UTS ESENSI AL-QUR'AN II

Secara epistemologis, kedudukan Al-Qur’an dalam Islam adalah...

• Sumber utama dan pertama bagi seluruh hukum, nilai, dan petunjuk hidup umat manusia
• Pedoman moral yang bersifat simbolik dan tidak mengikat
• Kitab sejarah yang hanya menggambarkan masa lampau
• Referensi spiritual tanpa relevansi sosial
• Dokumen hukum yang terbatas pada ibadah

Prinsip “hudā lin-nās” dalam QS. Al-Baqarah:185 menunjukkan bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai...

• Petunjuk universal bagi seluruh manusia dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat
• Panduan ritual terbatas bagi umat Islam
• Instruksi moral tanpa dimensi sosial
• Pesan spiritual khusus bagi ulama
• Panduan lokal untuk bangsa Arab

Dalam konteks hukum Islam, kedudukan Al-Qur’an disebut mashdar al-awwal, artinya...

• Sumber hukum pertama yang menjadi landasan bagi sumber-sumber hukum lainnya
• Hukum tambahan yang muncul dari praktik sosial
• Tafsir manusia terhadap realitas kehidupan
• Penjelasan sekunder dalam tradisi fiqh
• Sumber hukum yang hanya bersifat simbolik

Evaluasilah: “Al-Qur’an hanya relevan untuk aspek ibadah, bukan sosial.”

• Salah, karena Al-Qur’an memuat nilai dan prinsip kehidupan sosial yang bersifat universal
• Benar, karena Al-Qur’an hanya mengatur urusan ritual
• Benar, sebab kehidupan sosial berubah sesuai budaya
• Salah, karena aspek sosial diatur dalam hadis saja
• Salah, sebab Al-Qur’an hanya kitab akidah

Konsep Al-Qur’an sebagai rahmatan lil-‘ālamīn bermakna bahwa...

• Nilai-nilai Al-Qur’an membawa kasih sayang dan kebaikan bagi seluruh ciptaan Allah
• Ajaran Islam hanya diperuntukkan bagi umat Muslim
• Rahmat hanya berlaku pada hubungan manusia
• Kasih sayang ilahi terbatas pada alam spiritual
• Prinsip ini bersifat simbolik tanpa konsekuensi sosial

Dalam QS. Ar-Ra’d:28, ketenangan hati melalui dzikrullah menegaskan bahwa...

• Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber ketenteraman batin dan stabilitas spiritual manusia
• Ketenangan hanya diperoleh melalui ibadah formal
• Dzikir tidak memiliki pengaruh terhadap psikologis
• Al-Qur’an hanya membahas aspek akidah
• Hati manusia tidak dipengaruhi oleh nilai spiritual

Prinsip Al-Qur’an sebagai Al-Furqan bermakna...

• Pembeda antara kebenaran dan kebatilan dalam seluruh dimensi kehidupan manusia
• Al-Qur’an membedakan manusia berdasarkan status sosial
• Hanya membedakan kebenaran akidah, bukan sosial
• Penentu hukum yang hanya bersifat moral
• Pemisahan antara aspek dunia dan akhirat

Dalam pandangan Islam, ilmu pengetahuan yang bersumber dari Al-Qur’an bersifat...

• Integral, karena memadukan wahyu dan akal dalam memahami realitas alam dan manusia
• Terpisah dari aspek spiritual
• Terbatas pada ilmu agama dan tafsir
• Bebas dari nilai moral dan etika
• Berdiri sendiri tanpa relevansi sosial

Ayat QS. Az-Zumar:53 memberikan pesan teologis bahwa...

• Rahmat Allah mencakup semua dosa bagi hamba yang bertaubat tanpa kecuali
• Ampunan Allah terbatas pada dosa kecil
• Hanya orang saleh yang layak diampuni
• Dosa besar tidak mungkin diampuni
• Rahmat Allah tidak terkait dengan taubat

Evaluasilah: “Al-Qur’an menjadi sumber motivasi dalam membangun masyarakat.”

• Benar, karena ajarannya mendorong manusia untuk berbuat baik dan menghindari keburukan
• Salah, karena motivasi bersifat psikologis, bukan teologis
• Benar, karena motivasi hanya bersifat simbolik
• Salah, karena Al-Qur’an tidak membahas motivasi sosial
• Benar, karena motivasi berasal dari tradisi budaya