Sejarah Konflik Buleleng dan Belanda

Pada tahun 1844, Kerajaan Buleleng merampas kapal Belanda yang terdampar, memicu kemarahan Belanda dan menuntut pelepasan Hak Tawan Karang. Konflik ini berlanjut menjadi perang antara Buleleng dan Belanda. Pada tahun 1848, Belanda menyerang Buleleng di bawah Mayor Jenderal Van Der Wijck, tetapi gagal. Pada tahun 1849, Belanda kembali menyerang Jagaraga dengan pasukan lebih besar. Di tengah konflik, utusan Belanda datang ke Buleleng untuk berdiplomasi.

Apa yang dilakukan Kerajaan Buleleng terhadap kapal Belanda yang terdampar pada tahun 1844?

• Mengembalikan kapal ke Belanda

• Mengabaikan kapal

• Merampas kapal

• Membantu memperbaiki kapal

Mengapa Belanda marah kepada Kerajaan Buleleng?

• Karena Buleleng menolak berdagang

• Karena Buleleng menolak bantuan Belanda

• Karena Buleleng tidak menepati perjanjian

• Karena Buleleng menyerang Belanda

Apa yang diminta Belanda dari Kerajaan Buleleng terkait Hak Tawan Karang?

• Untuk mengabaikan hak tersebut

• Untuk melepaskan hak tersebut

• Untuk menambah hak tersebut

• Untuk memperkuat perjanjian

Siapa yang memimpin serangan Belanda ke Kerajaan Buleleng pada tahun 1848?

• Jenderal AV Miss You

• Mayor Jenderal Van Der Wijck

• Patih Jelantik

• Raja Buleleng

Bagaimana Patih Jelantik berhasil menggagalkan serangan Belanda pada tahun 1848?

• Dengan menyerang langsung

• Dengan meminta bantuan negara lain

• Dengan strategi pura-pura menyerah

• Dengan bernegosiasi

Apa tujuan utama serangan Belanda pada tahun 1849?

• Menguasai perdagangan

• Menangkap Raja Buleleng

• Menghancurkan benteng Jagaraga

• Menguasai seluruh Bali

Siapa yang memimpin serangan Belanda pada tahun 1849?

• Jenderal AV Miss You

• Raja Buleleng

• Mayor Jenderal Van Der Wijck

• Patih Jelantik

Apa yang dilakukan utusan Belanda ketika datang ke Kerajaan Buleleng?

• Menyerang kerajaan

• Bertemu dengan Raja Buleleng

• Mengadakan pesta

• Mengambil alih kerajaan

Siapa yang menemui utusan Belanda di Kerajaan Buleleng?

• Jenderal AV Miss You

• Mayor Jenderal Van Der Wijck

• Raja Buleleng dan Pati I Gusti Ketut Jelantik

• Patih Jelantik dan Raja Buleleng

Apa yang dibahas dalam pertemuan antara utusan Belanda dan Kerajaan Buleleng?

• Perdagangan rempah-rempah

• Pembangunan benteng

• Pengiriman pasukan

• Perjanjian dengan rakyat