Sejarah Penjajahan di Indonesia

Berapa lama bangsa Belanda menjajah Indonesia?

• Kurang lebih 3,5 tahun

• Kurang lebih 35 tahun

• Kurang lebih 350 tahun

• Kurang lebih 3500 tahun

Mengapa bangsa Indonesia awalnya bersimpati kepada Jepang?

• Karena Jepang membawa banyak rempah-rempah.

• Karena Jepang membantu Indonesia melawan Belanda.

• Karena Jepang terlihat baik dan Indonesia membenci Belanda.

• Karena Jepang menjanjikan kemerdekaan segera.

Salah satu penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang adalah...

• Rakyat Indonesia dipaksa menanam rempah-rempah.

• Rakyat Indonesia kelaparan, kurang gizi, dan terserang penyakit.

• Pemerintah Jepang membangun banyak sekolah untuk rakyat.

• Jepang memberikan kebebasan pers kepada media massa.

Apa yang menyebabkan Pangeran Diponegoro sangat marah dan menyatakan perang terhadap Belanda?

• Belanda melarang perdagangan rempah-rempah.

• Belanda menaikkan pajak dan membangun jalan di atas tanah leluhur Kesultanan Yogyakarta.

• Belanda memaksa rakyat untuk bekerja di perkebunan.

• Belanda memperkenalkan budaya Barat yang tidak sesuai.

Taktik perang yang diterapkan Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda adalah...

• Perang terbuka dengan pasukan besar.

• Taktik gerilya dengan menyerang tiba-tiba dan memutus jalur logistik.

• Diplomasi dan negosiasi damai.

• Membangun benteng pertahanan yang kuat.

Strategi perang apa yang digunakan Belanda untuk mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro?

• Benteng Stelsel

• Taktik gerilya

• Perang terbuka

• Memutus jalur pengiriman makanan

Perang Diponegoro juga dikenal dengan nama perang apa?

• Perang Padri

• Perang Jawa

• Perang Asia Timur Raya

• Perang Pasifik

Di mana Perang Padri terjadi?

• Jawa Tengah

• Minangkabau, Sumatera Barat

• Sulawesi Selatan

• Pantai Gading

Strategi perang apa yang digunakan oleh Tuanku Imam Bonjol untuk mengacaukan pasukan Belanda?

• Benteng Stelsel

• Perang terbuka

• Taktik gerilya

• Perang total

Apa saja tiga isi utama dari Sumpah Pemuda?

• Bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan.

• Berjuang melawan penjajah, mendirikan organisasi, dan meraih kemerdekaan.

• Membangun benteng, merekrut tentara, dan melakukan perundingan.

• Menggunakan taktik gerilya, memutus jalur logistik, dan mengasingkan pemimpin.