Peranan Bangsa Indonesia dalam Tatanan Regional dan Global II

Peranan Bangsa Indonesia dalam Tatanan Regional dan Global II

Assessment

Flashcard

Moral Science

Professional Development

Hard

Created by

Hasminindar Hasminindar

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

10 questions

Show all answers

1.

FLASHCARD QUESTION

Front

Siapakah tokoh yang memiliki kebijakan politik bebas-aktif yang condong ke kiri, akrab dengan Moskow, Beijing, dan Hanoi, serta garang terhadap AS dan sekutu Baratnya?

Back

Ir. Soekarno

Answer explanation

Pada era Soekarno (1945-1965), pelaksanaan politik bebas-aktif lebih condong bergerak ke kiri, di mana Jakarta tampak lebih akrab dengan Moskow, Beijing maupun Hanoi, dan tampak garang terhadap AS dan sekutu Baratnya. Politik luar negeri Indonesia yang nasionalistik pada waktu itu menjadi anti Barat dan curiga akan Barat. Hal ini ditunjukkan dengan sikap Soekarno yang menentang basis militer Barat di Asia Tenggara dan sikap tersebut terus bertahan sampai Soekarno jatuh, penolakan keras Soekarno terhadap bantuan keuangan Barat dengan jargon go to hell with your aid, dan pengunduran diri Indonesia dari keanggotaannya dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

2.

FLASHCARD QUESTION

Front

Selain pada Pembukaan UUD NRI 1945, apakah landasan hukum yang mengatur prinsip dasar politik luar negeri Indonesia?

Back

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) NO.IV/MPR/1999

Answer explanation

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) NO.IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang menegaskan arah politik yang bebas aktif dan berorientasi untuk kepentingan nasional, menitik beratkan kepada solidaritas antar negara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa, menolak segala bentuk penjajahan serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama internasional bagi kesejahteraan rakyat.

3.

FLASHCARD QUESTION

Front

Siapakah tokoh yang memiliki kebijakan politik bebas aktif terkait dengan penonjolan aspek pembangunan ekonomi dan hubungan RI dengan Barat?

Back

Soeharto

Answer explanation

Pada era kepemimpinan Soeharto (1968-1998), pelaksanaan politik bebas aktif mulai bergerak ke negara-negara Barat, karena berkaitan dengan kepentingan nasional pada masa itu yang lebih menonjolkan aspek pembangunan ekonomi. Di bawah kepemimpinannya, Soeharto mulai memperkenalkan kebijakan pintu terbuka, dimana investasi asing ditingkatkan dan bantuan pinjaman dibutuhkan untuk merehabilitasi ekonomi Indonesia.

4.

FLASHCARD QUESTION

Front

Yang bukan termasuk Rencana Aksi ASC shaping and sharing of norms adalah?

  • ASEAN Charter
  • ASEAN Treaty on Mutual Legal Assistance
  • ASEAN Convention on Counter Terrorism
  • Strengthening TAC Regime
  • Kerjasama ekonomi (ASEAN Economic Community)

Back

Kerjasama ekonomi (ASEAN Economic Community)

Answer explanation

ASEAN Ministerial Meeting ke-36 di Phnompenh, Kamboja bulan Juni 2003. Pada KTT ASEAN ke IX di Bali tahun 2003, konsep ASC disepakati oleh para pemimpin negara ASEAN sebagai salah satu pilar kerjasama dari Komunitas ASEAN yaitu kerjasama politik dan keamanan (ASEAN Security Community), kerjasama ekonomi (ASEAN Economic Community) dan kerjasama sosial budaya (ASEAN Socio-Cultural Community). Ketiga pilar tersebut saling berkaitan dan saling menunjang di dalam mencapai perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara.

5.

FLASHCARD QUESTION

Front

Pertemuan ASEAN+3 di Singapura mengusulkan dibentuknya West Pacific Forum bersama dengan Australia, New Zealand, Papua New Guine dan Timor Timur. Secara tidak langsung usulan beliau ini menandakan bahwa ia kurang begitu senang dengan keberadaan ASEAN. Siapakah ia yang merupakan pemilik kebijakan politik bebas aktif tersebut....

Back

Abdurrahman Wahid

Answer explanation

Pada era kepemimpinan Abdurrahman Wahid, politik luar negeri Indonesia lebih menekankan kepada hubungan dengan banyak negara dan tidak memberikan banyak perhatian kepada ASEAN sebagai pilar utama dari politik luar negeri Indonesia. Kebijakan Wahid tersebut merupakan sikap yang ingin membuat adanya keseimbangan antara negara Barat dan Timur serta negara berkembang dan negara maju. Politik luar negeri pada era Abdurrahman Wahid yang memandang ASEAN menjadi kurang penting bagi Indonesia, ditunjukan ketika pada pertemuan ASEAN+3 di Singapura tahun 2000 mengusulkan dibentuknya West Pacific Forum bersama dengan Australia, New Zealand, Papua New Guine dan Timor Timur. Secara tidak langsung usulan Wahid ini menandakan bahwa ia kurang begitu senang dengan keberadaan ASEAN.

6.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sasaran strategik Departemen Luar Negeri yang hendak dicapai (2004-2009) tidak termasuk: Terciptanya dukungan solid dan konsisten masyarakat internasional terhadap keutuhan dan kesatuan wilayah negara Republik Indonesia, Menguatnya dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN Community, Meningkatnya peran Indonesia dalam penanganan masalah kejahatan lintas batas di kawasan, Meningkatnya kerjasama sosial budaya, concentric circles.

Back

concentric circles

Answer explanation

Politik luar negeri RI Susilo Bambang Yudoyono menekankan pada kerjasama dengan negara-negara di dunia internasional dalam seri lingkaran konsentris (concentric circles) yang terdiri dari: lingkaran konsenstris pertama yaitu, Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang merupakan pilar utama bangsa Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya. Fokus politik luar negeri yang diarahkan kepada ASEAN, ditegaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004- 2009.

7.

FLASHCARD QUESTION

Front

Siapakah nama Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presiden Joko Widodo Periode 2019 - 2024?

Back

Retno Lestari Priansari Marsudi

Answer explanation

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?