Salah satu Tantangan di Indonesia yang berkaitan dengan Gerontology, yaitu :

• Indonesia sedang menuju era masyarakat menua (aging society).
• Berdasarkan data BPS, proporsi lansia (>60 tahun) terus meningkat dan diprediksi mencapai lebih dari 20% pada tahun 2045.
• Tantangan: meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan, sosial, dan ekonomi bagi populasi lansia.
• Jumlah lansia meningkat cepat: diperkirakan tahun 2045 mencapai >20% dari populasi.
• Tenaga kesehatan terlatih dalam bidang gerontologi (perawat geriatri, dokter geriatri, terapis) masih sangat terbatas.

Tujuan dari Ilmu Keperawatan Gerontik Dasar, Kecuali :

• Sistem caregiver keluarga belum kuat dan masih dianggap tanggung jawab pribadi, bukan tanggung jawab sosial.
• Memberikan asuhan keperawatan komprehensif pada lansia.
• Membantu lansia mempertahankan kemandirian.
• Mengoptimalkan fungsi fisik, kognitif, emosional, sosial, dan spiritual.
• Mencegah penyakit dan komplikasi pada usia lanjut.

Ruang Lingkup Keperawatan Gerontologi salah satunya Adalah : pemulihan fungsi dan adaptasi :

• Promotif
• Preventif
• Rehabilitatif
• Kuratif
• Aging society

Salah Satu Prinsip Dasar dalam Ilmu Keperawatan Gerontik Dasar, Adalah :

• Humanistik: menghargai martabat lansia.
• Aspek biologis – kondisi fisik dan kesehatan tubuh.
• Aspek psikologis – emosi, kognitif, dan perasaan harga diri.
• Aspek sosial – hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat.
• Aspek spiritual – nilai, keyakinan, dan makna hidup.

Kolaborasi dalam Keperawatan Gerontologi, Kecuali :

• Dokter
• Perawat
• Guru Profesional
• Fisioterapis
• Ahli Gizi

Tren Masa Depan dalam Keperawatan Gerontologi. Peningkatan Populasi Lansia & Penuaan Global salah satunya adalah :

• Fenomena population aging menjadi tantangan global
• Meningkatnya beban penyakit kronis
• Kebutuhan akan perawatan jangka panjang (long-term care)
• Permintaan terhadap tenaga perawat gerontik yang kompeten
• Penguatan pendidikan dan pelatihan keperawatan gerontik.

Pendekatan Person-Centered Care, salah satunya Adalah :

• Perawat berperan sebagai mitra, pendamping, dan advokat bagi lansia
• Melibatkan lansia dalam menentukan jadwal aktivitas dan rutinitas harian.
• Memberikan pilihan dalam pengambilan keputusan medis
• Menghargai sejarah hidup, kebiasaan, dan nilai yang dimiliki lansia.
• Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, baik di rumah maupun panti lansia.

Integrasi Layanan Kesehatan & Sosial, Kecuali :

• Kolaborasi Lintas Profesi
• Dukungan Komunitas & Keluarga
• Model Pelayanan Komunitas
• Sistem Rujukan Terpadu
• Dukungan Keluarga dan Komunitas

Tujuan utama penilaian pada lansia dalam asuhan keperawatan adalah …

• Mengidentifikasi masalah fisik saja
• Mengetahui kemampuan lansia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara menyeluruh
• Membandingkan kondisi lansia dengan orang dewasa muda
• Menetapkan diagnosa medis pada lansia
• Menentukan obat yang tepat untuk lansia

Komponen utama dalam penilaian komprehensif lanjut usia mencakup hal-hal berikut, kecuali …

• Penilaian psikologis
• Penilaian spiritual
• Penilaian akademik
• Penilaian fungsi sosial
• Penilaian Fisik