Quiz Obat Obatan

Quiz Obat Obatan

University

18 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

REMEDIAL PTS IPA SEMESTER 2

REMEDIAL PTS IPA SEMESTER 2

7th Grade - University

20 Qs

MIDTEST BIOKIMIA MOLEKULER

MIDTEST BIOKIMIA MOLEKULER

University

20 Qs

KEUANGAN XI OTP

KEUANGAN XI OTP

12th Grade - University

20 Qs

Enviro Quizizz 2021

Enviro Quizizz 2021

University

20 Qs

Logika & Pemrograman (ID)

Logika & Pemrograman (ID)

10th Grade - Professional Development

20 Qs

TDO

TDO

University

19 Qs

Kuis MPP: Mitos atau Fakta?

Kuis MPP: Mitos atau Fakta?

KG - Professional Development

19 Qs

PTS kelas 9 24/25

PTS kelas 9 24/25

9th Grade - University

15 Qs

Quiz Obat Obatan

Quiz Obat Obatan

Assessment

Quiz

Science

University

Practice Problem

Medium

Created by

Steven -

Used 3+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

18 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kamu adalah seorang Tim Medis pada BCA Marathon dan kamu berjaga di pos 5. Saat kamu berjaga tiba tiba Seorang pria datang ke kamu dengan keluhan utama pusing dan disertai dengan kondisi pucat dan sedikit sesak nafas. Saat ia tiba kamu melihat bahwa ia sangat berkeringat. Kamu kemudian mendulukan pasien dal melakukan pemeriksaan fisik. Tekanan darah pria itu 90/60 mmHg, Nadi 120x per menit dengan kualitas lemah, RR 30x per menit, dan suhu tubuh 36,5 derajat celsius. Di tengah melakukan pemeriksaan fisik ia mengeluhkan haus dan meminta minum ke kalian. Namun, sebelum sempat memberikan minum ia tiba tiba pingsan. Apa Kemungkinan diagnosa Pria ini?

Syok Kardiogenik

Syok Hipovolemik

Syok Hemoragik

Syok Anafilaktik

Syok Sepsis

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Anne adalah Seorang peserta marathon berusia 26 tahun tiba di pos medis dengan keluhan sesak napas, napas berbunyi “ngik-ngik” (mengi), dan tampak gelisah serta sulit bicara panjang. Anne memiliki riwayat asma bronkial, dan lupa membawa inhalernya. Sebagai petugas bantuan medis awam di lapangan, tindakan pertama yang paling tepat dilakukan adalah:


Menidurkan Anne terlentang dan menepuk punggungnya.

Menenangkan Anne, membantu duduk tegak condong ke depan, melonggarkan pakaian, dan memastikan aliran udara lancar.

Menyuruh Anne berjalan perlahan agar paru-parunya “terbuka”.

Memberikan minuman hangat untuk melegakan tenggorokan.

Langsung memberikan obat kortikosteroid oral.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang peserta marathon berusia 27 tahun tiba di pos medis dengan darah menetes dari hidung setelah berlari di bawah cuaca panas. Peserta tampak cemas namun masih sadar penuh. Tidak ada tanda cedera kepala atau patah hidung. Sebagai petugas bantuan medis di lapangan, tindakan pertama yang paling tepat dilakukan adalah:

Menidurkan pasien dengan posisi kepala menengadah ke belakang agar darah berhenti.

Menyuruh pasien membuang darah lewat mulut agar cepat berhenti

Menyumpal hidung dengan kapas secara dalam agar darah tidak keluar

Menyuruh pasien menundukkan kepala sedikit ke depan sambil menekan cuping hidung

Menyemprotkan air dingin ke wajah agar segar kembali.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Steven adalah Seorang peserta marathon berusia 30 tahun datang ke pos medis mengeluh pusing dan sakit kepala ringan setelah berlari di bawah terik matahari selama 2 jam. Tekanan darahnya normal, tidak ada tanda dehidrasi berat, dan steven masih sadar penuh serta bisa berbicara dengan baik. Sebagai petugas bantuan medis awam, obat yang paling tepat diberikan untuk membantu meredakan keluhan steven adalah:

Paracetamol tablet

Ibuprofen injeksi

Antibiotik oral

Antihistamin

Pemasangan Oksigen

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

  1. Seorang pelari marathon berusia 32 tahun datang ke pos medis dengan keluhan gatal pada wajah dan lengan, muncul bentol-bentol merah, dan sedikit bengkak pada bibir. Pasien masih bisa berbicara dengan jelas, tidak sesak, dan tidak ada pusing atau mual berat. Sebagai petugas bantuan medis di pos lapangan, langkah pertama yang paling tepat dilakukan adalah:

Suruh Pasien Duduk, Memberikan kortikosteroid oral dan memantau selama 15 menit.

Edukasi pasien bahwa hal tersebut bukan masalah besar lalu menyuruh pasien kembali melanjutkan larinya.

Minggirkan pasien, Pasang sarung tangan dan masker, Segera membawa pasien ke rumah sakit terdekat.

Tidak Panik, Melakukan Memberikan antihistamin oral dan observasi kondisi peserta.

Menenangkan pasien, memindahkan ke tempat teduh, observasi jalan napas dan tanda vital.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kanaya Seorang wanita berusia 25 tahun sedang mengikuti lomba maraton. Pada kilometer ke-35, kayana tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang seluruh tubuh selama ±1 menit. Setelah kejang berhenti, kayana tampak tidak sadar penuh dan berkeringat banyak. Petugas medis lapangan datang pertama kali. Tindakan awal yang paling tepat dilakukan adalah:

Memberikan air minum segera untuk mencegah dehidrasi

Menahan tubuh kayana agar tidak bergerak saat kejang

Miringkan kepala kayana dan pastikan jalan napas terbuka

Langsung menyuntikkan diazepam intravena

Memberikan kompres dingin di kepala pasien

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

10 sec • 2 pts

Apa saja tanda-tanda anaphylactic shock?

Hipertensi

Hypotensi

Bronkokonstriktor

bronkodilator

RR rendah

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

Already have an account?