Tujuan utama bekerja keras dalam perspektif Islam adalah untuk...

• Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya sebagai bekal di masa depan.

• Mencapai kedudukan yang tinggi dan dihormati dalam masyarakat.

• Memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga serta bersedekah, sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT.

• Menjadi orang yang terkenal dan sukses secara materi.

• Menghindari rasa malu karena meminta-minta kepada orang lain.

Perhatikan hal-hal berikut ini! Manakah yang BUKAN termasuk hambatan dalam melaksanakan Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) adalah ....

• Rasa takut akan gagal atau hasil yang tidak maksimal.

• Perasaan ujub (bangga diri) atas kebaikan yang telah dilakukan.

• Semangat untuk segera melakukan kebaikan (al-musara'ah) tanpa menunda.

• Sikap pesimis dan meragukan kemampuannya sendiri untuk berbuat baik.

• Sibuk membanding-bandingkan jumlah kebaikan sendiri dengan orang lain.

Pengangguran dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai kemungkaran (perbuatan tercela) dalam masyarakat. Di antara kemungkaran yang secara langsung dapat timbul sebagai dampak dari pengangguran adalah...

• Meningkatnya semangat untuk terus menuntut ilmu dan mencari keterampilan baru.

• Terganggunya ketenteraman batin karena memiliki terlalu banyak waktu luang tanpa aktivitas produktif.

• Berkembangnya praktik-praktik riba dan judi sebagai upaya putus asa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

• Menguatnya rasa solidaritas sosial antarwarga untuk saling menanggung beban ekonomi.

• Meningkatnya kesadaran akan pentingnya hidup sederhana dan bersyukur atas rezeki yang ada.

Salah satu hikmah diciptakannya perbedaan dan keragaman di antara umat manusia adalah...

• Agar manusia saling bermusuhan dan bersaing secara tidak sehat.

• Sebagai ujian bagi manusia untuk dapat berlomba dalam kebenaran.

• Untuk menciptakan stratifikasi sosial berdasarkan suku dan bangsa.

• Membuat manusia hanya bergaul dengan kelompok yang sepemahaman.

• Menjadi pembenaran bagi satu kelompok untuk mendominasi lainnya.

Manfaat utama dari mengenal Allah (Ma'rifatullah) dengan segala sifat kesempurnaan-Nya dalam kehidupan seorang muslim adalah...

• Menjamin diraihnya semua keinginan dan hajat duniawi dengan mudah.

• Menumbuhkan ketenangan jiwa dan ketundukan hanya kepada-Nya dalam segala kondisi.

• Memudahkan untuk mengalahkan dan merasa lebih baik dari orang lain.

• Membuat seseorang bebas dari segala bentuk ujian dan musibah hidup.

• Mengurangi kebutuhan terhadap ibadah ritual karena telah merasa dekat dengan-Nya.

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Manakah yang BUKAN merupakan cerminan dari seseorang yang telah mengenal Allah (Ma'rifatullah) dengan baik?

• Hatinya merasa tenang dan tenteram meskipun sedang menghadapi masalah yang berat.

• Selalu bersyukur atas nikmat yang diterima dan bersabar saat menghadapi ujian.

• Semakin tunduk dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah, baik yang wajib maupun sunah.

• Menganggap dirinya paling suci dan paling benar dalam menjalankan agama.

• Takut untuk berbuat maksiat karena meyakini bahwa Allah Maha Melihat dan Mengetahui.

Ciri khas atau tanda dari orang yang disebut Ulil Albab (orang yang berakal budi) sebagaimana banyak disebut dalam Al-Qur'an adalah...

• Memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi dan menguasai berbagai ilmu dunia.

• Hanya berzikir dan mengingat Allah di masjid atau di waktu-waktu tertentu saja.

• Memikirkan penciptaan langit dan bumi, lalu mengambil pelajaran untuk memperkuat keimanan.

• Fokus pada urusan akhirat saja dan meninggalkan urusan duniawi sepenuhnya.

• Bersikap pasrah tanpa perlu memikirkan hikmah di balik segala peristiwa.

  ---

  Kunci Jawaban: C

Islam sangat mendorong umatnya untuk berpikir, namun terdapat batasan-batasan tertentu. Di antara hal berikut ini, manakah yang termasuk larangan dalam berpikir menurut ajaran Islam adalah....

• Memikirkan proses pertumbuhan janin dalam kandungan untuk memahami kekuasaan Allah.

• Memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terbentang di alam semesta.

• Memikirkan hikmah dan pelajaran dari peristiwa sejarah umat terdahulu.

• Memikirkan zat/wujud Allah dengan akal yang terbatas, yang dapat menyesatkan.

• Memikirkan strategi dan metode untuk memajukan peradaban umat manusia.

Berpikir yang tidak terkendali (overthinking) dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Di antara dampak negatif tersebut adalah...

• Meningkatnya produktivitas dalam menyelesaikan tugas dan masalah.

• Munculnya rasa syukur dan penerimaan yang dalam atas takdir Allah.

• Timbulnya penyakit hati seperti was-was, gelisah, dan putus asa.

• Terbentuknya keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan.

• Menguatnya keyakinan dan ketenangan batin dalam menjalani hidup.

Landasan utama yang menjadikan sebuah ilmu bernilai benar dan bermanfaat menurut perspektif Islam adalah...

• Ilmu tersebut dapat diuji secara empiris melalui metode ilmiah modern.

• Ilmu tersebut bersumber dari wahyu Allah dan sesuai dengan fitrah penciptaan.

• Ilmu tersebut diakui dan dikembangkan oleh lembaga-lembaga pendidikan ternama.

• Ilmu tersebut mampu memberikan keuntungan materiil yang besar bagi manusia.

• Ilmu tersebut berasal dari pemikiran filsafat yang logis dan rasional.