TO_PAI_PPG_02

Anda mengajar materi toleransi antarumat beragama dan kebangsaan di kelas XI. Salah satu siswa menyampaikan pendapat yang menyinggung kelompok agama atau etnis tertentu yang minoritas, dan beberapa siswa lain menunjukkan ketidaksetujuan secara emosional. Situasi kelas mulai memanas dan terbelah. Sebagian mendukung, sebagian menentang. Anda tahu bahwa siswa tersebut aktif dalam organisasi keagamaan tertentu yang cenderung eksklusif. Apa yang Anda lakukan?

• Langsung melarang siswa tersebut berbicara lagi agar suasana kelas tidak semakin kacau

• Mengalihkan topik pelajaran ke materi lain yang lebih aman dan menyudahi diskusi

• Memfasilitasi diskusi lebih lanjut dengan prinsip saling menghargai, sambil menekankan pentingnya persatuan dan toleransi dalam bingkai kebangsaan

• Membela kelompok yang tersinggung untuk menunjukkan keberpihakan kepada nilai keadilan

• Memanggil siswa tersebut setelah kelas dan meminta untuk tidak menyuarakan pandangan pribadi di forum kelas

Anda adalah guru senior di sebuah sekolah yang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk mendampingi delegasi siswa mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional. Di sisi lain, pada waktu yang sama Anda sudah merencanakan mengikuti pelatihan sertifikasi guru di luar kota yang sangat penting untuk pengembangan karier Anda. Tidak ada guru lain yang dianggap mampu menggantikan Anda dalam membimbing delegasi tersebut. Apa yang Anda lakukan?

• Meminta kepala sekolah menunjuk guru lain karena pengembangan karier juga penting

• Menunda pelatihan sertifikasi demi mendampingi siswa untuk mewakili sekolah dan daerah

• Tetap pergi ke pelatihan karena itu bagian dari profesionalisme sebagai guru

• Mengusulkan pembatalan keikutsertaan siswa dalam lomba karena kondisi tidak memungkinkan

• Meminta siswa berlatih mandiri dan mendoakan mereka dari jarak jauh

Anda adalah guru PAI di sekolah negeri yang siswanya sangat heterogen: ada dari berbagai suku, latar belakang ekonomi, dan agama. Suatu hari Anda diminta oleh kepala sekolah untuk mengusulkan siswa-siswa yang akan mengikuti pelatihan kepemimpinan spiritual (LDS - Latihan Dasar Spiritual) tingkat kabupaten. Dari data yang ada, siswa yang paling aktif berasal dari kelompok agama mayoritas, namun ada juga siswa dari kelompok minoritas yang menunjukkan potensi besar tetapi jarang dilibatkan dalam kegiatan keagamaan sekolah. Apa tindakan Anda?

• Mengusulkan siswa mayoritas saja karena dianggap lebih sesuai untuk kegiatan keagamaan Islam

• Memilih siswa mayoritas dan minoritas secara seimbang untuk menunjukkan semangat inklusi dan keadilan

• Menyerahkan seluruh keputusan kepada OSIS karena lebih mengenal siswa

• Menolak memberikan nama siswa karena khawatir menimbulkan kecemburuan sosial

• Mengikuti tradisi lama dengan menunjuk siswa yang aktif dalam organisasi Rohis (Rohani Islam)

Anda sedang membimbing siswa kelas XI untuk membuat proyek kolaboratif berbasis nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kelompok memilih membuat karya tentang “Menjaga Alam sebagai Bentuk Ibadah”. Namun, ada siswa dalam kelompok tersebut yang menilai bahwa isu lingkungan bukan bagian dari pelajaran agama dan sebaiknya memilih tema ibadah mahdhah (seperti sholat dan puasa) agar “lebih sesuai dengan mata pelajaran PAI”. Bagaimana Anda bersikap?

• Menyarankan kelompok tersebut mengganti tema agar lebih fokus pada aspek ritual keagamaan

• Menegaskan bahwa menjaga alam juga bagian dari ajaran Islam dan meminta kelompok melanjutkan idenya

• Membiarkan siswa memilih sendiri tanpa arahan, karena semua topik sah-sah saja

• Mengalihkan proyek kelompok ke mata pelajaran lain yang lebih berkaitan dengan lingkungan

• Membagi kelompok tersebut dan mencarikan tema baru yang seragam untuk semua siswa

Anda adalah guru di sebuah sekolah unggulan. Sekolah memiliki aturan ketat bahwa tidak ada siswa yang boleh keluar lingkungan sekolah tanpa surat izin orang tua dan izin tertulis dari sekolah. Suatu hari, seorang siswa yang Anda kenal baik meminta izin untuk meninggalkan sekolah karena alasan pribadi yang mendesak, namun tidak membawa surat apa pun. Siswa tersebut mengatakan bahwa ia percaya kepada Anda dan tidak ingin melibatkan guru lain. Apa yang Anda lakukan?

• Mengizinkan siswa pergi karena Anda yakin dia jujur dan bertanggung jawab

• Meminta siswa menunggu di ruang guru sambil Anda hubungi orang tuanya untuk klarifikasi

• Membiarkan siswa keluar dengan catatan dia harus menghubungi Anda setelah sampai di rumah

• Meminta siswa membuat surat izin sendiri lalu Anda tanda tangani atas nama sekolah

• Menolak secara langsung dan melaporkan ke kepala sekolah tanpa mencari tahu alasan siswa

Saat ujian tengah semester, Anda menemukan dua siswa mencurigakan karena sesekali menunduk dan berbicara pelan. Ketika Anda mendekati mereka, salah satu siswa segera menyembunyikan kertas contekan. Saat ditanya, mereka membantah menyontek dan justru mengatakan Anda bersikap tidak adil karena hanya memperhatikan mereka. Ujian berlangsung, siswa lain melihat kejadian ini dan mulai gelisah. Anda harus segera mengambil keputusan. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

• Menghentikan ujian dan memanggil keduanya ke ruang BK untuk segera diproses

• Mengambil kertas ujian mereka, memberi nilai nol, dan menyuruh mereka keluar kelas

• Menenangkan suasana, beri peringatan tegas secara umum, dan lanjutkan ujian sambil tetap mengawasi

• Meminta siswa keluar kelas tanpa membuat kegaduhan, lalu melanjutkan ujian dengan tenang

• Mengabaikan kejadian itu agar ujian tidak terganggu, lalu menindak setelah ujian selesai

Saat Anda sedang mengajar mata pelajaran PAI, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan kecil dari ruang laboratorium yang berada dekat dengan kelas Anda. Beberapa siswa tampak panik, sementara sebagian lainnya bingung harus berbuat apa. Anda belum mendapat instruksi resmi dari pihak sekolah, tetapi situasi mulai tidak kondusif. Sebagai guru, apa tindakan paling tepat yang harus Anda ambil?

• Meminta seluruh siswa duduk diam menunggu arahan dari kepala sekolah

• Tetap melanjutkan pelajaran karena belum ada informasi resmi dari sekolah

• Segera membawa siswa keluar kelas menuju titik kumpul sesuai prosedur evakuasi sekolah

• Menyuruh siswa tenang, lalu Anda pergi mengecek ke ruang laboratorium sendiri

• Mengabaikan suara tersebut karena mungkin hanya percobaan di lab yang gagal

Seorang siswa Anda yang biasanya aktif dalam pelajaran PAI, belakangan tampak pendiam dan sering tidak mengerjakan tugas. Setelah Anda tegur, ia hanya menjawab singkat bahwa ia sedang “tidak semangat sekolah.” Anda mendengar kabar bahwa siswa tersebut mengalami masalah keluarga, namun ia tidak pernah membicarakannya langsung kepada Anda. Sebagai guru PAI, bagaimana sebaiknya Anda merespons?

• Menegurnya lebih keras agar ia sadar tanggung jawabnya sebagai pelajar

• Mengabaikannya karena urusan pribadi siswa bukan tanggung jawab guru

• Memberikan tugas tambahan agar ia lebih sibuk dan tidak larut dalam masalah pribadi

• Mengajaknya bicara secara pribadi dan memberi ruang untuk bercerita tanpa memaksa

• Melaporkan langsung ke wali kelas dan tidak perlu ikut campur terlalu jauh

Di tengah proses pembelajaran daring yang Anda laksanakan, Anda menyadari bahwa salah satu siswa jarang mengikuti kegiatan dan hasil tugasnya cenderung buruk. Setelah ditelusuri, ternyata siswa tersebut hanya memiliki satu perangkat gawai untuk dipakai bersama tiga saudara kandungnya. Sering kali, ia tidak bisa mengakses materi karena giliran perangkatnya terbatas. Di sisi lain, Anda sedang mengejar target kurikulum agar semua kompetensi dasar dapat tersampaikan tepat waktu. Apa yang sebaiknya Anda lakukan sebagai guru PAI?

• Memberi nilai seadanya berdasarkan tugas yang dikumpulkan walau tidak lengkap

• Menyarankan siswa tersebut untuk meminjam gawai ke tetangga demi tanggung jawabnya

• Memberikan penugasan ulang dengan fleksibilitas waktu dan pendampingan khusus

• Meminta siswa datang langsung ke sekolah setiap hari untuk mendapatkan materi

• Tetap melanjutkan pembelajaran tanpa memperlambat kelas karena satu siswa

Seorang siswa kelas XI yang dikenal cerdas dan religius tiba-tiba menunjukkan penurunan drastis dalam partisipasi kelas PAI. Ia sering terlihat melamun, lupa membawa buku, dan tugas-tugasnya tidak terselesaikan. Namun, ketika ditanya, ia hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dirinya “baik-baik saja”. Guru BK belum mendapat laporan perilaku menyimpang. Sebagai guru PAI, apa tindakan Anda?

• Membiarkannya karena tidak ada pelanggaran aturan yang jelas

• Memberinya hukuman ringan agar ia kembali fokus terhadap tugas sekolah

• Mencatat perubahan perilakunya dan melaporkannya ke guru BK secara tertulis

• Menasehatinya di depan kelas agar ia sadar akan perubahan sikapnya

• Mengajak bicara pribadi dan mencari tahu secara perlahan latar belakang perubahan sikapnya