

Protokol yang paling umum digunakan softswitch untuk pengendalian panggilan adalah...

• SIP

• HTTP

• FTP

• SMT

• SNMP

Berikut ini yang merupakan salah satu keunggulan penggunaan softswitch dibandingkan dengan switch tradisional adalah...

• Menggunakan lebih banyak ruang fisik

   

• Memerlukan lebih banyak kabel

• Lebih fleksibel dan mudah dikonfigurasi

• Tidak mendukung protokol IP

• Hanya bekerja di jaringan analog

Berikut ini adalah contoh metode (methods) dalam protokol SIP, kecuali...

• INVITE

• ACK

• BYE

• CANCEL

• PING

Metode SIP yang digunakan untuk mengakhiri sesi komunikasi adalah...

• INVITE

• BYE

• ACK

• CANCEL

• REGISTER

Apa yang terjadi jika softswitch gagal berfungsi dalam jaringan VoIP?

• Panggilan menjadi lebih jernih

• Panggilan tetap berjalan normal

• Semua data pengguna terhapus

• Tidak bisa menginisiasi atau meneruskan panggilan

• Internet menjadi lebih cepat

Salah satu kelebihan utama dari arsitektur softswitch adalah...

• Skalabilitas dan kemudahan pemeliharaan

• Biaya operasional tinggi

• Butuh banyak perangkat keras fisik

• Tidak mendukung komunikasi IP

• Kompleksitas tinggi untuk jaringan kecil

Keuntungan softswitch dalam hal keamanan komunikasi adalah...

 

• Tidak mendukung enkripsi

• Memungkinkan penggunaan firewall, enkripsi, dan kontrol akses secara software

• Membutuhkan perangkat keras keamanan terpisah

• Keamanan hanya bergantung pada perangkat jaringan

• Dapat diupdate keamanan secara cepat dan tepat